#juniorhighschollife: when Jihoon got bullied [1/2]

2.1K 177 2
                                    

[dulu pernah aku post di Jihoonie's Little Secret — semoga masih ada yang mau baca ya. ehe]

****

semasa SMP dulu, Jihoon adalah anak yang tertutup dan enggan bersosialisasi. Sikapnya yang dingin membuat ia tidak bisa berteman dengan siapapun kecuali Wonwoo dan Soonyoung. Itu juga karena Wonwoo adalah kakak kembarnya, dan Soonyoung adalah teman semasa kecilnya.

Dibandingkan Jihoon, Wonwoo anaknya lebih terbuka walau dinginnya 11-12 dengan Jihoon. Tapi dengan sikap terbukanya, membuat ia punya banyak teman dan fans karena ketampanannya. Soonyoung apalagi, anak keluarga Kwon itu memiliki banyak fans dari kalangan kakak kelas dan teman seangkatan karena sifatnya yang ramah dan mudah bergaul dengan siapapun. Ditambah, Soonyoung itu tampan.

Jihoon semasa SMP tidak secantik dan sesexy sekarang. Dulu dia hanya punya dua model rambut ; di ikat satu seperti ekor kuda, atau digerai hingga menutupi wajahnya. Menggunakan kacamata tebal (walau hanya imitasi) untuk menutupi mata sipitnya. Intinya, style Jihoon pada jaman itu cupu sekali. Padahal kakak-kakaknya stylish dan gaul, sehingga membuat banyak orang berbicara di belakang Jihoon.

"Itu adik dari alumni kita Seungcheol oppa? Ewh mana mungkin"

"Jeonghan oppa dan Jisoo oppa menjadi model di majalah remaja bulan ini! eh eh tapi masa ya, anak kelas 7-A yang bernama Lee Jihoon itu adik mereka lho. Kacau gitu ih"

"Jihoon itu adik Jun oppa?? HAHAHA ngimpi darimana sih"

"Ih anak cupu itu jalan dengan uri Wonwoo dan uri Soonyoung. Kok dia gak tau malu ya?"

Kira-kira begitulah yang Jihoon dengar setiap hari di sekolah. Bulian verbal yang Jihoon setiap hari dengar kadang-kadang membuat dia sedikit depresi dan pernah hampir melukai dirinya sendiri kalau Seungcheol tidak masuk kamar si kembar.

Karena tragedi itu, Jun yang kelas 9 saat itu dan Wonwoo juga Soonyoung yang ada di kelas 7 — sekelas dengan Jihoon, menjaga ekstra gadis kesayangan mereka, walau pada suatu ketika mereka lengah dari satu kejadian.

****

"Arrg! Lepaskan aku dasar jalang!"

Jihoon berusaha melepaskan jambakan rambut dari tangan sang senior, Jihyo dan Nayeon beserta bala-bala yang mengelilingi tubuh mungilnya.

"Kan sudah ku bilang jangan dekati Soonyoung dan Wonwoo lagi!" tutur Nayeon sembari menghempaskan Jihoon hingga punggungnya menatap dinding toilet.

"Iya, kau itu jelek! Tidak usah dekat dengan mereka!" timpal Jihyo.

Jihoon berdecih. Para kakak kelas dihadapannya ini beraninya cuma bergerombol dan membulinya di kamar mandi. Hampir 3 kali dalam seminggu ini Jihoon selalu ditarik ke kamar mandi oleh mereka setelah pulang sekolah (dan setiap pulang kerumah, tubuh Jihoon dalam keadaan basah kuyup dan luka lebam dimana-mana, terutama di wajahnya. Membuat Jeonghan hampir pingsan melihat adik kesayangannya seperti itu)

"Kalian itu pengecut atau apasih, beraninya main gerombolan aja. Cih"

"Sialan kamu Lee Jihoon! Ku katakan sekali lagi, jauhi Soonyoung dan Wonwoo atau kau rasakan akibatnya!" Nayeon menampar Jihoon hingga yang lebih muda meringis kesakitan dan Jihyo yang lagi-lagi menyiram tubuhnya dengan air kotor sebelum mereka meninggalkan Jihoon sendirian dengan tubuh merosot menyentuh lantai kamar mandi.

Kembaran Lee Wonwoo itu menangis sesenggukan, kesal dengan perlakuan senior yang selalu membuli dan menghinanya, tetapi Jihoon tidak bisa membalas apa-apa. Padahal Jihoon baru 1 semester di sekolah itu, tapi cobaan yang ia dapat seperti sudah bertahun-tahun.

a side story of Lee twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang