10 - Keputusan Salsha

651 55 1
                                    

"Hai !!"Panggil seseorang, saat ini aku dan Salsha sedang berada di butiknya . Menjemputnya dan membantu dia untuk membereskan pekerjaannya supaya cepat istirahat.

" Karel ?!"Aku tak percaya, manusia ini dengan sangat amat nekat datang ke butiknya Salsha padahal dia tahu klo aku sedang bersamanya .

"Aku ganggu yah ? Emmhh bisa bicara dengan Salsha sebentar ?!" Tanyanya terhadapki, masih dengan tatapan yg sama . Sinis, bahkan lebih sinis dati biasanya .

Salsha memandangku, dan akupun mengangguk menyetujuinya..

Saat Salsha menghampirinya, entah kenapa senyuman Karel terlihat seperti senyuman menghina . Aku tak ambil pusing dengan tingkah lakunya .

Sudah setengah jam, Salsha dan juga Karel mengobrol. Entah apa yg mereka bicarakan . Sudah habis 3 rokok masih saja Salsha dan Karel belum usai.

"Sabar !!" gumamku pelan.

"Gue balik dulu ! Sha, duluan yah !!" Pamitnya sambil masih menatapku dengan sinis . Langsung saja kumatikan rokokku dan menghampiri perempuan pujaanku yg tengah menatapku sebal.

"Cuma 3 batang Ay, abisnya kamu lama ! Ngobrolin apaan sih ?!" Tanyaku mengalihkan pembicaraan .

"Katanya mau berhenti ngerokok ? Tapi koo abis 3 batang ?" Tukasnya, aku menghela nafasku kasar .

"Abisnya kamu lama sama si Karel, lagian ngapain sih ?" Dia hanya mendengus sebal .

"Dia ngajak aku balikan !!" Jelasnua, dan sukses membuatku menganga .

"Whaaat ?!" Kejutku.

"Lebay iih !!"

"Kamu mau ?!"

"Menurut kamu ?!"

"Aku sih yakin kamu gak mau !!"

"Kepedeaaan !!"

*******

"Tunggu !!" Cegah seseorang . Kini aku sedang menuju ke kantor dan langsung saja aku berbalik dan menatap si pemanggil itu .

"Karel ? Kenapa ?!" Tanyaku dengan nada yg tenang .

"Dari dulu sampai sekarang, gue gak bakalan bisa milikin Salsha . Hatinya masih sama seperti dulu, buat lo !! Meskipun dia pernah menikah dengan oranglain, tapi tak bisa dipungkiri, dia selalu milih lo dan bahkan sekarangpun dia masih memilih lo !!"

"Maksudnya ?!" Tanyaku tak mengerti.

"Selamat yah di, sebentar lagi lo sama Salsha mau nikah !! Gue doain semoga menjadi keluarga sakinah mawadah warohmah !! Sorry klo selama ini sikap gue begitu sinis sama lo !!" Jelasnya menyalamiku dan akupun membalasnya namun dengan masih keadaan bingung dengan maksud ucapannya Karel saat ini .

****

Ucapan Karel tak hentinya terngiang di fikiranku, saat Karel memberiku selamat klo aku dan Salsha akan segera melangsungkan pernikahan . Akupun tersadar akan kejadian kemarin saat Karel dan Salsha mencoba mengobrol berdua dan mengabaikanku, dan apakah itu artinya ?

"Binggo !!" Gumamku sambil senyumku mengembang samgatlah lebar.

"Kenapa lu ? Udah ga waras senyam senyum sendiri hah ?" Aku menoleh dan benar saja, bos ku yg sangat amat menyebalkan ini memghampiriku .

"Kepo lo ga pernah ilang sampe sekarang yah baal ? Ck, kayak mak2 rempong lu !!"

Yah, aku belum menjelaskan tentang pekerjaanku.  Aku memang bekerja di perusahaannya Iqbaal sekarang . Saat Salsha terpuruk waktu Naufal pergi meninggalkan Salsha untuk selamanya, aku memang dipecat dari tempat kerjaku karena serin bolos menemani Salsha . Dan pada akhirnya Iqbaal menawarkan pekerjaan menjadi manager marketing di perusahaannya .

"Ga sopan lu sama bos !!" Tukasnya, dan aku malah terkekeh geli mendengar ucapannya itu . Klo dilihat, Iqbaal memang gak ada cocoknya menjadi bos, bagusnya dia ikut nimbrung sama ibu-ibu gosip saat beli sayur di tukang sayur keliling .

"Kerja lu ! Ga usah ngelamun mulu !!" Perintahnya

"Siap bos !!" Turutku namun masih dengan nada meledek.

"Baal, tadi si Karel bilang gini sama gue, Selamat yah di, lo sama Salsha bentar lagi bakalan nikah ! Semoga menjadi keluarga Samawa dan sorry gue udah sinis sama lo !! Begitu !!" Jelasku

"Trus ?!"

"Apa jangan2 Salsha ngomong gitu sama si Karel yah ?!"

"Ck, bego dipiara sih !! Secara tidak langsung si Salsha itu ngarepin lo ngawinin dia bego ! Buruan lamar sebelum gue embat !!"

"Sialan lo ! Awas aja klo lo berani rebut Salsha dari gue !!"

"Yaabis, lo banyak bacot ! Kebanyakan gaya aja lo, seriusinnya kagak !!"

"Gue serius sama di baal !!"

"Klo lo serius, lo bawa keluarga lo ke rumahnya Salsha dan lo lamar dia dengan resmi ! Punya sobat begonya kebangetan sih, gitu aja gak tahu !!" Tukasnya dan langsung pergi begitu saja.

Memang sialan sobatku 1 ini, udah keponya kebangetan dan sekarang malah ngatain aku bgo, ck !!

Detik detik terakhir nih ...
Jangan lupa vote sama comentnya jangan lupa yaaah ....

Sorry, I miss you ... ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang