Lee (Bae) Daehwi [25tH]
X
Bae Jinyoung [28th]
.
.
.Gender Switch💕
.
.
.Jinhwi
....
"Hey..Baejin.."
Jinyoung mematikan sambungan telepon saat sebuah suara dan tepukan di bahu ia rasakan. Pria ini menoleh dengan wajah bingung kepada wanita yang mengajaknya bicara.
"Eum.. sorry, don't you remember me, Bae?" Ujar wanita itu lagi dengan nada kecil. Jinyoung tersentak sadar dengan wanita ini. Sesaat ia tersenyum lebar.
"Oh.. God it's Yunna.. Kim Yunna!. Glad to see you! I haven't seen you for agen. Where have you been keeping your self?" Jinyoung memegang bahu wanita itu dengan takjub. Seakan ini adalah sebuah keajaiban dari Tuhan.
Yunna tersenyum malu " i'll tell you later. But why u in here Bae? Ku pikir kau sudah pindah dari kota ini?" Yunna rapikan rambutnya agar terlihat lebih indah di mata Jinyoung.
"Haha.." Jinyoung tertawa " Siapa bilang aku pindah. Yun do you see that woman over there in the shop?" Tunjuk Jinyoung kearah perempuan bertubuh kecil yang tengah berdiri di depan toko.
Yunna mengikuti arah tangan Jinyoung. Iya, dia bisa melihat perempuan dengan dress kuning itu. Wanita yang sangat kecil pikir Yunna.
"Perempuan kuning itu?" Tanya Yunna memastikan. Apa maksud Jinyoung. GOD jangan bilang perempuan itu...
"Yes she's my wife"
Deg!
Apa katanya istri, bagaimana bisa. Jinyoung itu termaksud pria yang sangat pemilih terhadap pasangan. Dan..Dan kenapa bisa perempuan biasa seperti wanita itu menjadi istri dari seorang Bae Jinyoung. Lelaki dengan sejuta pesona, dan dari yang Yunna liat perempuan itu nampak sederhana atau mungkin sangat sederhana.
"Your what!" Yunna terkejut, nyaris ia terjatuh lantaran tubuhnya yang lemah karena pengakuan pria ini.
"My wife" wajah Jinyoung tak berhenti tersenyum.
" Oh my God! Are you married already, Bae?"
"Yah, and she is my wife"
Yunna berusaha terlihat setenang mungkin. Ia tak mau terlihat sedang cemburu. Tentu saja wanita ini cemburu. Jinyoung itu mantan kekasihnya dua tahun yang lalu. Dan ia tak habis pikir, Jinyoung yang tampan dan kaya itu mendapatkan gadis sederhana seperti itu. Untuk pertama kalinya Yunna berpikir akan lebih baik jika Jinyoung bersamanya lagi. Baiklah merebut Jinyoung dari wanita kecil itu sepertinya tidak sulit.
Yunna tersenyum memegang jemari Jinyoung " poor Jinyoung! Now you're no longer free! " Ucap Yunna dengan wajah pura-pura sedih.
Lagi-lagi Jinyoung hanya tersenyum "No, kau harus segera menemukan pasangan mu. Dan rasakan menikah itu jauh lebih indah dari sekedar pacaran" jelas Jinyoung dengan wajah tak berhenti tersenyum. Kemudia ia kembali melihat bintangnya, ia sangat mencintai wanita itu. Ia bisa melepas apapun di dunia ini tapi tidak dengan cinta kepada wanita itu. Beberapa orang yang tahu pernikahan mereka akan menganggap Jinyoung adalah budak cinta dari seorang wanita. Jinyoung tak mempermasalahkan itu, nyatanya ia memang tak bisa berhenti mencintai istrinya itu. Setiap hari cintanya semakin bertambah dan Jinyoung yakin ia tidak akan pernah bosan mencintai istrinya.