Bagian 8

23 3 0
                                    

Happy Readings🌸

Riri datang membawa 2 gelas jus jeruk. "Eh ada Rangga" ucapnya.

"Hai Ri" sapa Rangga pada Riri

"Kalian udah baikan?" tanya riri sambil menunjuk Ratu dan Rangga, keduanya hanya tersenyum sambil mengangguk. Riri bersyukur walau hanya mendapat jawaban seperti itu, dia menyantap bakso nya.

"Kamu gak makan?" tanya Ratu pada Rangga

"Aku udah tadi sebelum kesini" jawab Rangga, dan Ratu pun kembali memakan baksonya dan segera menghabiskannya. Saat Ratu hendak berdiri dan membayar baksonya tiba-tiba.

Brruukkk

"Aawww" Ratu terjatuh, dia tersandung kursi yang sedang diduduki oleh Rangga. Sontak semua mata yang ada disana melihat ke arah Ratu, Rangga pun dengan sigap membantu Ratu berdiri, Riri yang hendak memasukan bakso nya kedalam mulutnya langsung berdiri dan menghampiri Ratu.

"Sakit" ucap Ratu sambil menangis, kulit lutut nya sobek, Rangga yang melihat itu langsung khawatir dan mengangkat Ratu lalu membawanya ke UKS. Perempuan-perempuan yang ada disana langsung baper dan menjerit histeris karena melihat perlakuan Rangga pada Ratu.

Setelah Ratu diberi penolongan pertama, Ratu diantarkan pulang oleh Rangga dan Riri karena tak mungkin dia memaksakan untuk tetap melanjutkan belajarnya.

Ratu turun dari motor Rangga dan diantarkan masuk ke dalam rumah oleh Riri.

"Hati-hati" ucap Rangga, Ratu dan Riri pun hanya menganggukkan kepalanya.

Tak lama, kemudian Riri sudah keluar dari rumah Ratu.

"Nanti bisa kesini lagi gak Ri?" tanya Rangga

"Bisa, emang ada apa?"

"Nanti tunggu aku dulu ya, aku mau titip sesuatu buat Ratu"

"Baiklah" Riri naik ke motor Rangga dan memakai helm, Rangga pun melajukkan motornya karena pelajaran masih berlaku untuk mereka.

"Gak ada niatan buat ngungkapin perasaan sama Ratu gtu?" tanya Riri ditengah-tengah perjalanan, Rangga pun memelankan motornya.

"Nanti kalau udah waktunya"

"Semoga bisa secepatnya, agar hubungan kalian jelas" Rangga hanya mengangguk.

__

Sudah 3 hari Ratu tidak masuk sekolah, dan sudah 3 hari juga Rangga dan Riri harus bolak balik ke rumah Ratu untuk merawatnya, karena sampai saat ini kedua orangtua Ratu masih belum pulang meskipun mereka tahu bahwa Ratu sedang sakit.

"Ra, makan dulu" ucap Rangga sambil membawa semangkuk bubur dan satu gelas teh hangat. Rangga berniat ingin menyuapi Ratu, namun tangannya ditahan oleh Ratu.

"Aku bisa sendiri" ucap Ratu sambil mengambil bubur yang ada ditangan Rangga.

"Baiklah, kamu makan. Aku obatin lutut kamu biar cepet sembuh yaa" Rangga pun beranjak dari ranjang dan mengambil kotak obat yang ada dilaci sebrang ranjang Ratu.

Ratu memakan bubur tersebut dan Rangga asik mengobati luka yang ada di lutut Ratu.

"Nanti kalo udah sembuh mau gak main lagi?" tanya Rangga yang langsung membuat Ratu menganggukkan kepalanya, Rangga pun tersenyum dengan tingkah laku Ratu. Menurutnya Ratu itu unik, sedang sakit saja dia disuruh makan disuruh minum obat menurut saja dan tidak manja.

Dari SENJA untuk PURNAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang