#3:UKS

66 8 0
                                    

Part sebelumnya....

"Udah lupain sekarang Lo bawa Zahel ke UKS." ucap Resty meminta tolong pada Rio, dan di balas anggukan kepala, tapi setelah beberapa detik berlalu Rio baru tersadar bahwa yang harus ia bawa ke UKS adalah musuhnya.

Hai, Hallo, Seperti biasa sebelum membaca tekan 🌟 di pojok kiri bawah ya

Happy reading...

-------------------------------

"Sial!, Nih cewek nyusahin orang aja" umpat Rio, ternyata umpatan tersebut terdengar oleh telinga Zahel, dan membuat cewek itu kesal.

"Kalau gak ikhlas gak usah bantuin, kalau bukan gara-gara kelakuan temen Lo, gue gak bakalan kaya gini juga kali!" Sarkas Zahel tak mau kalah,

Zahel berusaha untuk berdiri sendiri, namun usahanya tidak membuahkan hasil sebab ketika ia akan berdiri ia terjatuh lagi~lagi dan lagi.

Melihat cewek di hadapannya kesulitan untuk berdiri, muncullah rasa iba dalam diri Rio, se badboy~badboy nya Rio ia mana tega membiarkan wanita kesulitan apalagi kalau cewek cantik,
"Lo bisa berdiri?"

Hening... tak ada jawaban, Rio berdecih dan memutuskan untuk membawa Zahel ke UKS dengan menggendongnya ala bridal style,

Kini Zahel sudah ada di dalam gendongan Rio, awalnya Zahel terpaku dengan perilaku yang dilakukan oleh musuhnya itu tapi ia pun tersadar dan otomatis meronta ingin diturunkan "turunin gue! gue gak Sudi di gendong Lo!!, Turunin gue Rio!!!"

Rio tak mengindahkan perilaku  Zahel terhadap dirinya, yang jelas kini ia harus cepat membawa gadis tersebut ke UKS,

Meski sudah meronta-ronta, memukul cowok itu, Rio tetap enggan untuk menurunkan Zahel, dan Zahel pun akhirnya pasrah di gendong musuhnya tersebut,

Tapi lama kelamaan muncul rasa nyaman dalam diri Zahel, ia pun memutuskan untuk melingkarkan tangannya pada leher Rio, sambil menikmati kenyamanan dalam dekapan cowok tersebut,

Tapi kenyamanan itu tidak berlangsung lama sebab setelah Zahel melingkarkan tangannya di leher Rio, Rio menyeringai "jangan seneng dulu cewek barbar ini semua ada bayarannya."


Zahel yang mendengar itu  kembali meronta ingin diturunkan dan di kabulkan oleh Rio, tapi sayangnya ia di turunkan tepat di brankar UKS, yang artinya ia telah berhutang Budi pada Rio,

Setelah menurunkan tubuh Zahel, Rio pun kembali berkata kepada cewek di hadapannya itu "gue tunggu balesanya cewek barbar." setelah mengatakan kalimat tersebut Rio pun keluar dari UKS dan membiarkan petugas PMR mengobati luka pada tubuh Zahel.

Setelah lukanya selesai di obati Zahel pun berusaha untuk bangkit dari brankar namun usahanya terhenti oleh teguran dari petugas PMR yang kebetulan adalah Risma

"Hayo... Zahel mau kemana?", Zahel yang mendengar  pertanyaan tersebut langsung merekahkan bibirnya membentuk sebuah senyuman yang nyaris sempurna,

"Eh... Ima, Zahel mau keluar dari sini boleh ya..." manja Zahel,

Risma mendengar itu rasanya mau muntah di tempat, tapi ia berusaha menutupinya dengan senyuman.

"Zahel di sini aja dulu ya sampe ketua bolehin Zahel keluar dari UKS." ucap Risma lembut meminta pengertian dari Zahel, namun sayang orang yang di ajak ngobrol malah merajuk tidak jelas sambil sesekali memaki ruangan berbau obat tersebut,

HIBINIUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang