Bagian 4

31 7 0
                                    

Desiran aneh menerpa hatiku saat kau berada disampingku🌸

Rangga Pratama

_______________________


Mau kemana Ra? Ko sendirian? Galih nya mana?" tanya nya padaku. Aku hanya bengong sendiri, mengapa dia menanyakan Galih padaku? Ah apa mungkin tadi dia melihat aku ketika sedang bersama Galih?.

"Euu .. Galih? Dia sama Riri" ku lihat dia mengernyitkan dahinya dan kemudian tersenyum, ah ya ampun dia manis sekali.

"Pacarnya jangan dititipin sama temen dong" aku mengerutkan alisku karena ucapannya, apakah dia mengira bahwa aku menjalin hubungan dengan Galih? Haha apa-apaan dia ini.

"Ko gak jawab sih" aku memilih pergi meninggalkannya, dan ternyata dia juga mengikuti ku.

__

Hari ini hari senin, dan aku malas sekali Tuhan. Hari dimana aku harus mengikuti upacara yang begitu lama, ditambah lagi kalau pembina upacara memberikan ceramah terlalu panjang, ah menambah bosan saja. Mataharinya terik sekali, padahal ini masih pagi. Tapi tak apa, ini tak seberapa dengan perjuangan para pahlawan yang rela mengorbankan nyawa nya demi kemerdekaan.

Saat aku sedang mengibas ngibaskan tanganku karena teriknya matahari, tiba-tiba aku merasakan keteduhan. Aku melihat ke samping, ternyata ada Rangga disampingku. Dia tak menampakkan ekspresi apapun, yang ada hanyalah wajahnya yang dingin dan cuek yang sedang fokus melihat ke depan.

"Kamu ngapain disini?" tanya ku padanya.

"Karena kamu, aku kasihan lihat kamu kepanasan" aku tertegun mendengar itu, seketika pipi ku menjadi panas. Ah apa mungkin aku baper karena nya? Haha tidak mungkin tidak mungkin, masa dengan kata-kata seperti itu saja aku baper. Tapi sumpah ini rasanya aku kaya terbang haha.

__

Aku sedang berjalan kearah kantin bersama Riri, dia mengajakku untuk jalan berputar melewati lapangan, katanya dia ingin melihat cowok kelas 10 Mipa 4 yang sedang bermain sepak bola, karena disana ada adiknya dan aku terpaksa menyetujuinya walaupun dengan cara ini kita akan lebih lama sampai di kantin.

Saat aku sedang menunggu Riri berbicara dengan adiknya, aku merasakan bola menghantam kepalaku dengan keras, dan itu membuat kepalaku menjadi pening dan aku tak tau yang terjadi setelah ini.

Riri POV

Aku mengajak Ratu untuk ke kantin, tapi dengan jalan yang melewati lapangan, karena aku ada sedikit urusan dengan adikku. Sesampainya dipinggir lapangan, aku menyuruh Ratu untuk menunggu saja dan
Saat aku sedang mengobrol tiba-tiba aku mendengar sebuah teriakkan, aku menoleh ke belakang ternyata disana Ratu, dia pingsan terhantam bola yang sedang dimainkan oleh teman-teman adikku, aku berlari ke arah Ratu begitupun semuanya yang melihat kejadian ini. Saat salah satu teman dari adikku ingin mengangkat Ratu, tiba-tiba

"Biar gue aja" Rangga datang untuk menolong Ratu, dia mengangkat Ratu dan berlari sambil membawa Ratu yang sedang pingsan ke UKS, syukurlah jarak antara lapangan dan UKS tidak terlalu jauh. Aku mengikuti Rangga dibelakang, dan masuk ke dalam UKS.

"Lo disini ya, tungguin Ratu. Gue mau ke kantin dulu beli minum buat dia, lo mau sekalian?" ucap Rangga.

"Ah nggak, disini juga ada air" ucapku sambil duduk disamping ranjang yang dipakai Ratu. Rangga melenggang pergi keluar, aku heran mengapa dia bisa datang secara tiba-tiba, padahal jarak antara kelasnya dan lapangan itu lumayan jauh, apakah dia kebetulan sedang lewat? Tapi tadi aku melihatnya sedang duduk dikelas.

