a side story of Lee twins

#worklife : Twins Birthday

[Repost karena— karena aku baru sadar ternyata chapter ini hilang 😭]

🔞 WARNING : THREESOME CONTENT

****

Soonyoung melirik kalender yang ada di meja kerjanya. Beberapa kali berusaha mengingat apakah ada yang terlewat atau tidak. Entah mengapa perasaannya mengganjal, seperti ada yang terlewat namun tidak tahu apa.

"Bos? Sepertinya kau sedang gusar" tutur Daniel yang memang sedang berada di ruangan Soonyoung untuk membahas permasalahan marketing perusahaan.

"Daniel, apakah hari ini aku memiliki pertemuan penting? Aku merasa hari ini adalah hari yang penting namun... aku lupa?"

Daniel mengerutkan alisnya, ikut berpikir bersama atasannya untuk mengingat hari ini. Tiba-tiba Daniel membulatkan matanya, menepuk jidatnya sendiri kemudian berdiri dari duduknya. Membuat Soonyoung terkejut dan meminta penjelasan terhadap tingkah Daniel.

"Soonyoung! Hari ini ulang tahun Jihoon dan Wonwoo!"

****

"Selamat ulang tahun si kembar kesayangan mama!!" ucap mama Lee sambil memeluk tubuh Jihoon dan Wonwoo bersamaan.

"Terima kasih ma, terima kasih kakakku dan adikku untuk membuat pesta kejutan di rumah Seungcheol hyung!" jawab Wonwoo sambil tersenyum. Jihoon turut mengangguk, menyetujui ucapan dari sang kembaran.

Tadi sore, Jihoon mendapat telpon dari Irene eonnie, kakak ipar cantiknya yang mengundang dirinya untuk makan malam bersama di rumah. Selain itu Irene menambahkan bahwa Daehwi merindukan aunty kesayangannya karena sudah lama tidak berkunjung.

"Lagi pula ini ulang tahunmu kan Jihoonie sayang? Jangan terlalu banyak bekerja di hari spesialmu! Nanti umurmu bukan bertambah setahun tapi menjadi 5 tahun karena terlalu banyak bekerja!" goda Irene saat menelpon sang adik ipar.

Sehingga, karena ucapan itulah yang membuat Jihoon pergi ke rumah kakak tertuanya. Dia tidak menyangka jika Wonwoo juga diundang saat bertemu di depan pintu depan. Keduanya baru saja sampai dan hendak masuk kerumah.

Seakan semesta mendukung rencana sang kakak tertua, pesta kejutan untuk si kembar Wonwoo dan Jihoon berjalan dengan mulus bagaikan kulit paha Jisoo oppa.

"Ey, putri cantik papa bertambah umurnya. Papa sedih mengingat kamu semakin dewasa Hoonie, dan sebentar lagi kamu akan menikah. Ngomong-ngomong dimana Soonyoung?" Papa Lee memeluk Jihoon sebelum mengurainya dan mencari keberadaan sang calon menantu.

"Papa, Soonyoung sibuk sekali hari ini. Ada beberapa pertemuan dengan perusahaan luar yang menyebabkan ia masih tertahan di kantor" jawab Jun.

Tadi sebelum mengadakan pesta kejutan, Jun memang hendak mengajak Soonyoung secara langsung saat di kantor. Namun ketika ingin masuk ke ruangannya, Kei si sekretaris cantiknya Soonyoung mengatakan Soonyoung sedang rapat dengan 3 perusahaan asing di lantai 7.

"Astaga anak itu, workaholic. Sama seperti tua Kwon"

"Papa, you're also a workaholic" komentar Jihoon sambil mengulum senyumnya, "dan itu menurun ke anak-anakmu. Dari Seungcheol oppa bahkan hingga Mingyu yang kini belum lulus kuliah"

Papa Lee tertawa. Ia menyadari bahwa dirinya juga seorang workaholic. Tidak heran ia bisa berteman baik dengan Papa Kwon.

"Jihoon, Wonwoo ayo makan. Aku sudah membuatkan masakan kesukaan kalian bersama Minkyung tadi"

Irene memeluk pinggang kedua adik kembarnya, mengajak keduanya makan karena hari sudah malam dan penghuni yang berada di rumah Seungcheol belum ada yang makan.