20 : E

6.3K 748 212
                                    

play bgm*




















KOOKMIN : KOOK [TOP] MIN [BOT]

BOY X BOY [YAOI]

HOMOPHOBIC OUT!!!!
















TYPO












jimin berjalan pelan ke arah jungkook yang tengah melamun di ruang keluarga, tangannya mengepal erat 

"kook?"

jimin berucap pelan, mendudukkan dirinya di samping suaminya 

"ada masalah apa? katakan"

jungkook diam, tatapannya tampak kosong, dan itulah yang membuat jimin khawatir 

jimin menyentuh tangan jungkook yang mengepal erat, mengelusnya perlahan sambil tersenyum  

"kau mungkin tidak percaya padaku, tapi katakan apa yang membuatu seperti ini, aku akan mencoba membantu"

jungkook masih diam 

"aku tak bisa melihatmu seperti ini koo-"

"apa yang harus kulakukan"

belum sempat jimin menyelesaikan ucapannya tapi jungkook sudah menyela

"memang apa masalahnya kook"

genggaman jungkook meregang, tangan jungkook serasa melemas seketika

"aku tidak tahu apa yang kurasakan, aku merasa hidupku hampa"

"kau bicara apa? hampa? lalu untuk apa aku disini kook?"

mata bulat jungkook menatap jimin dalam 

"aku tidak bisa membedakan antara cinta dan benci, apa yang harus kulakukan"

jimin hanya diam, dia bingung mau menjelaskan bagaimana 

"aku merasa marah saat appa pergi meningalkanku, aku benar-benar frustasi saat itu, orang yang sangat kubanggakan meninggalkanku, aku merasa dunia ini serasa berhenti, aku kesal, aku dendam, apa itu salah?"

jimin membuang nafas sejenak

"membenci itu tidak salah, benci itu manusiawi, tapi kau harus pikirkan dua kali sebelum  membenci seseorang"

"apa aku salah kalau membenci dirimu?"

lidah jimin terasa kelu, ia tak dapat bicara lagi, seperti ada lem yang membuat bibirnya mengatup

"aku mau mengatakan sesuatu"

jungkook memutuskan kontak mata mereka berdua

"aku tak bisa berbohong kalau aku mencintaimu"

jimin terkaget sekaligus senang, jungkook akhirnya mau mengakui perasaannya?

"tapi rasa benciku lebih besar dari rasa cintaku, benciku terlalu besar untuk dihapuskan pada keluargamu, aku akan segera mengurus surat perceraian kita, kau akan bebas dari kekanganku, tapi jangan harap hidupmu dan keluargamu akan tenang kedepannya"

jungkook beranjak dari tempatnya, meninggalkan jimin yang termenung sendirian

mata jimin sudah basah, air mata dengan kurang ajarnya mengalir melewati pipinya

"apa salahku? kenapa kau begitu membenciku kook? kenapa?"

jimin menangis dalam diam, karena dia tahu walau dia menangis dengan kencang, jungkook tak akan pernah perduli atau bahkan melihatnya , ia tahu betul itu 

.

.
















2 bulan! ini sudah 2 bulan setelah perceraian keduanya, perceraian jungkook dan jimin 

jimin dan kedua orang tuanya menetap di salah satu rumah kontrak yang lumayan luas , jimin bekerja sebagai seorang karyawan kantor, dan ibunya bekerja sebagai karyawan di salah satu toko bunga, ayahnya? dia sudah tidak kuat bekerja lagi 

jimin dan ibunya banting tulang untuk mencari makan dan biaya hidup, apalagi setelah 1 bulan lalu jimin tahu kalau dirinya hamil, jimin bertekat untuk bekerja keras dan menghidupi anaknya sendiri 

jimin membawa beberapa lembar berkas penting di tangannya, ia ingin ke ruangan bos besarnya untuk menyetorkan pekerjaannya 

"jimin-ssi? mau kubantu?"

jimin tertegun saat melihat seorang yeoja cantik tiba-tiba muncul di sisinya 

"ah~ lisa? tak usah repot"

"jimin-ssi mau ke ruangan sajangnim kan?"

jimin mengangguk pelan 

"aku juga akan kesana , mau bersama?"

"boleh"

lisa adalah sekretaris pribadi dari bos besarnya 

sesampainya di depan ruangan bos besar, lisa mengetuk pintu dan masuk, terlihat namja berperawakan tampan tengah duduk dengan tenang disana , dengan laptop menyala di hadapannya 

"sajangnim~"

lisa mendekati bos besar dan memeluknya dengan erat

"apa kau sibuk sajangnim?"

"iya"

"apa tugasmu masih banyak"

"sangat banyak"

lisa semakin mengeratkan pelukannya 

"maaf mengganggu sajangnim, tapi saya mau mengatarkan tugas saya"

jimin memberikan lembaran kerjanya pada bos besar 

"ya, terima kasih"

"baiklah, saya permisi dulu, jeon jungkook sajangnim"

jimin membungkuk sopan sebelum pergi meninggalkan keduanya

iya...

lisa adalah sekretaris pribadi sekaligus kekasih bosnya, jeon jungkook 

jimin? dia sudah mencoba mengubur dalam-dalam kenangannya, saat ini jimin sudah melupakan semuanya, kenangannya bersama jungkook, dan kehidupannya dulu bersama jungkook , sekarang dia hanyalah seorang bawahan saja, tidak lebih 

"ini sakit, tapi aku bisa menjalaninya"

jimin tersenyum simpul, ia masuk ke dalam lift

"ini demi anak-anakku, aku tak akan membiarkan mereka menderita"

apapun yang sudah terjadi, jimin tak akan mau mengulang kesalahannya dua kali, kesalahannya karena telah jatuh cinta pada orang yang salah


















BODYGUARD [KM VER]

"END"

W mau tanya nih.... Bantu jawab ya? Kenapa cerita yang udah aku tulis tiba2 ilang begitu aja (16&17), apa karena aku lupa itu di private dan gk aku pub ulang ya?

Kalau gitu bisa gk ceritanya di balikin lagi? W stres nih~ bingung kudu diapain:")

Edit : Kalau mau sequel nanti aku buatin deh:") beberapa chap, gimana?

BODYGUARD [KM VER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang