Part 2....
Seorang wanita memeluk kedua lututnya untuk melawan dinginnya malam di tengah kota. Pakaian yang tipis membuatnya semakin menderita. Saat-saat seperti ini ia teringat suaminya Bae Jinyoung.
Bae Daehwi, dengan balutan Dress elegan dia duduk di halte bis. Entah kemana tujuannya, setelah ia berhasil kabur dari acara perjodohan paksa sekarang tak ada pilihan lagi selain menjadi gelandang kota.
Singkat cerita Daehwi sanggat merindukan suami tampannya itu. Kalau di hitung ini tahun ke-3 mereka berpisah. Tentu saja Daehwi tak bisa menahan lebih lama niat nyokapnya untuk jodohin dia sama salah satu temen anak kantor nya. Daniel namanya.
Daehwi sampe heran sebegitukah pasaran nama Daniel, dimana-mana dia bertemu Daniel dengan wajah berbeda.
Dan sekarang Daehwi nangis, nangisin suami bedonya yang tak kunjung datang padahal sudah lama Daehwi nungguin. Apa Jinyoung belum juga jadi orang?!
"D-Daehwi kan?" Panggil seseorang dengan nada gugup juga takut.
Daehwi yang lagi asik nangis pun nengok ke arah orang itu.
"Elu?!" Kaget Daehwi.
.
.
.
.
Sekarang si manis lagi duduk manis sambil makan makanan manis yang di sediakan wanita tak kalah manis darinya yang terkenal manis di sekolahnya dulu.
Puyeng ngak lu bacanya:).
"Jihoon" pangil Daehwi ke salah satu temen SMA nya dulu.
"Iyah" jawab Jihoon manis,
(Modyar gua hooon,)
Author goblok
"Kok lu masih inget gua" tanya Daehwi lagi.
Iyalah Daehwi tanya gitu, lah wong ini pertemuan pertama mereka setelah lulus SMA 8tahun yang lalu.
"Tentu dong inget. Aku kan sahabat kamu....
.. tapi ngak kamu anggap "lanjut Jihoon sedih.
Jihoon sedih, tentu saja. Dulu ia tau Daehwi menikah dengan Jinyoung, tapi Jihoon ngak di undang. Kan Jihoon nggak bisa makan makanan gratis.
Dia nggak tau kalau Daehwi kawin lari gaes.
"Halah drama banget idup lu" timpal Daehwi yang merasa tak berdosa telah menzolimi sahabat sendiri.
"Terus kenapa lu tadi takut nglihat gua? "
"Habis tadi kamu nangis, pake baju putih, muka kamu juga bengka. Aku pikir kamu udah jadi hantu" terang Jihoon lugu kelewat lugu jadi begok.
"Kampet lu hoon"
Kalau aja lu bukan pemilik apartemen ini, udah gua buang ke tong sampah lo hoon- doa Daehwi dalam hati.
"Eh hwi aku mau bilang sama kamu. Aku sebenernya udah menikah. Sama Daniel kakak kelas kita dulu"
"Jadi jangan kaget kalau nanti mas niel ku datang ya hihi" Jihoon cekikikan
Daehwi?
Makin modyar, Daniel lagi. Ya Allah udah abiskah stok nama di dunia ini, ratap Daehwi dalam jantung. Eattt dalam hati gaes wkwk:)
.
.
.
.