2 - Bertemu Lagi

719 60 4
                                    

Hari-hariku kini terasa sepi, saat aku memang benar-benar ditinggal pergi olehnya untuk selamanya. Tak ada lagi canda tawa, dan kenangan indah yg kita ciptakan lagi sekarang. Kamu sudah menjadi istri oranglain, dan tak mungkin juga untukku rebut kembali.

"Hidup memang tak seindah yg kita bayangkan di !! Belajarlah dari kesalahan !! Salsha pergi dari kehidupan lo karena kelakuan lo juga kan ? Salsha pernah bilang sama gue tentang lo dan juga dia. Sebenarnya lo itu cinta sama dia atau cuma mainin dia aja ? Dan dia juga sadar diri klo lo itu memang gak pernah cinta sama dia dan maka dari itu dia memutuskan untuk menikah dengan Naufal, anak dari temen nyokapnya.."Jelas Steffy, aku hanya diam mendengarnya. Aku sadar bahwa memang semuanya kesalahanku. Aku salah sudah menyia-nyiakan dia yg memang begitu sayang sama aku dan bahkan dia mencintaiku tulus tanpa pamrih.

"MOVE ON di ! Salsha udah jadi istri orang !!'Tukas Steffy, aku menghela nafasku kasar dan hanya bisa diam menghadapi semua kenyataan ini .

Sebulan telah berlalu, dan sebulan itu juga aku tidak berbicara dengannya bahkan sekedar melihatpun tidak bisa. Seakan-akan dia sudah pergi menjauh dari pandanganku.

"Bulan puasa nanti, Bang Kiki ngadain acara buka bersama di Rumah makannya, kita semua ikut, lo juga ikutkan di ?"Tanya Iqbaal, aku hanya terdiam saja . Seandainya disana nanti ada Salsha, pastinya juga ada suaminya disana .

"Lo ga boleh bawa suami lo, sal !! Inikan acara kita2, sekalian reunian gitu .. Lo pasti datengkan ? Awas aja klo ga dateng, gue sama lo END !!"Terdengar jelas teriakan Steffy yg  memang sedang menelfon Salsha tentang acara buka bersama ini.

Seketika wajahku berseri, seenggaknya rinduku terobati ketika nanti bertemu dengannya. Tak peduli seberapa canggung nanti disaat ketemu, yg jelas aku ingin sekali melihatnya walaupun tidak bisa bercengkrama lagi dengannya.

****

Acara itupun sudah tiba, bahkan lebih cepat dari yg aku bayangkan . Sebulan terasa seperti seminggu disaat aku memang selalu mnunggu hari itu tiba. Aku sudah tak sabar ingin bertemu denganya, seperti apakah ia sekarang setelah pasca menikah ? Apa dia sudah berubah menjadi lebih dewasa ? Ah, aku sungguh tak sabar .

Ku langkahkan kakiku mmenuju Rumah makan yg terbilang cukup mewah di Jakarta ini. Ternyata Bang Kiki memang berbakat menjadi pengusaha makanan dan usahanya pun lancar dan sukses . Terlihat anak-anak lain sudah berkumpul di meja yg sudah tertata rapi disana .

"Hai di, sini !!"Panggil Steffy, Salsha sudah berada disana, disampingnya. Aku tersenyum melihat Salsha yg masih menundukan kepalanya. Sedikit dia tersenyum melihatku dan akupun menghampiri bangku yg kosong dan itu berhadapan dengannya, Salsha.

KU lirik dia sekilas, dan dia masih menunduk . Ada rasa canggung diantara kita saat ini.

"Pengantin baru,gimana nih malem pertamanya ?"Ledek Randy, Salsha hanya tersenyum menanggapinya .

"Enak yah Sal ? HAHAHAHA "Steffy ikut meledeknya, dia hanya meninju lengannya Steffy pelan .

"Sialan lo steff !!"tukasnya

Aku rindu suaranya, rindu senyumannya,dan rindu juga kebawelannya .

Suasana semakin ramai. Semua anak-anak tertawa lepas membahas masalalu yg indah bersama kita para sahabat . Suka duka yg pernah kita lewati, seakan menjadi bahan perbincangan dalam acara ini .

"Salsha masih punya perasaankah sama Aldi ?"Celoteh Iqbaal, otomatis semuanya menatap aku dan Salsha bergantian . Sialan memang si Iqbaal .. SEenaknya saja dia berbicara begitu di depan umum. Bagaimana klo ada suaminya Salsha disini ? Bikin suasana menjadi tegang saja .

"Omongan lo baal, ga pernah disaring yah !!"Tukas Salsha, aku hanya geleng-geleng kepala mendengarnya .

"Tau lo baal, Salsha udah jadi istri orang woy !!"SAambungku, dia menatapku, dan ketika bola mata kita bertemu, dia malah membuang muka .

****

Sesi photo2 pun di mulai, entah kenapa juga seakan-akan anak-anak memberikan jarak dekat kepada aku dan Salsha . Aku ditarik paksa berada di dekatnya Salsha saat itu.

"Ciie yg udah ga perawan !!"Celotehku, dia memandangku dengan matanya yg melotot dan sukses membuatku gemas ingin mencium dia seperti waktu itu. Aaah andai saja kamu belum menikah Sal, sudah aku ... Lupakan !!

"Sinting lu di !!"Ketusnya,. aku hanya terkekeh dan merangkulnya mengikuti arahan photografer di depan sana .

"Ga usah canggung !! Anggap gue sebagai teman, bukan sebagai masalalu lo !!"Tukasku, dia hanya diam .

Rasanya waktu sangat begitu cepat. Kini aku sudah kembali ke dalam kehidupanku yg sebenarnya . andai saja waktu bisa aku hentikan, aku ingin suasana tadi lagi saat menmggodanmya sampai dia sukses membuatku gemas .
Salsha, kenapa juga aku begitu bodoh telah menyia-nyiakanmu.


vote dan comentnya jangan lupa yaah ..

see you next part ...

Sorry, I miss you ... ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang