KOOKMIN : KOOK [TOP] MIN [BOT]
BOY X BOY [YAOI]
HOMOPHOBIC OUT !!!!
TYPO
jungkook terdiam di bawah cahaya sinar rembulan, ia hanya duduk santai di halaman belakang rumahnya sambil meruntuki kebodohannya
"perasaan ini menggangguku"
jungkook bergumam sembari menutup matanya, ia bingung dengan perasaannya, menurutnya terlalu dini untuk mengatakan perasaan yang sejujurnya pada jimin , itu mustahil
jungkook hanya diam saat dia merasakan orang lain ada di tempatnya, ia masih memejamkan mata omong-omong
"apa aku mengganggu?"
"kenapa disini? disini dingin, masuklah... kau masih sakit"
"jungkook-ah? apa boleh aku memanggilmu seperti itu"
"terserah, ini bukan area kantor"
"kalau begitu..."
jimin memegang telapak tangan jungkook dengan kedua tangan mungilnya
"jungkook-ah , apa kalau aku pergi kau akan diam saja? maksudku.. pergi ... pergi jauh?"
"entahlah"
"aku tahu kita sudah tidak punya hubungan apa-apa lagi... tapi aku memikirkan masa depan anakku kedepannya, jadi aku memiliki satu permintaan padamu"
jungkook membuka matanya perlahan dan mulai menatap jimin
"apa?"
"maukah kau merawat anak ini saat dia lahir? dia tidak akan bahagia bila denganku"
jungkook mengerutkan dahinya pelan
"maksudmu? kau ingin memberikan anak itu padaku"
"ini anakmu juga omong-omong, jungkook-ah.... kumohon besarkanlah anak ini saat dia lahir, dan aku janji tidak akan mengusik kehidupanmu lagi, aku janji...."
"aku menolak"
"apa??"
jungkook melepaskan genggaman tangan jimin
"kau tidak menginginkan anak ini?"
mata jimin tampak berkaca-kaca, wajahnya mengisyaratkan kesedihan yang mendalam
"jungkook-ah, kau boleh membenci aku... tapi jangan benci anakmu"
jimin berlari begitu saja meninggalkan jungkook yang sedang bingung
"b-bukan itu maksudku!! jimin! aish!"
jungkook mengusap wajahnya kasar, astaga... jimin tidak mau mendengarkan penjelasannya dulu?
jungkook dengan segera berlari untuk mengejar jimin, tidak baik kalau orang hamil lari-lari di rumah malam hari seperti ini
"jimin!!"
jungkook mencekal tangan jimin, membuat sang empu berhenti
"hey bodoh!!! jangan lakukan hal-hal yang gila!!"
"iya!! aku selalu melakukan hal gila!! hal gila itu dirimu kook!! dirimu!! kenapa kau selalu menyakiti perasaanku? aku tulus mencintaimu!! kenapa kau tak sekalipun mau membalas perasaanku bajingan!!!"
jungkook hanya dapat meringis pelan, ia memang pantas untuk diumpati oleh jimin setelah perlakuannya selama ini
"terus, ungkapkan apapun yang kau rasakan, aku akan selalu mendengarmu"
"bajingan sialan!! kau hanya ingin enaknya saja, setelah itu kau membuangku!! kau tidak menginginkan anak ini!! apa aku harus bunuh diri dulu setelah itu kau menyesal akan perbuata-"
jimin membelalak kaget , bibir tebalnya telah disumpal oleh bibir tipis jungkook , bukan ciuman... hanya sebuah kecupan ringan yang membuat jimin terbang
"aku melakukan ini karena sebuah alasan... kau boleh membenciku... benci saja aku.. aku tidak masalah"
"apa alasanmu!!"
"aku tidak ingin kau lebih tersakiti dengan perasaanku yang menggantung ini"
"alasan klasik"
"terserah"
jimin menelusup dalam mata jungkook , mencari kebohongan yang tersembunyi disana
"perasaanku ini masih ada di ambang, kau akan tersakiti bila kita melanjutkan hubungan"
"aku tidak meminta kita berhubungan lagi jungkook!! aku hanya ingin kau merawat anak ini!!"
"lalu apa bedanya kalau? dia tidak akan merasakan rasanya kehangatan eommanya, dia akan semakin menderita bersamaku"
"kau punya harta!! kau bisa menghidupinya!"
"menghidupi dengan harta dan tanpa kasih sayang? baiklah kalau kau maunya begitu"
mata jimin tampak memancarkan sebuah keraguan dan bimbang
"putuskan pilihanmu untuk anakmu, dan aku akan memutuskan apa yang harus kulakukan"
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
BODYGUARD [KM VER]
Fanfiction[RATE M ] ? KOOKMIN [END] Jimin yang kelewat manja, yang sialnya terlahir dari keluarga yang dipenuhi harta dan kasih sayang, dan jungkook bodyguard baru jimin yang terlahir dari keluarga miskin dan tak punya apa-apa. dan jangan lupakan niatan bejat...