For Your Return (Chanbaek Fanfiction)

CHANYEOL

Note: Cerita ini sudah selesai di tulis di Fanfiction. Bagi yang tidak sabar menunggu saya update di sini, silahkan baca di sana saja. Dengan judul yang sama. Nama author Hyun Ji Soo. Follow instagram saya @/am_iexol (tanpa garis miring) jika ingin mengenal saya lebih baik. Selamat membaca.

-oOo-

Title:
For Your Return

Main cast:
Park Chanyeol, Byun Baekhyun

Genre:
Fantasy/Friendship

Part 2:
Chanyeol

-oOo-

Chanyeol membuka pintu dan memasuki ruang kelas saat pelajaran telah dimulai. Hal itu tentu saja membuat seluruh isi kelas menoleh padanya. Tapi sedetik kemudian siswa-siswi di kelasnya kembali dengan aktifitasnya masing-masing setelah mengetahui bahwa yang datang adalah Chanyeol. Mereka memasang wajah tidak peduli padanya.

"Kau terlambat lagi Park Chanyeol? Kau sudah kelas 3 sekarang."

Pak Kang, guru matematika sekaligus wali kelas Chanyeol mengomel pada muridnya yang datang terlambat berkali-kali. Bahkan tak terhitung berapa kalinya Chanyeol terlambat dalam satu bulan ini.

"Maaf pak."

Tanpa tersenyum, Chanyeol menundukkan kepalanya sebagai tanda penyesalan. Setelah cukup lama dia menunduk, dia pun mengangkat kepalanya untuk menatap wajah gurunya itu.

"Sudahlah. Duduk saja. Lain kali usahakan datang tepat waktu!"

Sebagai guru wali kelas, Pak Kang mencoba memahami Chanyeol. Muridnya yang pintar itu, sedang butuh banyak perhatian karena permasalahan berat yang dialaminya.

Chanyeol berjalan dan duduk di kursi miliknya. Kursi dan meja deret paling belakang di sudut kelas tepat di samping jendela. Dia kemudian mengeluarkan buku matematikanya dan bersiap belajar.

Park Chanyeol. Nama itu bukan nama yang berarti di kelas itu. Chanyeol hanyalah murid biasa, meski dia cukup pintar dan selalu berada di lima besar teratas di kelas dalam hal pelajaran. Untuk ukuran fisik, Chanyeol bisa dibilang cukup baik. Memiliki wajah kecil yang tampan dan dihiasi mata bulat dengan manik legam. Tubuhnya pun paling tinggi diantara teman-teman sekelasnya dan badannya tegap. Dia juga lumayan terampil dalam hal olahraga. Sosok yang seharusnya menjadi incaran para gadis-gadis di kelasnya.

Tetapi sekali lagi, Chanyeol hanyalah siswa biasa. Keluarganya sangat miskin jika dibandingkan dengan teman-temannya yang lain. Ayahnya hanya pekerja serabutan yang suka mabuk-mabukan dan berjudi hingga mengganggu orang-orang sekitarnya. Ibunya pergi entah kemana sejak dia kecil karena tidak tahan dipukuli ayahnya yang sedang mabuk. Bahkan tidak jarang Chanyeol pergi ke sekolah dengan luka-luka lebam bekas pukulan ayahnya. Dia pun harus bekerja paruh waktu untuk tambahan biaya sekolah dan uang jajannya.

Chanyeol bukanlah anak berandalan yang suka membuli teman-temannya. Jadi dia merasa yakin bahwa keadaan keluarganyalah yang membuat semua anak di kelasnya menghindarinya. Hal itu tentu saja membuatnya menjadi anak yang canggung dan jarang bicara. Dia hanya akan menjawab singkat saat seseorang bertanya padanya. Bahkan berhari-hari tanpa bicara sudah hal yang biasa baginya. Dia juga jarang tersenyum dan terkesan dingin. Tetapi jauh di dalam hatinya, dia hanyalah seorang anak yang kesepian.

"Hei, kenapa kau terlambat lagi? Kau juga tidak masuk sekolah beberapa hari yang lalu? Kau kemana saja? Dasar pemalas."

Seorang anak yang duduk di bangku di depan Chanyeol menoleh dan berbicara padanya dengan menggeleng-gelengkan kepala pelan pertanda heran. Anak itu adalah Baekhyun.