DUA BELAS-murid baru

193 13 0
                                    

Hidup gue itu kayak es jeruk. Gak dingin gak enak.

-aliadrian

Keila melangkahkan kakinya memasuki ruangan yang akan dia bersihkan.

"Assalamualaikum. Ada orang?"

"Gak ada"

"Oalah. Ada suara tapi bilangnya gak ada gimana dong? Ngeri hii"
Ucap keila bergidik ngeri melingkarkan kedua tangannya menyelimuti dirinya sendiri.

"Disini ada orang woy! Polos apa bego? Emang gue apa? Siluman?" Teriak ali murid baru yang juga baru kena hukuman di sekolah ini sambil berjalan ke arah keila.

"Eh... eh... ngapain lo deket deket gue?"
Ucap keila panik dan memundurkan dirinya beberapa langkah.

Semakin dekat,semakin dekat. Kini punggung keila sudah bersandar di dinding namun cowok itu tetap melanjutkan langkahnya. 'Ngapain sih ni cowo!?'

Oke, sekarang jidat mereka bertemu. Tidak! Keila tidak bisa diam.

"Sana woy! Tolong! Angga help me!" Keila berteriak sekancang mungkin berharap ada orang yang mendengarnya.

Teriakan keila membuat seseorang yang ada di dihadapannya ini menutup telinga dengan kedua tangannya sekuat mungkin.

Namun laki laki ini tidak tahan dan tidak mau diam saja. Dia mengangkat jari telunjuknya dan menempelkannya di bibir keila.
"Shhtt..."

Setelah itu dia kembali menurunkan tanganya dan mengarahkan tangannya ke samping kiri keila.

Setelah di ambilnya barang itu baru dia perlihatkan pada keila.
"Sapu" ucapnya dengan tatapan datar dan nada bicara dingin.

Namun laki laki itu belum berpindah dari tempatnya sampai akhirnya keila mendorongnya

"Lagian lo jalan ampe sedeket itu!? Banyak tuh jalan yg luas. Toh sapu lo ada di kiri gue, lo bisa kan ambil jalan kiri?"
Ucap keila yang masih mencoba mengatur detak jantungnya dan menunjuk jalan di sebelah kirinya.

Cowok itu hanya memutar bola mata malas mendengar ocehan keila lalu kembali memutar badan dan melangkahkan kakinya.

"Bawel! Lo ngapain kesini?"

"Gue? Disuruh eh dihukum sama pak hamka. Lo murid baru yah? Ali? Anak kelas 11 mipa 1?" Tanya keila yang membututi langkah ali entah kemana intinya masih di dalam musicclass tadi.

"Ohh" jawabnya dengan nada datar tak berekspresi.

"Woy gue nanya cuman lo jawab 'ohh' gak tau jawab?"

"Iya bawel!"

"Iya apa? Gak nyambung yah dasar"

"Lo yang lemot!"

"Au ah! Bersihin tuh gue keluar dulu cari angin" ucap keila seraya membalikan badanya mengarah ke pintu keluar.

"Enak banget lo! Disini juga ada angin gak usah dicari! Tuh AC ada dua"

"Plis lah ali! Terkadang sesuatu yang datang sendiri tanpa dicari itu gak baik al. AC di sini ada tiga kali al"

"Tiga?"

"Gue satu. Soalnya gue Anak Cantik cicicuit"
Ucap keila melepas tawanya

"Gila"

"Au ah! Gue keluar dulu yah ali MB"

"MB?"

"Murid Baru" jawab keila santai lalu beranjak keluar untuk mencari angin katanya.

Sesampainya di luar keila menghela nafasnya pelan
"Angin,angin. Kenapa harus dicari sih?" Gumam keila bertanya pada diri sendiri.

FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang