chapter 29

198 4 1
                                    

Chapter 29
.
.
.
.
Happy reading
.
.
.
.
TIDAK MEMPUNYAI SUAMI. Itulah setatus Lee Na saat ini. Ia tidak pernah berfikir akan menjadi seorang tanpa suami terlebih diumurnya yang masih muda apalagi ia sedang hamil besar, sungguh menyedihkan. Namun lee na tetap kuat ia bukan tipe orang yang lemah.

Statusnya sebagai seorang yang single di mulai 2 minggu yang lalu setelah ia menemui Baek di taman itu, baek benar benar menandatangani surat cerainya yang lee na kirim pada baek.
Semenjak itu pula lee na dekat dengan chanyeol, entahlah kenapa dia menjadi dekat yang jelas lee na selalu terhibur dengan chanyeol, mungkin karena ia sahabat baekhyun dan selalu membuat lee na nyaman dan bahagia, ya mungkin saja chanyeol melakukan ini karena kasihan pada lee na.

"Hallo" sapa lee na pada ponselnya.

"Ada waktu gk ?? Makan siang bareng yuk"

"Hmm boleh" jawab lee na

"Makan di restoran depan kantor kamu aja, aku jemput apa aku tunggu langsung di restoran ??"

"Tunggu aja lagian deket kok" jawab lee na

"Yaudah 10 menit lagi aku nyampe"

"Iya" ucap lee na

"See you"

Tuttt
lee na mematikan ponselnya terlebih dahulu. Ia bersiap siap untuk makan siang, memang ini sudah waktunya makan siang. Perlahan ia keluar dari kantornya, lee na sedikit kesusahan mengingat perutnya yang semakin besar.

Leena pov
Aku sudah sampai di restoran depan kantorku, restoran yang menjadi favorite ku. Pandanganku mengedar mencari sosok yang menungguku dan yap aku menemukan orang itu. Dia melambaikan tangannya ke arahku, aku segera menghampirinya.

"Hai" sapa orang itu

"Hai, udah lama ya nunggunya ?? Maaf" ucapku

"Gk kok aku juga baru nyampe" sahut dia
"Mau pesen apa ??" lanjutnya

"Seperti biasa aja" jawabku

"Yaudah aku pesenin, kamu tunggu aja disini" katanya

"Iya"

Antrian pesanan begitu panjang hingga membuatku bosan, ku raih ponselku di tas dan ku buka akun sosmedku.

Mataku sedikit memanas melihat postingan yang membuatku sakit namun inilah yang aku mau. Aku melihat postingan shyifa dan baek sedang berlibur di jepang mungkin bisa di bilang bulan madu walau baek sudah pernah 'memakai' shyifa.

Seminggu yang lalu baek dan shyifa meresmikan pernikahannya, sebelumnya shyifa dan baek hanya menikah siri. Aku hadir disana, aku bahagia melihat sahabatku bahagia.
Mangingat betapa bahagianya shyifa membuatku sedikit tersenyum, senyum itu memudar ketika seseorang mengagetkanku dari lamunanku.

"Hey kenapa ?? Ada yang lucu sampe senyum senyum sendiri gitu" katanya

"Kepo banget sii jadi cowo" candaku

"Hahaha maaf" tawanya
"Nih pesananmu" lanjutnya

"Makasiii, baik banget sii kamu" aku sedikit berucap manja

"Iya habisnya kasian liat ibu ibu hamil udah gitu single lagi haha" candanya

"Yeyy gini gini juga aku masih cantik dan sexy kalii" kumanyunkan bibirku sedikit mencoba merajuk padanya, namun hanya sebatas candaan.

"Iya iya kamu emang cantik, sexy pula aku aja ampe kelepek ama kamu" jawabnya

"Haha bisa aja" jawabku.
"Oh ya kamu gk ke korea ??" aku alihkan pembincaraannya.

Arti PersahabatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang