BODYGUARD [KM VER]

[B2] 26 : E

KOOKMIN : KOOK [TOP] MIN [BOT]

HOMOPHOBIC OUT!!!

BOY X BOY [YAOI]

TYPO

Jimin memandang kosong ke arah pintu masuk kamar yang ia tempati, setelah dokter itu datang, jungkook bahkan belum datang , walau hanya sekedar mengecek kondisinya

"kenapa dia tidak datang? apa dia sibuk?"

jimin tersenyum kecut, apa yang ia harapkan, dia tidak ada status apapun 

jimin memilih untuk menghilangkan fikirannya dan memandang keseluruhan kamar jungkook , seperti biasa, jungkook sangat berantakan , tapi dekorasi kamarnya jungkook sekali, s.i.m.p.l.e 

jimin beranjak dari tempatnya, sangat membosankan terduduk terus, ia menjelajahi setiap sudut ruangan jungkook, sangat berantakan... gila, apa pelayan tidak membereskan ruangan ini? jimin memungut beberapa baju jungkook yang berserakan di lantai 

"dia tidak bisa mengurus diri sendiri"

jimin menaruh baju itu di keranjang pakaian , beralih ke arah kerpet untuk membersihkan remahan makanan disana, jimin mengambil penyedot debu di samping meja dan membersihkan karpet itu

jimin mengangkat karpet itu, berniat untuk membersihkan bagian bawahnya, tapi sesuatu yang tak terduga ia temukan , sebuah foto.. foto dirinya, yang bahkan ia tidak mengambil foto itu

"bukannya ini saat di villa"

jimin bergumam pelan , tapi dia langsung membuang foto itu di kolong kasur, saat mendengar sesorang membuka pintu kamar itu 

"sedang apa kau?"

"a-aku? aku membersihkan ruangan ini"

"tidak tahukah kau sedang sakit? mau lebih merepotkanku lagi?"

"ani"

"letakkan penyedot debu itu"

jimin mengangguk pelan, dan meletakkan penyedot debu itu, sesuai perintah jungkook

"kemari"

jungkook menarik tangan jimin dan menyuruh jimin merebahkan dirinya di ranjang

"hari ini kau boleh tetap ada dirumahku, untuk menjaga kondisimu"

"sa-sajangnim, aku bisa pulang sekarang"

"ini bukan permintaan, ini perintah"

"i-iya"

jimin hanya bisa diam, merebahkan tubuh lelahnya di ranjang mewah itu 

"sajangnim, apa kau membenciku?"

"tentu"

"o-oh, be-begitu"

"kau selalu merepotkanku, membuatku pusing memikirkanmu, kau tahu itu? aku sangat membencimu park"

jimin hanya diam saja, tak tahu harus menanggapi apa 

"apa kau selamanya membenciku sajangnim? apa yang harus kulakukan agar kau tidak membenciku, apa aku harus menggugurkan kandunganku?"

"jangan gila, aku akan membunuhmu kalau itu terjadi"

jimin tak mengerti dengan jungkook, kenapa jungkook ini? 

"lalu aku harus bagaimana sajangnim"

"jangan berusaha keras agar aku menyukaimu, apa kau begitu menyukaiku?"

PD , tapi benar... jimin terlalu mencintai jungkook 

"jadilah dirimu sendiri, dan aku akan berusaha untuk mencintaimu, aku sedang berusaha sekarang ini"

jungkook menutup mulutnya, meruntuki mulutnya yang berbicara tanpa rem 

"aku hanya ingin menyemangatimu, teruslah hidup... anak dalam kandunganmu ingin melihat dunia, sebagai namja sejati, aku akan membayar semua biaya yang menyangkut anak itu, tenang saja, sekarang istirahatlah"

jungkook berjalan untuk keluar dari kamar itu 

"aku tidak bisa hidup terus dengan cinta bertepuk sebelah tangan seperti ini"

"aku tidak perduli, tetaplah hidup, cinta tidaklah penting, tidak lucu kau masuk berita 'seorang namja mengandung bunuh diri karena tidak bisa move on dari mantan suaminya', sudah ya?"

jungkook keluar dari kamar itu, dan menutupnya 

"maaf "

TBC