Sudah Besar

97 3 1
                                    

Aku bersyukur. Meski jauh, Si Bulat tetap selalu mengingatku. Ibu dan nenek bilang, Bulat senang sekali memanggil "Uni dan Mas".

Kemarin aku menemukan sebuah video yang membuatku ingat tingkah laku Bulat. Ada seorang balita yang menonton televisi sambil menari, menirukan sebuah girlband korea yang tayang saat itu. Lantas, Mas suami mendownloadnya untukku.

Ku kirimkan video itu pada ibuku. Aku tak tau jika bayi berumur 2 tahun kurang 2 hari itu sudah semakin pintar saja. Perkembangan otaknya lebih cepat dari perkiraanku. Ibu langsung menelepon dan bilang, "Bulat senang sekali. Dia ikut menari."

Sudah terbayang saja bagaimana reaksinya seperti biasa. Hahaha. Kami tertawa bersama.

Satu jam kemudian, aku mendapat satu video dan 2 poto via whatsApp dari nomor ibuku. Kupikir apa. Setelah kuunduh, ternyata itu video yang kukirim tadi dan poto kepala Si Bulat dengan sebelah matanya.

"Kenapa hanya kepala? Hahaha.." balasku.

Beberapa saat kemudian, ibu menelepon lagi,

"Itu ulah Si Bulat, Uni. Ah, ya ampun... dia bahkan mengoceh dan tertawa dengan voice note lalu dikirim ke Om Palembang."

"Hahaha. Masa dia sudah bisa begitu?"

"Iya. Dia juga meminta sepeda dengan pura-pura menangis. Aduuhhh..."

"Sekarang mana dia? Tak ada suara..."

"Dia tertidur. Mungkin kecapekan gara-gara terlalu lama tertawa sendiri mendengarkan suaranya dan pura-pura menangis." ibu terus berujar menceritakan tingkah Bulat seharian ini.

Ah... aku rindu Si Bulat..

Si Bulat, Adikku..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang