4 - Salsha Berubah

614 56 3
                                    

Haiii ...

maaf baru nongol lagi ..
Maklumlah, mak-mak punya anak bay capenya minta ampun ..
Mana pengen liburan lagi wkwkwk ..

40 Hari sudah Naufal pergi dari hidupnya Salsha, dan dia masih saja sama seperti pertama ditinggalkan, PENDIAM. Keluarganya pun tak tahu harus berbuat apa untuk mengembalikan Salsha seperti yg dulu.

"Sal, liburan tahun ini kita berencana mau ke pantai, lo mau ikut ?"Ajak Steffy, aku sedang bersamanya atas permintaan bundanya saat ini. Bunda takut kalau Salsha akan menjadi depresi kalau tidak ada yg menemaninya .

"Nggak, gue disini aja ! Kasian Naufal kalau gue pergi .."Jelasnya, aku menghela nafasku kasar. Raga Salsha memang disini, namun jiwanaya melayang memikirkan Naufal yg sudah tenang di alam sana .

"Mau sampai kapan lo begini Sal ? Naufal udah mati dan gak bakalan hidup lagi !! Memangnya dengan lo bersikap kayak gini Naufal bisa hidup lagi ?ENGGAK SAL !!"Tukas Steffy emosi, Salsha menahan airmatanya agar tidak jatuh, namun perasaannya tak terbendung lagi, Salsha sakit mendengar penuturan Steffy yg terlewat jengkel dengan kelakuan Salsha setelah ditinggal pergi oleh suaminya .

"Steff, cukup !!"Bentakku, Steffy mendengus kesal dan duduk di sampingnya Salsha yg tengah terisak .

"Sorry, gue gak bermaksud buat nyakitin hati lo Sal, cuma gue mau lo sadar klo sikap lo selama ini itu salah !! Gue tahu lo kehilangan Naufal, tapi gak gini juga !! Masa depan lo masih panjang, Naufal juga gak bakalan tenang klo lo begini trus !! Lo berhak bahagia sal !!"Tutur Steffy, Salsha masih terisak. Aku hanya bisa menenangkannya .

"Udah, kita ke makam Naufal yuk, sekalian minta izin kamu liburan ke pantai nanti !!"Ajakku, dia hanya mengangguk dan mengikuti kita .

****

Naufal Azhar
Lahir : 18 September 1992
Wafat : 12 Desember 2017

"Fal, aku datang !! Kamu disana apakabar ? Kamu pasti bahagia yah di surga ? Aku rindu kamu fal !! Kapan kamu datang di mimpiku ? Aku sangat merindukanmu !!"Lirihnya, aku hanya bisa merangkulnya, menenangkan dirinya agar tidak terlalu depresi.

"Naufal juga pasti merindukanmu,Sal!! Naufal sudah tenang disana  dan kamu juga berhak bahagia !!"Ujarku, dia hanya mengangguk .

"Aku izin liburan ke pantai sama Steffy sama Aldi juga yah fal ? Maaf bukannya aku ga ingat sama kamu, tapi ... "Ucapnya mengantung kalimatnya .

"Udah, Naufal pasti ngerti kok !!"

"Aku selalu mendoakanmu dari sini fal, semoga kamu tenang di alam sana !! Makasih udah jadi suami yg baik dan membahagiakan aku meskipun singkat fal !!'Ucapnya dan mencium batu nisan yg dia pegang dari tadi.

***

Salsha kini sudah berubah, bukan Salsha yg dulu kita kenal. Tak ada lagi sosok Salsha yg ceria, cerewet, bawel dan juga jail. Dia jadi pendiam dan bergelut dengan dunianya sendiri .

"Ciee, sekarang sama Aldi,Sal ?"Ledek Iqbaal, Salsha hanya diam. Aku cuma bisa melotot melempar tatapan tajam kepada si peledek itu.

"Baal, diem nape sih !!"Tukas Steffy, dia hanya senyum menyeringai .

"Sal!!"Panggil Bang Kiki dan segeralah dia menghambur kepelukan si pemanggil tadi dan menangis dipelukannya.

"Sudah, Naufal sudah disana Sal !! Kamu harus bisa bangkit dari keadaan ini . Abang gak mau kamu terus bergelut dengan masalalu !! Naufal pasti sedih juga kalau kamu begini terus !!"Nasihatnya, dia hanya mengangguk dengan posisi yg masih sama .

"Sal, aku minta maaf karena saat Naufal pergi aku gak datang.. Maaf banget yah !! Kamu jangan terus-terusan sedih yah !! Kamu memang sayangv sama Naufal, tapi tuhan lebih sayang sama dia , ikhlaskan yah sayang !!"Sambung Laras, dia menghambur kepelukannya sambil mengusap airmatanya .

"Udah yah, kita berangkat aja !! Lagian udah sore juga !! Kamu sama abang mau ?"Ajaknya, Salsha memandangku dan aku hanya tersenyum saja .

"Oh, sama Aldi ?"Dia mengangguk dan tersenyum kearahku .

"Yuk !!"Ajakku, dia mengangguk dan menuju ke mobil yg sudah berisikan Iqbaal dan juga Steffy.

Yuk vote sama comentnya niih ...

Sorry, I miss you ... ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang