chapter 16 ⚠⚠

505 12 3
                                    

Chapter 16⚠⚠
.
.
.
.
Happy reading.
.
.
.
.
20.00
Setelah Baek mendapatkan telpon dari Lee Na dia pergi dari taman itu menuju rumah yg akan menentukan kisah cinta dia selanjutnya. Eakkk~

Tingg tongg..
Tinggtongg..

"Iya sebentar" ucap seorang perempuan di dalam rumah.

"Loh kok kamu ada di indo gk bilang bilang sii" batapa terkejutnya pemilik rumah itu saat melihat suaminya datang.

"Maaf tadi ngedadak" jelas Baek.

"Yaudah masuk yuu pasti cape banget" ajak pemilik rumah itu.

"Iya makasii"

"Udah makan belum" tanya sang istri.

"Udah. Aku mau mandi aja."

"Mau aku siapin air anget gk ??"

"Gk usah. Aku bisa sendiri kok" jawab Baek.

"Oh ya kamu masih sakit sayang ?"

you know kan siapa yang sakit ?? Coba lirik lagi chapter 15 nya beb:)

"Aku udah baikan kok"

"Baguslah"

"Yaudah cepet mandi sana" titah sang istri

"Iya sayang"

Di kamar mandi Baek hanya diam melamun di bawah shower. Entah kenapa dia menjadi sangat suka sekali melamun.

"Sayangg kok lama si mandinya. Ayo jangan lama lama gk baik buat tubuh kamu" ucap Shyifa dari luar pintu kamar mandi.

"Iya iya" Baek segera menuntaskan mandinya dan keluar kamar mandi.

"Nih bajunya udah aku siapin"

"Makasii"

Setelah Baek berpakain dia mengajak Shyifa untuk tidur. Hari ini Baek sangat lelas sekali dengan pikirannya.

"Tidurr yuk aku udah cape" ajak Baek.

"Yaudah ayuk" Shyifa dan Baek membaringkan tubuhnya. Baek memeluk Shyifa.

"Baek kamu udah ke rumah Lee Na ??"

"Belum tadi aku langsung ke sini aku khawatir katanya kamu sakit"

"Makasi udah peduli ke aku. Aku udah mendingan kok"

"Baguslah kalo gitu. Cepat tidur supaya nanti pas bangun badan kamu seger"

"Iya"

Beberapa menit kemudian Shyifa tidur di pelukan Baek. Baek susah untuk tidur. Dia masih memikirkan isi hatinya. Sampai Baek tertidur pukul 02.00 pagi

07.00
"Baek bangun yuu. Sarapan dulu" Shyifa membuka jendela di kamarnya

"Eunghhh" Baek mengedip ngedipkan matanya dan merenggangkan otot otot di lengannya

"Ini jam berapa" tanya Baek dengan suara khas bangun tidurnya

"Jam 7" Shyifa mendekati Baek dan duduk di sebelah Baek yang mengumpulkan nyawanya.

Lulungu gaess lulungu:)-author.

Cieee  pada gak tau lulungu cieee- author:)

Jangan dengarkan author yang sedang kekurangan kuota ini;')

Lupakan dan mari lanjutkan-author.

"Mungkin ini saatnya" ucap Baek dalam hati.

"Shyifa aku mau ngomong sesuatu sama kamu"

"Ngomong aja"

"Akuu kayaknya gk bisa sama kamu lagi"

Arti PersahabatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang