#worklife : Difficult Choice

1.8K 134 10
                                    

[idk— this is so random. Hope it's not a flop story!]

[Kantor firma hukum kota Seoul]

Entah ada angin apa, hari ini Jihoon makan siang bersama dengan senior tampannya Choi Minho, dan sahabat sekaligus kolega cantiknya, Kihyun.

Membuat dua orang tersebut sedikit terheran karena biasanya Jihoon akan keluar kantor untuk pergi makan bersama Soonyoung atau Wonwoo.

"Kerasukan apa kau makan di kantor?" goda senior Choi.

Jihoon yang mendengarnya hanya mendengus pelan dan menarik kursi untuk duduk disamping Kihyun yang tengah melahap makan siangnya dengan khidmat.

"Soonyoung dan Wonwoo hanya sedang sibuk. Tidak masalah kan sesekali aku makan di kantor?"

"Hanya heran, biasanya kau membawa bekal dan makan di kantor Soonyoung" tambah senior Choi.

Jihoon membuka kotak makannya dan kemudian membuka bungkusan furikake kemasan kecil, membuat makanannya terlihat meriah karena butiran furikake yang berwarna hijau, kuning dan orange.

"Kau masih suka makan dengan furikake Jihoon?" tanya Kihyun yang akhirnya buka suara.

"Yup. Rasanya membuat nasi menjadi lebih gurih"

Setelah membereskan bungkusan furikake yang kosong, Jihoon mulai menyendokkan makanannya kedalam mulutnya perlahan.

Suasana meja tempat mereka makan sangat tenang, hanya terdengar gesekan antara sendok dan kotak makan. Sampai akhirnya senior Choi membuka suaranya.

"Katakan kepadaku Jihoon, jika kau disuruh memilih antara Soonyoung dan Wonwoo, siapa yang akan kau pilih?"

"Pertanyaan macam apa itu?"

"Pertanyaan yang ku berikan kepadamu, nona muda"

"Hmm~"

Jihoon meletakkan sendoknya dan menyandarkan punggungnya di kursi, berusaha memikirkan pilihan yang baik untuk jawaban atas pertanyaan Minho.

"Aku tidak bisa memilih, mereka sangat berarti bagiku" jawab Jihoon singkat.

"Bagaimana kalau diganti begini, anggap saja, Wonwoo bukan saudara kembarmu — karena selama ini aku selalu melihat dia seperti kekasih gelapmu"

"Kiki!"

Mendengar penuturan Kihyun membuat Minho tertawa dengan keras. Karena sejujurnya, Minho juga setuju dengan ucapan Kihyun. Ketimbang kembaran Jihoon, Wonwoo lebih terlihat seperti kekasih gelap Jihoon.

"Kekasihmu, Soonyoung. Dan kekasih gelapmu, Wonwoo. Pilih" ucap Kihyun tegas.

Jihoon melipat kedua tangannya di depan dada. Berusaha memikir keras atas pilihan yang diberikan oleh Kihyun dan Minho.

"Tidak adil! Aku seperti disuruh memilih antara ayah atau ibu kalau seperti ini!"

"Alasan. Aku saja bisa memilih antara ayah atau ibu? Karena aku akan memilih ayah" jawab Minho cepat.

"Kalau aku juga lebih memilih ayah!" tambah Kihyun.

Jihoon merajuk, ia tidak bisa memilih antara Soonyoung atau Wonwoo karena—

karena dua duanya berarti di hati Jihoon dan genjotan keduanya diatas kasur sama-sama sangat hebat—

T T TIDAK TIDAK JIHOON TIDAK BOLEH MENGATAKAN HAL ITU KEPADA KIHYUN DAN MINHO.

"Tidak. Aku tidak bisa memilih mereka. Titik"

"Ah Jihoonieee~ tidak seru~" rajuk Kihyun.

"Sudah sudah, ayo kita selesaikan makannya. Setelah ini kita harus melakukan pemberkasan lagi" lerai senior Choi.

a side story of Lee twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang