Kali ini aku ingin menuliskannya dalam bentuk yang berbeda.
Felicitation
Serasa setiap orang mengucapkan.
Pagi,siang,sore,bahkan kadang sampai tengah malam
Ketika ribuan mata tertutup
Aku masih menatap rentetan aksara dan angka pada lembar buku
Karena ambisi untuk menjadi bintang kelas masih berkobar.
Merasa memegang tanggung jawab yang besar.Angin berusaha menyejukan.
Satu tahun mengurung dalam kebisuan raga
Menahan gerak yang berlebihan.Satu buku terkhusus aku tumpahkan dengan segala apapun yang aku ingin tulis,
Salah satunya itu buku iniSambil menunggu pengajian mulai, waktu kosong, setelah ngaji,waktu iseng
Aku gunakan untuk mengisi buku iniSuatu waktu,
Ada yang mengintai Buku ku
"Apa sih buku yang sering dibawa itu?"
Itu ramalan pertama ketika matanya sering menatap.
Dia menarik tanganku ketika usai pengajian
Kebetulan dia duduk dibelakang ku.
Kebetulan juga aku lagi membuka bukunya.
Dia melihat tulisan seperti puisi
"Buatin aku puisi dong"
"Kalau mau dibuatin puisi,kamu harus cerita dulu perasaan kamu Seperti apa?"
Aku menjadi langganan para pecinta akhwat
Untuk membuatkan puisi untuk mereka.Karena katanya,kata-kataku ini indah
Aku pun merasakan nya ketika tulisan ku sudah lama dibuat dan kembali untuk dibaca
"Ternyata aku bisa yah buat kayak gini"
Tanpa sadari akulah penulisnya.***
Rasa hidup di tahun pertama belum memiliki rasa yang aneh
Belum berani untuk merealisasikan pikiran
Merasa kamera pengintai trus mengikuti di setiap tindakan
***
Dipenghujung tahun aku berhasil menjadi bintang kelas
Walaupun mendapat urutan yang kedua
***
Jam berganti menit
Menit berganti detik
Selesai sudah untuk menempuh satu tahun pertama
***
Diakhir kata ini,aku mulai memiliki keinginan untuk keluar dari lingkar merah
Ingin mengungkapkan segala rasa kepadanya
Melewati rantai-rantai yang menuju kepada sasaran yang tepat
Yaitu kamu.Maaf telat,baru ingat aku harus menulis apa.
Terimakasih telah membaca ceritaku ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/159522096-288-k535781.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kertas
Ficção AdolescenteSiapa sih namanya? Apakah dia memiliki keinginan yang sama dengan ku? Tapi pertanyaan tersebut selalu dikubur sedalam-dalamnya hingga tak terlihat. Katanya diam itu emas. Tapi ntah untuk yang satu ini. apakah benar bahwa diam itu emas?. selamat...