Maya no Ai

754 69 2
                                    

Bagaimana jika pepatah 'cinta datang dari mata turun ke hati' terpatahkan oleh kisah Sasuke dan Hinata yang tak pernah bertatap muka? Hal itu dirasakan oleh Hinata terhadap Sasuke.

Bagaimana ceritanya?

Begini, gadis naif itu tak begitu memiliki banyak teman karena sifatnya yang suka menyendiri. Bukan dia tak mau berteman, tapi sulit sekali membangun rasa percaya diri. Suatu hari semuanya berubah saat dia mengenali Sasuke. Mereka berteman di sebuah situs novel online. Dan mereka sama-sama menjadi author di situs itu.

Sasuke dengan Penname Raven Taka dan Hinata dengan penname Lavender Indigo.
Sasuke memanggil Hinata dengan sebutan 'Indi', sementara Sasuke dipanggil 'Rav' oleh Hinata.

Perlahan-lahan Hinata mulai bisa membangun rasa percaya pada Sasuke. Mereka sering berbagi cerita dan kesukaan minus masalah di kehidupan nyata. Hingga suatu hari dia menyadari bahwa dia menyukai Sasuke. Sayangnya mereka belum pernah berbagi foto. Padahal di dunia nyata, Hinata bekerja sebagai perawat gigi di klinik milik Sasuke. Sasuke seorang dokter gigi dan hubungan di tempat kerja tak lebih dari sekadar rekan kerja dan mereka tak tahu kalau mereka kenal di dunia maya.

Suatu ketika, Hinata membaca komentar di akun Sasuke. Komentar itu ternyata datang dari tunangan Sasuke. Hinata merasa sebal. Entah kenapa dia merasa tertipu. Hinata memutuskan untuk menghapus akunnya.

Dia menangis, hingga kepergok Sasuke. Sasuke yang penasaran memaksa Hinata untuk menceritakan masalahnya.

"Jadi, Hyuuga-san ... kenapa Anda menangis, di depan toilet wanita pula. Ingin menjadi penunggu toilet?" tanya Sasuke.

Mereka berdua sudah berada di ruangan Sasuke saat ini.

Dan apa yang Uchiha-san lakukan di depan toilet wanita? Ingin menjadi wanita?

Sebenarnya, ingin sekali Hinata berkata demikian. Namun, tak mungkin ia seperti itu dengan pemilik klinik, bukan? Bisa habis dia nanti.

Namun, Hinata hanya menggelengkan kepalanya saja. Sasuke tak kehabisan akal, dia ingin sekali tahu karena rasa penasarannya.

"Hyuuga-san?" panggil Sasuke lagi.

Hinata menundukkan kepalanya. Kemudian berkata, "Bu-buk-bukan apa-apa, Uchiha Sensei."

Sasuke yang kepo setengah mati, tak mungkin berhenti sampai di situ. Ia pejuang sejati. Pantang berhenti sebelum mendapatkan informasi.

"Bohong!" sergah Sasuke.

Hinata yang lembut hatinya, halus perasaannya menjadi gelagapan. Ia terkejut karena suara Sasuke.

"Aku tidak percaya!" Sasuke berkata lagi.

"Aku tidak berbohong Sensei. Sensei tidak bisa sesuka hati memaksaku. Lagi pula ini bukan urusan Sensei!"
Akhirnya, Hinata! Akhirnya kau berani juga mengungkapkan uneg-uneg yang ada di hatimu. Selamat padamu, Hinata!

Dan telak!
Ya, Sasuke kalah telak!

"Maaf," ujar Sasuke.

Jelaslah! Sudah kalah malu dia. Karena itu ia berpikir, lebih baik meminta maaf saja.

"Hinata," panggil Sasuke lembut.

Waha! Ada apa ini? Jangan-jangan pemilik klinik merangkap dokter gigi, yakni Sasuke punya kepribadian ganda. Sebentar membentak, sebentar lembut. Hinata jadi ngeri sendiri. Begitu kira-kira isi pikiran Hinata. Inilah akibatnya jika membaca fanfiction milik Murasaki Mayutami Hime Shona yang berjudul Andhera, pasti tersugesti yang tidak-tidak. Bukan apa-apa, hanya saja nama tokohnya sama, jadi Hinata tertarik membaca.

SASUHINA EVENT (2017/2018)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang