3 - Kecelakaan Naufal

629 61 1
                                    

Yuk vote lagi yg banyaaaak ....

5 bulan telah berlalu, dan aku mendapatkan kabar bahwa Naufal suaminya Salsha mengalami kecelakaan saat hendak menjemput Salsha di butik miliknya.

"Lo datang ke RS Bhakti Kencana sekarang, Salsha down banget.. Naufal kecelakaan !! Gue ga tahu harus minta tolong sama siapa lagi selain lo di, cepetaaan !!"Teriak Steffy di seberang sana .

Buru-buru aku datang kesana dan benar saja, Salsha sangat down dan bahkan diapun di rawat disana .

"Keluarganya Salsha dimana fy ? Trus kenapa ini bisa terjadi ? Naufal ?"Tanyaku cemas, aku tak sanggup melihat Salsha terbaring lemah saat ini . Dia sangat amat begitu syok menghadapi kenyataan ini .

"Bundanya mau kesini sama mamahnya Naufal.. Naufal tadi mau jemput Salsha dan kebetulan juga gue ada disana saat itu. Motor Naufal nabrak trotoar dan akhirnya Naufal hilang arah sampai-sampai dia nabrak mobil yg lagi terparkir tepat dihadapan Salsha, maka dari itu Salsha syok banget di .."Jelas Steffy, jelas Salsha pasti sangat terpukul dengan kejadian ini.

"Keluarga pasien ?"Tanya dokter yg baru saja memeriksa Naufal di ruang UGD .

"Ada apa dok ? Kenapa dengan Naufal ?"Tanya Steffy cemas, Salsha masih belum sadarkan diri sedangkan keluarganya Salsha dan Naufal masih belum datang juga .

"Keadaan pasien kritis, dan kemungkinan besar ..."

"NAUFAAAAAAAAL .......!!!!!"Triak Salsha yg tengah berlari menghampiri kami di UGD, aku tak kuasa melihat Salsha seperti begini sekarang.

"Sal, please!! Lo jangan kayak gini, ikhlasin Naufal, sal !!"Pinta Steffy yg tengah memeluk Salsha . Betapa terpuruknya Salsha saat ini. terlebih Naufal kemungkinan besar tak akan selamat .

Keluarganya Salsha datang, termasuk bundanya dan juga kakaknya, Aan.

"Steff, gimana keadaan Naufal?"Tanya bundanya Salsha, Steffy hanya menggeleng pelan dan menangis .

"Kenapa ini bisa terjadi ? kenapa bisa begini dengan Naufal ??"Tanya mamahnya Naufal yg sangat terpukul .

Satu jam telah berlalu dan ..

"Maaf, pasien tak bisa diselamatkan.."ucap dokter dan seketika tangisan Salsha pecah. Aku tak kuasa melihat Salsha sangat terpukul menerima semua kenyataan ini . Secepat ini Naufal pergi meninggalkan Salsha ?

Dengan setia, aku menemani Salsha yg sedang terpuruk bahkan beberapa kali dia tak sadarkan diri .

"Ikhlaskan Sal, biarkan Naufal tenang disana !!"Pintaku

"Iklhas kamu bilang hah ? Ikhlas ? Kamu bisa dengan gampangnya ngomong gitu di, karena kamu ga pernah ngerasain yg namanya kehilangan !! KAMU GA AKAN NGERTI !!"Teriak Salsha frustasi, aku mendekapnya.

"Sal, aku ngerti ! Aku juga pernah ngerasain yg namanya kehilangan saat mamah aku pergi dulu Sal, tapi kamu harus kuat !! Kamu ga boleh putus asa !! Kasian Naufal disana sal, biarin dia tenang !!"Nasihatku, Salsha hanya menangis. Aku tak kuasa menahan sesak di dadaku ini saat melihat salsha begitu terpuruk .

Akupun pernah merasakan yg namanya kehilangan, terlebih kehilangan seseorang yg sangat amata kita sayangi. Takkan mudah untuk mengikhlaskan kepergiannya, namun apalah daya, ini semua sudah suratan takdir, dan Salsha harus menerimanya .

SEminggu setelah kepergiannya Naufal, kami semua berkumpul di rumah Salsha untuk mengadakan pengajian atas kepergiannya Naufal.

Terlihat jelas, Salsha masih saja bersedih. Dia masih berdiam diri dan memeluk foto pernikahannya bersama dengan Naufal.

"Bun, bagaimana keadaannya Salsha sekarang ? Apa sudah lebih tenang ?"Tanyaku kepada bundanya Salsha, dia hanya menggeleng pelan.

"Kamu lihat saja sendiri di, Salsha malah menutup diri dan banyak diam . Bunda juga gak tahu harus ngapain , bingung !!"Jelasnya, aku mencoba menghampirinya namun tatapannya hanya kosong .

"Sha ...!!!"Panggilku, namun tak ada respon.

"Salsha ...!!!"Panggilku lagi, dia memandangku ..

"Di, Aku rindu Naufal !!!"Gumamnya dan seketika airmatanya terjatuh. Akupun tak kuasa melihatnya dan langsung memeluknya .

"Naufal juga pasti merindukanmu sha .. Ikhlaskan, biar Naufal tenang disana sha ...!!"Diaa hanya menangis dan tak kuasa menahan sesaknya didada .

Jangan lupa vote sama coment nya yaahh ...

Sorry, I miss you ... ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang