chapter 26

164 11 1
                                    

Chapter 26
.
.
.
.
Hapy reading
.
.
.
.
08.00
Setelah berhasil membujuk momy dandy, Lee Na kembali kerja lagi. Ia sangat senang sekali, karna dengan ini dia bisa fokus dan melupakan masalahnya.

"Pagii" Lee Na menuruni anak tangga dan menghampiri kedua orang tuannya di meja makan.

"Tumben ceria banget" ucap momy sambil menyiapkan sarapan.

"Iya sumringah gitu, ada apa ??" tiba tiba dady muncul di belakang Lee Na.

"Iya dong, hari ini aku kan kerja lagi" jawab Lee Na dengan antusiasnya. Iasudah duduk di kursi dan menyantap sarapan yang telah disiapkan momy nya.

"Segitu senangnya, padalah cape loh kerja tuh" dady duduk di samping Lee Na.

"Dhady khan tahu kalo akhu shuka bangeth kerjha" mulut Lee Na sangat penuh dengan makanan, ia dia sangat senang sekali makan.

"Abisin dulu makanan di dalam mulutnya, gak baik nanti keselek" -momy.

Lee Na menelan semua makanan di dalam mulutnya.
"Abisnya dady ngajakin bicara sih mom"

"Iya iya dady minta maaf"
"Oh ya kamu mau berangkat bawa mobil sendiri apa bareng dady ??" tanya dady.

"Um... Bawa mobil sendiri aja deh, biar dady ama momy anteng di dalam mobil berdua" Lee Na ketawa pelan.

"Apaan sih kamu, udah berani godain momy yaa" momy mencubit pipi Lee Na hingga sedikit memerah.

"Aww aw sakit mom" bibir Lee Na maju kedepan.
"Dadyyy" rengeknya seperti anak kecil.

"Apa ??" tanya dady yang sedang sibuk dengan sarapannya.

"Momy tuh cubit cubit aku ampe merah kan sakit dad" ucap Lee Na manja.

"Uluu uluuu kasian" momy kembali mencubit, namun yang di cubit hidungnya.

"Aww ihhh momy"

"Udah udah, kalian sama aja. Inget umur"- dady.

Mereka berhenti cubit cubitan lalu melanjutkan sarapannya.

Selang beberapa menit mereka udah beres sarapan, mereka udah rapi untuk pergi ke kantor. Kalo masalah cuci piring itu urusan pembantu, pembantu di rumah momy Lee Na memang datang hanya untuk membereskan rumah tangga saja tidak untuk memasak, dan ia tidak menginap di rumah momy karena rumahnya juga dekat, paling cuma datang pagi pulang sore.

"Mom aku duluan yaa" teriak Lee Na di ambang pintu.

"Iya hati hati jangan ngebut ngebut gk baik" balas momy dengan teriak juga.
































______________________________________

Baek udah kembali lagi ke indo. Tepatnya kemarin malam, kali ini ia ke indo gk sendiri, dia ditemani teman teman sekaligus keluarga ke duanya.

"Hari ini kita kemana??" -Xiumin.

"Serah aja" -Baek.

"Gimana kalo kita kuliner ??" -Chan.

"Oke juga tuhh" -Sehun.

"Yaudah pada mandi lu pada" -Suho.

"Emangnya lu udah mandi ??" -Kai.

"Udah dong" -Suho.
"Cepet mandi trus siap siap" lanjutnya.

Satu jam kemudian mereka sudah siap dan jam menujukkan jam makan siang.

"Kita mau kemana nihh" -Suho yang menyetir mobilnya.

"Gimana kalo ke restoran ??" -Kai.

"Boleh juga" -Chan.

"Ke restoran xxx aja disitu makanannya enak enak" -Baek.

"Yaudahh kuyy cusss ngenggg" ucap iumin dengan nada anak kecil.

Mereka sampai di sebuah restoran dan memesan beberapa makanan serta minuman, dan benar saja makanan disini sangatlah enak.

Baek dari tadi hanya diam dan memerhatikan wanita yang sedang asik makan. Yaa!! Wanita itu adalah Lee Na istrinya. Lee Na sedang makan dengan rekan kerjanya. Inilah alasan Baek mengajak teman temannya untuk makan disini, ia berharap untuk bertemu dengan Lee Na. Dan syukurlah harapan itu terkabul.

Baek berdiri dari duduknya dan berniat menghampiri Lee Na. Entahlah apa yang akan dia katakan nanti yang jelas ia sangat rindu dengan Lee Na, ingin sekali rasanya Baek memeluk Lee Na.

Teman teman Baek bingung dengan sikap Baek. Ia hanya menatap Baek dari belakang saat baek melangkahkan kakinya.

"Baek mau kemana lo" tanya Kai.

"Gw ada urusan sebentar" jawab Baek.


PLASHBACk ON
LEE NA POV

Hari semakin siang dan saatnya jam makan siang. Teman kantorku mengajakku makan di restoran sebrang kantorku. Aku pun ikut ajakan itu terlebih itu adalah restoran favorite ku dan juga restoran favorite BYUN BAEKHYUN. Dulu aku sering ke restoran itu bersama Baek namun sekarang berbeda, aku ke testoran itu bersama teman sekaligus rekan kerjaku. Sebelumnya aku sudah menghubungi dady dan momy ku terlebih dahulu supaya mereka tidak mencariku.

Hanya teman perempuan saja dan mereka juga bawahanku tapi kami sangat akrab. Aku sering bilang jika di luar kantor anggap kita teman bukan bawahan ataupun atasan.

Kami makan dengan senang. Setelah selesai makan kami sedikit berbincang bincang. Tiba tiba ada seseorang yang memanggilku.

"Lee Na" ucap orang itu dan berhasip membuatku menoleh.

"Ya" aku menoleh kepada orang itu, seketika aku diam. Dia memelukku!! Memeluk di depan teman teman ku!

"Aku rindu" ucapnya pelan.

Air mataku mengalir, segera aku menghapusnya. Dia melepaskan pelukannya.

"Eh aku permisi dulu, aku ada urusan mendadak" aku segera pergi dari tempat itu. Aku menangis !! Ada apa denganku ?? Aku bukan orang yang mudah menangis tapi kenapa ?? Mungkinkah ini efek kehamilanku ?? Tidak! Aku menangis karena aku juga sangat merindukan dia(?)

Aku berhasil keluar dari restoran itu dan ketika aku akan menyebrang ada seseorang yang teriak.

"Lee Na tolong dengarkan aku dulu" dia mengejarku dan berhasil menarik pergelangan tanganku.

"Aku sibuk" ucapku memalingkan wajahku sendiri.

Dia kembali memelukku. Iya diaa!! Byun Baekhyun!!

"Aku ingin berbicara padamu. Pliss sebentar saja" Baek melepaskan pelukannya dan memegang kedua tanganku dengan memohon.

"Hanya sebentar! aku sibuk" ucapku dengan nada cuek dan judes.

"Iya, hanya sebentar. Kita berbicara di taman sana yaa" Baek menuntunku menuju taman yang ia maksud.




































































































Jangan lupa vote:)

Arti PersahabatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang