#5: Kenyataan

9 2 0
                                    

Yey update ^_^

Jangan lupa untuk klik bintang★ di pojok kiri bawah ya...

Happy reading......

Jam telah menunjukkan pukul 06:20 tapi SMA Adibrata masih tergolong sepi hanya ada beberapa siswa yang berlalu-lalang di sekitar SMA tersebut.

Tak lama datanglah sebuah mobil sport berwarna merah yang di ketahui mobil tersebut adalah milik Resty, tak lama setelah Resty datanglah satu lagi mobil sport yang tak kalah bagus bahkan lebih bagus dari milik Resty dan pemilik mobil mewah tersebut adalah Zahel si pewaris satu-satunya Dinata grup.

Zahel yang melihat keberadaan Resty segera menghentikan mobilnya dan turun menghampiri Resty, kalau kalian bertanya bagaimana dengan mobil Zahel sebelumnya ia telah melemparkan kunci mobil tersebut pada teman sekelasnya yang kebetulan lewat dan meninggalkan begitu saja.

"RESTY?!...." Panggil Zahel dengan suara keras, Resty yang mendengar namanya di panggil hanya menoleh saja dan melanjutkan perjalanannya,

Melihat respon Resty yang acuh,  Zahel segera berlari menghampiri Resty untuk berjalan beriringan menuju kelas mereka.

Sepanjang perjalanan menuju kelas banyak mata menatap kagum ke arah mereka berdua, Zahel sih sudah biasa dengan keadaan tersebut namun berbeda dengan Resty yang mulai risih dan menginginkan untuk segera sampai di kelasnya.

••••

Sesampainya mereka  di kelas, mereka hanya menemukan Risma seorang di kelas tersebut, Zahel pun segera menyapa Risma sambil merentangkan kedua tangannya untuk memeluk Risma, sedangkan Resty alih-alih menyapa, Resty malah langsung menghampiri tempat duduknya dan duduk di sana dengan nyaman.

Kenyamanannya tergantung karna Zahel terus memanggil namanya meminta ia untuk merespon dan mendengarkan cerita yang akan dia ceritakan,

kesal itu yang dirasakan Resty namun mau tak mau Resty segera merubah arah duduknya yang awalnya menghadap ke arah papan tulis menjadi menghadap ke belakang, karna tempat duduk Resty tepat berada di depan tempat duduk Zahel dan Risma.

Setelah Resty menghadap ke belakang Zahel pun mulai bercerita
"Eh guys, lu berdua tau kan kemaren kak Gibran and kak Ajram berantem?" Mulainya dan langsung di jawab dengan semangat oleh Risma,

"Ya tau lah orang mereka berantemnya gak main-main, sampe-sampe kak Gibran masuk Rumah sakit."

Zahel yang mendengar nada bicara Risma, menjadi bersemangat untuk kembali bercerita "Eh bener tuh, mereka berdua tuh gak main-main apa lagi kak Ajram, beh udah ke setan."

Resty yang awalnya cuek menjadi penasaran dengan kelanjutan cerita Zahel,

"terus masalahnya apa?" Ucap Resty yang tanpa sadar, mendengar ucapan Resty, Zahel dan Risma pun saling bertatapan kemudian senyum merekah di bibir mereka,

"Cie cie ada yang penasaran nih ye." Goda Zahel dan Risma berbarengan namun segera di sangkal Resty

"gak... Gue gak penasaran" Dustanya,

Zahel dan Risma mana percaya dengan ucapan Resty barusan, mereka terus menerus menggoda Resty, mereka tau bahwa Resty tuh sangat dekat dengan kakak kelasnya yang bernama Gibran yang di mana menjadi tokoh utama dalam gibah mereka kali ini.

Karna kesal Resty pun kembali angkat bicara "Zahel Lo lanjut cerita atau masuk BK." Ancam Resty kepada Zahel yang sedang menertawakannya, Zahel yang mendengar itu langsung diam begitu pun Risma

"Ihh loh ma jahat ma gue Res, ia deh gue lanjut ceritanya, tapi.... ada syaratnya." Ucap Zahel dengan seringai di wajahnya, 

"Apaan?" Tanya Resty penasaran

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HIBINIUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang