KATAKU

Satu

KAMU

Pernahku berfikir untuk berhenti mencintaimu. Namun, sikapmu membuatku menggagalkan niat yang telah ku fikir sejak dulu. Senyum manis darimu terus membuatku jatuh hati kepadamu, sekarang apa yang harus aku lakukan? Melanjutkan rasa cinta yang membuatku terus sakit? ataukah berhenti mencintai makhluk yang tak punya hati sepertimu?. Aku tau dalam hubungan ini hanya aku yang mencintai yang tak mungkin dicintai.

•Adik Fitri Edliana•

SUNYI

Tak ada bedanya saat ini atau lusa. Pastinya,
aku tetap sendiri. Memikul beban ini sendiri. Terseok-seok memikul beban ini seorang diri. Butuh waktu untuk menghapus segala beban yang aku bawa.

Semakin hari semakin bertambah beban yang di pikul, entah sampai kapan memikul beban yang ada di punggung ini. Pernah ku menyerah karena keadaan dan orang orang di sekitar, tapi itu tak merubah apapun.

Saat aku menyerah, tak ada satupun dari mereka yang kehilangan akan kehadiran ku. Selama ini didepan kalian aku melakukan hal-hal konyol agar kalian lupa akan kesedihan, namun setelah aku pergi dan menyerah tak ada yang merasa kehilangan. Ya, mungkin aku tak penting bagi kalian.

Suatu hari nanti akan ada yang mencari ku saat aku tak mampu lagi membuat kalian tertawa dan lupa akan kesedihan. Miris? Ya sangat miris, tapi aku nyaman hidup sendiri. Mengagumi ciptaan tuhan sendirian dengan kesunyian dan keindahan alam, sama seperti kehidupan ku.

•Riris Safitri•

BELAJAR

Kamu tidak pernah belajar dari kesalahan. Buktinya, kamu selalu membiarkanku menunggu tanpa kepastian.

Kamu tidak pernah belajar dari penyesalan. Buktinya, kamu selalu melakukan kesalahan yang sama.

Kamu tidak pernah belajar dari kehilangan. Buktinya, kamu selalu mengabaikan ku yang terus berjuang menunggu kepastian.

Hingga saat ini, kamu belum juga belajar arti kehidupan. Karena itu, aku memilih mundur sebelum aku menyadari bahwa bagimu, aku hanyalah ilusi semata.

•Dita Nanda Tiana•