TAKDIR

22 1 0
                                    

Note: Cerita ini sudah selesai di tulis di Fanfiction. Bagi yang tidak sabar menunggu saya update di sini, silahkan baca di sana saja. Dengan judul yang sama. Nama author Hyun Ji Soo. Follow instagram saya @/am_iexol (tanpa garis miring) jika ingin mengenal saya lebih baik. Selamat membaca.

-oOo-

Title:
For Your Return

Main cast:
Park Chanyeol, Byun Baekhyun

Genre:
Fantasy/Friendship

Part 3:
Takdir

-oOo-

Chanyeol tidur terlentang di rerumputan halaman sekolahnya. Kedua tangannya dia silangkan di bawah kepalanya sebagai bantal. Komik yang tadi dibacanya telah lama hanya menjadi penutup wajahnya yang terlelap.

Tiba-tiba saja telinga peri Chanyeol mendengar langkah kaki seseorang mendekat padanya. Langkah kaki yang sangat dia hafal meski langkah itu sangat pelan. Dia tersenyum kecil di balik komiknya karena mengetahui siapa yang datang.

"Hentikan Baekhyun! Tasmu berat."

Chanyeol berbicara sambil meraih komik di wajahnya dan mengambil posisi duduk. Dia menoleh ke kiri dan melihat Baekhyun merengut dengan kedua tangan memegang tas dan bersiap melempar tas itu ke arahnya.

Baekhyun membuang napasnya keras. Dia kecewa karena tidak berhasil mengerjai Chanyeol. Dia mendekat dan mengambil posisi duduk di samping Chanyeol. Tasnya dia letakkan begitu saja di sampingnya.

"Aku sudah melangkah pelan-pelan, tapi kau masih saja tahu aku datang. Telingamu yang runcing itu benar-benar berfungsi dengan baik."

Chanyeol hanya tertawa kecil mendengar kata-kata Baekhyun.

"Jangan merengut lagi. Dan juga, maaf aku tidak membantumu piket di kelas."

"Bagaimana bisa kau menyebut dirimu sahabatku? Kau tidak pernah membantu sama se..."

Suara Baekhyun terputus ketika melihat sekaleng caffe latte dan gitar di samping Chanyeol. Hatinya pun girang bukan main.

"Untukmu."

"Ada apa denganmu hari ini? Kau manis sekali Park Chanyeol. Kau benar-benar sahabat sejatiku."

Baekhyun mengambil caffe latte itu dan langsung meminumnya. Moodnya benar-benar mudah sekali berubah. Sedetik yang lalu bahkan dia mempertanyakan persahabatannya dengan Chanyeol.

"Gitar siapa itu? Dan untuk apa?"

"Aku meminjamnya dari kelas seni. Hari ini takdirmu adalah minum caffe latte dan bernyanyi untukku tuan Byun."

Chanyeol meletakkan komiknya dan meraih gitar ke pangkuannya. Kaki kirinya sedikit dia tekuk dan mengambil posisi nyaman untuk memainkan gitarnya.

"Omong kosong. Kau sedang membicarakan takdirku? Memangnya kau peramal? Cepatlah sadar!"

Chanyeol hanya tersenyum lalu memetik senar gitarnya. Dia memainkan intro sebuah lagu yang sangat dia sukai. Suara gitarnya merasuki hati Baekhyun, membuat Baekhyun manggut-manggut mengikuti nada itu. Baekhyun pun tanpa sadar bernyanyi dengan suara indahnya.

Biga naerigo eumagi heureumyeon
(Ketika hujan turun dan mengalir seperti musik)

Nan dangsineul saenggakhaeyo
(Aku memikirkanmu)

Dangsini tteonasideon geu bame
(Malam saat kamu pergi meninggalkanku)

Ireohge biga wasseoyo
(Hujan turun seperti ini)

For Your Return (Chanbaek Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang