Special Part : Jealousy

2.6K 246 35
                                    

Sorry for typo(s)

Brak

Dengan sekali dorongan benda tak bernyawa itu tertutup dengan sempurna di iringi dengan dentuman keras syarat akan emosi. Perlu diberitahukan bahwa Cho Kyuhyun baru saja melampiaskan kemarahannya pada sebuah pintu yang tak bersalah.

Terbakar oleh kecemburuan. Terdengar berlebihan, namun kenyataannya memang seperti itu. Cho Kyuhyun tengah dilanda kecemburuan. Dari yang Kyuhyun lihat, wanitanya tengah berbincang akrab dengan seorang pria yang berprofesi sebagi dokter dan Kyuhyun menduga jika pria tersebut merupakan rekan kerja Joohyun, mereka juga sempat berpelukan dan melakukan kontak fisik.

Kala itu Kyuhyun tengah berkunjung ke rumah sakit tempat Joohyun bekerja, ia berniat mengajak Joohyun untuk makan siang bersama namun ketika sampai di lobi, ia justru disuguhkan dengan pemandangan yang sangat memuakan. Dan tanpa berniat untuk menghampiri sang istri, ia pun berbalik meninggalkan rumah sakit.

Benar - benar menjengkelkan bukan?
Memangnya siapa yang akan merasa baik - baik saja ketika melihat sang istri sedang berduaan dengan lawan jenis—bahkan mereka terlihat mesra, dan harus Kyuhyun akui bahwa pria yang sedang bersama Joohyun itu cukup keren. Dan ini merupan fakta yang membuat kadar kemarahan Kyuhyun bertambah.

Jika ingin membandingkan, katakan saja jika Cho Kyuhyun lebih keren dari pria itu, namun saat ini Cho Kyuhyun tengah cemburu. Dan bukankah cemburu hanya untuk orang yang tidak percaya diri? Nah, kini Cho Kyuhyun sedang tidak percaya diri, entah kemana perginya rasa percaya diri yang selalu melekat dalam dirinya.

Mungkin Inilah resiko yang harus diterima jika memiliki istri dengan wajah yang rupawan, akan ada banyak pria yang mencoba mendekati Joohyun tanpa mempedulikan status yang telah disandang wanita itu sebagai istri dari Cho Kyuhyun.

Saat ini waktu telah menunjukkan pukul lima sore, dan karena kejadian tersebut sampai saat ini Kyuhyun belum mengisi perutnya, dengan kata lain Kyuhyun melewatkan makan siangnya karena rasa cemburu yang menyebabkan hilangnya selera makan.

Jika menghela nafas berarti membuang kebaikan, maka kini Cho Kyuhyun tengah membuang kebaikan berpuluh - puluh kali karena sudah tak terhitung berapa kali ia menghela nafas. Rasa kesal tentu masih menyelimuti hatinya, tidak berkurang barang sedikit pun.

"Aish, bagaimana mungkin dia memeluk pria lain, apa dia lupa jika sudah bersuami eoh."

"Apa aku kurang tampan?"

"Atau mungkin ... aku bersikap menyebalkan seperti pria tua, lalu Joohyun berniat mencari suami baru?!"

"ANDWAE!"

Segala pemikiran konyol itu tiba - tiba memenuhi kepala Kyuhyun, tak lupa kedua tangan pria itu juga ikut andil dalam mengekspresikan kekesalan dan juga rasa frustasi yang tengah melanda dirinya dengan mengacak kasar rambutnya.

Apakah kecemburuan bisa membuat fikiran orang menjadi sedikit tidak rasional?

***

19.45 PM

Terdengar suara pintu terbuka yang diiringi dengan langkah kaki seseorang, wanita itu—Joohyun segera melepas sepatu kerjanya dan menggantinya dengan sandal rumah, setelah itu ia pun bergegas menyalakan saklar lampu dengan perasaan yang sedikit heran.

Tumben sekali, apa Kyuhyun belum pulang?

Biasanya setiap ia pulang dari rumah sakit suaminya sudah ada di kediaman mereka, karena pria itu akan menyelesaikan pekerjaan di kantornya tepat pukul lima sore. Tapi kali ini ruang apartemen mereka terlihat sepi, tidak ada tanda - tanda kehidupan disana. Mungkin Kyuhyun akan pulang terlambat malam ini, setidaknya hanya itu yang terfikirkan oleh Joohyun saat ini.

Process✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang