Hai, hallo, sebelum baca Budidayakan teken🌟 di pojok kiri bawah ya
Happy reading....
------------------------------------
Hari ini adalah awal bulan, seperti biasa OSIS SMA Adibrata selalu mengadakan Razia yang rutin dilakukan setiap awal bulan,
Namun, ada yang berbeda dari razia kali ini, sebab ketua osisnya langsung turun tangan dalam kegiatan tersebut yang bisanya hanya seksi bidang saja tapi entah ada angin dari mana, ia ikut serta kali ini.
Resty Fradella Aznii.
Adalah nama ketua OSIS SMA Adibrata yang terkenal dan dijuluki oleh seluruh siswa SMA Adibrata dengan julukan 'kulkas'.
Razia kali ini adalah malapetaka untuk para pelanggar tata tertib SMA Adibrata, kenapa demikian? Karna Resti tak akan segan-segan mengambil segala barang yang melanggar aturan, dan barang yang sudah di ambil oleh Resty jangan harap akan kembali ke pemiliknya semula,
Oleh karena itu banyak yang panik dan gelisah menghadapi razia kali ini, bahkan ada yang dengan sengaja menitipkan barang barang tersebut ke ibu-ibu kantin, dan tak sedikit pula yang menyembunyikannya di tong sampah, di sela-sela ventilasi, di bawa tas, di bawah sepatu dan di balik baju mereka, tapi itu semua percuma karna Resty akan mengecek satu persatu dengan sangat teliti.
Itu semua berlaku untuk siapa saja termasuk teman- temannya, Seperti yang kini terjadi di kelasnya yaitu kelas XI-IPA 2
Kini Zahel a.k.a teman satu kelas Resty sedang membujuk Resty untuk mengembalikan make up-nya yang barusan di razianya,
"Res ayolah balikin make up gue ya, gue janji deh gue gak bakal bawa tu meke up ke sekolah lagi jadi balikin ya Res plissssss......"
Namun, percuma saja memohon, sebab Resty Fradella Aznii selalu memegang ucapannya untuk tidak mengembalikan barang yang telah ia razia walau itu barangnya sendiri,
kejam? memang tapi ia melakukan ini semata-mata untuk menertibkan para pelanggar tata tertib sekolah, agar tak lagi melanggar tatib kedepannya.
Zahel terus memohon dan itu membuat Resty jengkel di buatnya, tak mau berlama-lama di sana Resty memerintahkan Zahel untuk diam dan pergi meninggalkan tempat tersebut.
Karna urusan di kelas tersebut telah selesai, Resty dan anggota OSIS yang lainnya pun beranjak pergi dari kelas tersebut,
Setelah Resty pergi, Risma segera menghampiri Zahel guna menenangkan gadis tersebut.
"Udah Zahel ikhlasin aja make up-nya, toh Zahel bisa beli lagi kan?."
Zahel berdecak "Masalahnya tuh ada koleksi limited edition dari brand favorit gue, Ma."
Zahel menjambak rambutnya pelan, sambil berpikir apa yang harus ia lakukan sekarang agar make up-nya kembali.
"Ya udah, gimana kalau kita bujuk Resty lagi nanti supaya make up Zahel di kembaliin?." Saran Risma,
Zahel nampak berpikir sebentar dan menyetujui saran Risma tersebut.
"Makasih ya ma, udah ngasih saran."
"Iya sama-sama, gak perlu sungkan gitu kita kan temen" ujar gadis berhijab tersebut
Dan di angguki oleh Zahel, merekapun kembali duduk di bangku mereka.
Tapi Tak lama, datang salah satu anggota OSIS yang menyuruh Zahel untuk pergi ke BK untuk menemui Resty.
••••
Karna kegiatan razianya sudah selesai, Resty pun kembali ke ruangan BK atau yang sering di sebut juga markas Osis SMA Adibrata, Sambil memantau anggotanya yang sedang berdiskusi dan membuat laporan tentang kegiatan mereka barusan,
Sakin seriusnya semua orang di ruangan tersebut sampai-sampai mereka tak menyadari bahwa sedari tadi ada yang mengetuk pintu ruangan tempat ia berada saat ini,
Keseriusan mereka buyar tak kala mendengar pintu di ketuk dengan sekuat tenaga dari luar,
Karna merasa terganggu, anggota Osis yang paling dekat dengan pintu pun membuka pintu tersebut,
Sebelum pintu itu benar benar terbuka orang yang tadi mengetuk pintu dengan tidak sabar mendorong pintu tersebut dan membuat Riska terjatuh kebelakang karna tak kuasa menahan dorongan dari luar,
Setelah seluruh tubuhnya masuk keruangan Tersebut, si pengetuk pintu berteriak memanggil nama Resty.
Bersambung...
Jeng jeng jeng....
Dia mau apa ya?, Sama Resty?
Hmmm
Penasaran? Kalau iya baca part selanjutnya yaSalam sayang
Resty894
KAMU SEDANG MEMBACA
HIBINIU
Teen FictionResty merupakan seorang ketua OSIS di salah satu SMA di Jakarta, namun sikapnya yang kelewatan dingin plus jutek yang membuatnya di segani semua siswa-siswi di SMA tersebut Tapi meskipun demikian ia tetap memiliki sahabat yang selalu bersamanya di...