[sebuah kelanjutan setelah Jihoon bertemu dengan Wonwoo di rumah sakit]
Wonwoo mendengus kesal melihat postingan yang Soonyoung baru saja di upload dan men-tag akun instagramnya.Wonwoo merasa sungguh sial, barusan ia di marahi oleh ketua tim dokternya karena ia tidak fokus di ruang operasi, kemudian melihat postingan Soonyoung yang mencium bibir Jihoon?
"Sial"
Wonwoo mematikan handphonenya, tidak ingin menerima telephone bahkan pesan dari siapapun — termasuk Jihoon.
"Wonwoo? Kau tidak apa?"
Seulgi, teman sekelas dan se-koasnya, menepuk pundak Wonwoo yang dari tadi mengomel sendirian di lorong rumah sakit. Untung saja lorong sedang sepi, jadi tidak ada yang melihat Wonwoo marah-marah sendiri seperti barusan.
"Ah— Seulgi. Aku tidak apa-apa. Ada apa?"
"Kau marah-marah sendiri. Aku takut kau setres karena dimarahi dokter Choi barusan"
Wonwoo tersenyum, ia memasukkan handphone kedalam saku jas dokternya, kemudian merangkul Seulgi. Mencoba melupakan kesialannya hari itu.
"Minum yuk? Aku yang traktir"
[to be continue]
Wonwoo - Seulgi ~ siapa yang setuju angkat tangan~
KAMU SEDANG MEMBACA
a side story of Lee twins
FanfictionWonwoo & Jihoon, si kembar beda kelamin yang mesranya melebihi papa dan mama Lee, bahkan lebih mesra daripada Jihoon dengan Soonyoung. - side story of Soonyoung & Jihoon's 11 Siblings [a GS WONHOON story]