Saat aku sedang memikirkan kedatangan Rangga, tiba-tiba aku merasakan tanganku dipegang oleh seseorang, aku menoleh ke arah samping, ternyata Ratu sudah sadarkan diri bersamaan dengan datang nya Rangga yang membawa sesuatu didalam keresek putih.

"Ri gue dimana?" tanya Ratu sambil memegang pelipisnya, mungkin dia masih pusing.

"Lo ada di UKS, tadi lo pingsan" jawabku.

"Rangga, ko lo ada disini?" tanya nya pada Rangga. Rangga tersenyum.

"gue kan yang bawa lo kesini" jawab Rangga, Ratu hanya ber oh ria saja.

Author POV

Ratu hendak turun dari ranjang, namun pergerakannya ditahan oleh Rangga.

"Mau kemana sih?" tanya Rangga,

"Mau ke kelas, nyusul Riri. Bosen disini terus" jawab Ratu pada Rangga.

"Udah jangan ke kelas, bentar lagi juga pulang. Nanti bareng aku ya pulangnya, aku bawa motor"

"Aku mau bawa tas"

"Aku bawain sekarang, tunggu ya" ucap Rangga sambil melenggang pergi keluar. Ratu mengambil ponselnya yang ada di meja, dia membuka akun instagram yang sudah seminggu ini tidak ia sentuh sama sekali. Ketika dia memasukkan akunnya, banyak sekali notif yang masuk. Saat Ratu sedang asik memainkan ponselnya, tiba-tiba dia merasakan ada seseorang yang duduk disebelahnya.

"Main hp mulu! Bukannya istirahat" Ratu menoleh ke samping, ternyata Rangga sudah kembali. Ratu mengambil tas nya lalu memasukan poselnya.

"Mau pulang sekarang?" tanya Rangga.

"Emang boleh?" Ratu balik bertanya kepada Rangga.

"Boleh, 3 menit lagi bel pulang. Aku antar kamu ya"

"Naik apa?"

"Naik motor" jawab Rangga sambil tersenyum

"Ayo, hati-hati turunnya" Rangga memengang pergelangan tangan Ratu, dia membopong Ratu untuk turun dari ranjang.

__

Mereka sudah sampai di depan rumah Ratu, Ratu turun dari motor Rangga dan melepaskan helm yang dikenakannya.

"Makasih ya ga, udah mau nganterin aku pulang"

"Hehe iya, sama-sama. Makan dulu ya terus langsung istirahat" ucapan Rangga berhasil membuat Ratu tertegun, Ratu merasakan hati nya menghangat karena ucapan berupa perhatian dari Rangga.

Rangga menghidupkan mesin motornya dan berlalu pergi meninggalkan Ratu yang sedang tersenyum sendirian didepan rumahnya, tiba-tiba hujan turun, dan itu berhasil membuat Ratu tersadar dari senyumnya, dia celingukan ke kanan dan ke kiri, tak ada Rangga, dia pergi tanpa pamit.

Ratu berlari masuk ke dalam rumahnya, seragam nya sedikit basah akibat terkena air hujan, dia langsung membersihkan tubuhnya dan pergi ke dapur untuk makan, setelah itu dia masuk ke kamar dan merebahkan tubuhnya. Memang sedikit cape dan kepala nya pusing, dia harus istirahat agar besok bisa kembali sekolah.

__

Ratu terbangun dari tidurnya akibat notif yang masuk ke ponselnya, membuat kebisingan yang mengganggu sekali. Ratu mengecek isi ponselnya, ternyata banyak sekali notif yang masuk, salah satu nya dari grup SocialSquad dan hah nomor baru? Ratu terheran-heran dengan nomor baru yang mengechat nya, dia kemudian membuka pesan yang dikirimkan oleh nomor baru itu.

+6285862079773

Langsung istirahat yaa

Gak boleh kecapean dulu

Makan dulu, terus minum obat. Obatnya ada ditas kamu coba deh dicek

Besok kalo masih pusing jangan maksain sekolah yaa

Selamat istirahat🌹

________________________________________

Maafkan aku yang baru bisa update:( Mohon dimengerti atas kesibukan kelas 12.

Mohon sertakan vote dan komen. Terimakasih🙏

Dari SENJA untuk PURNAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang