12

2.7K 134 8
                                    

Kamu tahu nggak, industri tidak akan berjalan kalau tidak ada electrical grid, yang tujuannya menyalurkan aliran listrik. Aku melihat bahwa akulah industri itu dan kamulah electrical gridku karena aku tidak bisa hidup tanpamu.

💞💞💞

"Nyari gue"

Refleks, Sheila langsung menoleh kebelakang, tepat ke sumber suara. Bahkan dirinya tak percayadengan kenyataan ini bahwa yang sedang bicara dengannya ini adalah Germa.  Sang Industri idaman.

"Hah?"

"Tumben, penampilan lo gak norak. Dasi kenapa cuma digantung?" Alih Germa bertanya.

Sepertinya dunia ini terbalik. Otak Sheila sudah tak berfungsi lagi untuk menjawab ucapan-ucapan yang Germa utarakan. Ia hanya diam mematung menatap Germa.

Keterkejutan Sheila tidak sampai disitu saja. Kini Germa menarik dasi Sheila membuat tubuhnya tertarik maju. Pria itu sedang  memakaikan dasi Sheila dengan serius. Sheila masih bersikap bodoh,dan menatap Germa tanpa berkedip.

"Beres. Lain kali kalo gue perlakuin manis ke elo jangan kayak orang bego ya,gak malu apa kalo gue liatin? Oiya kalo liat gue biasa aja gue nyata bukan ilusi" Katanya lalu pergi tanpa permisi.

Sheila kini sadar dengan kata yang diucap Germa barusan. Ternyata begini rasanya dibuat terbang lalu dijatuhkan secara bersamaan.

Sakit
.
.
.
.
.
Dengan langkah tergesa-gesa Sheila memasuki ruang ganti yang berada di samping toilet putri tempat dimana dia akan mengganti bajunya dengan seragam praktek. Kenapa harus ganti? Kan gak kotor juga? Ya mungkin itu beberapa pertanyaan yang terlintas di banyak orang,itu semua karena safety. Tentang keamanan. Sekolah itu berpegang teguh dengan prinsip NoSafety, NoWork. Begitulah prinsipnya.

Saat Sheila memasuki ruang ganti sendiri, dia melepas dasi yang tadi dipasang oleh Germa. Dengan hati-hati dia melepas dasi itu agar tidak berubah bentuknya.Mungkin Sheila tidak akan mencuci dasi itu, karena itu akan dia jadikan bukti bahwa Germa pernah manis dengannya.

Pintu ruang ganti sedikit dibuka,sesudah Sheila berganti pakaian. Namun dahinya berkerut ketika mendapati segerombolan kakak-kakak kelasnya menghadang jalannya.

"Deket sama Germa? Sejak kapan?" Tanya Yohanna tiba-tiba.

Yohanna adalah kakak kelas Sheila, dengan teman-teman genk nya,Yohanna selalu berlaku seakan-akan dia yang paling berkuasa di sekolah. Kakak kelasnya saat ini masuk di kelas 12TKJD. Kelas dimana para perempuan cantik, centil,genit bersatu.

"Maksudnya?" Tanya Sheila tak mengerti.

"Gak usah sok polos deh lo! Kemarin kan elo jalan ke toko buku sama dia, pakek pegangan tangan lagi. Dan tadi ngapain lo sok-sok an caper sama dia? Biar dipakein dasi?" Sindir salah satu teman Yohanna yang dia ketahui namannya adalah Rani.

"Gu.. " Balas Sheila yang langsung dipotong.

"Lo pikir lo siapa? Ngerasa paling cantik gitu?"

Sheila kini makin terpojok dengan ucapan demi ucapan yang dilontarkan kakak-kelasnya. Seharusnya Rina ada disini, karena Rina lah yang berani melawan labrakan kakak-kelas. Dan kali ini Sheila hanya bisa terdiam.

"Ternyata bener ya, yang berjuang bakalan kalah sama cabe yang ada kesempatan!" Sindir teman-teman lainnya.

"Yohanna yang berjuang, lah malah cabe yang dapetin." Sindirnya lagi.

"Se cabe-cabe nya gue ya masih cabean lo lah." Ucap Sheila karena tak terima dengan kata cabe untuknya.

Plaakk

Satu tamparan berhasil membuat pipi kiri Sheila merah dan terjiplak sekilas bekas tangan yang menamparnya dia meringis menahan sakit dipipinya.

"Lo berani ya sama gue?" Ucap Rani sambil memegangi rahang Sheila.

"Gue tegasin sekali lagi ya, Gak usah deh elo deket,caper sama Germa. Kalo gue liat lo deket sama Germa gue pastiin lo gak akan tenang disekolah ini." Ancamnya.

"Lo itu pakek dukun apasih gue heran sama lo, masa sih Germa sama Rio rela adu basket demi lo?" Ucap Rani

"Demi gue?" Tanya Sheila kebingungan.

"Gak usah bego loh, lo tadi liat juga kan pertandingan tadi? Yahh dan Germa menang." Jawabnya.

"Jadi tadi Germa taruhan basket demi gue?" Tanya Sheila dalam hati

Kalo suka jangan lupa lho gengss VoteComentnya, tambahin juga di Reading Lis't kalian ya,dan tambahin juga ke Library kamu ya. Share ke temen-temen kamu biar mereka jadi saksi perjalanan mereka sampai END ya:))

See U. 💕🔜

Kalo ada yang mau ditanyakan soal kelanjutan cerita ini kalian bisa langsung DM ke Instagram aku:)

ig: Anandhitta_

Jurnal SMKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang