Dua

49 16 0
                                    

"Kok pulangnya malam banget nak?"Tanya Amara, Bunda Keyla.

"Keyla ngerjain tugas dulu Bun di perpus."Keyla memakan santapan makan malamnya dengan emosi. Sampai suara piring berdenting kemana-mana.

"Keyla, makan yang bener!"Titah Varo, Ayahnya.

"Iya Yah ini juga udah bener."Keyla menegakkan tubuhnya dan berusaha agar tidak membuat konser dengan piring di meja makan.

"Tadi gimana?"Tanya Amara penasaran dengan tingkah Keyla yang tak seperti biasanya.

"Gitu lah Bun,"Keyla menyadarkan punggungnya di kursi."Keyla punya temen baru. Namanya Aksa. Kata
temen-temen kelas di grup chat, Aksa di DO dari sekolah lamanya. Makanya sekarang sekolah di sekolah Keyla juga."Keyla memanyunkan bibirnya. Mengingat Aksa saja sangat membuat moodnya buruk.

"Loh? Bukannya sekolah kamu itu bukan sembarang sekolah? Kenapa bisa nerima murid hasil DO dari sekolah lain?"Tanya Varo yang baru saja menelan makanannya.

Keyla mengangkat bahunya acuh,"Apa jangan-jangan dia anak pemilik sekolah kaya di wattpad-wattpad itu ya Yah!"Cetuk Keyla membuat Amara tersedak minumannya."Ah, tapi ga mungkin."Keyla menarik kembali ucapannya sendiri.

"Bisa aja."Ujar Amara acuh.

"Apa Bun?"

"Udah udah, Bunda mau cuci piring."

"Bundaa!!"Rengek Keyla. Varo hanya geleng-geleng melihat tingkah putrinya.

~~Physics~~

Keylaa: Ih sebel tau ga

Raina Jelek: Kenapa Key??

Keylaa: Keyla ketemu lagi sama Aksa pulang sekolah tadi

Raina Jelek: Terus terus?

Keylaa: Nanti nabrak Raina..

Raina Jelek: -_-
Raina Jelek: Maksud gw kelanjutannya gimana? -_

Keylaa: Hihihi
Keylaa: Dia ngerampok Keyla!!
Keylaa: Keyla lupa laporin ke Bunda sama Ayahh

Raina Jelek: Rampok?!

Keylaa: Iya, Aksa ngambil uang Keyla 500 ribu ga ijin-ijin

Raina Jelek: Lah, terus ga lo ambil lagi? Lo rebut gitu?

Keylaa: Raina gatau aja, Keyla tadi berasa panjat pinang tau ga ngerebut duitnya

Raina Jelek: Bloon Key-_

Keyla hanya sempat membaca pesan terakhir Raina karena ia mendapat panggilan telepon dari nomor tidak dikenal. Dengan sigap, Keyla berlari ke kamar Ayah Bundanya.

"AYAH!!!!!! BUNDA!!!!"Teriak Keyla sambil menggedor-gedor pintu.

Pintu terbuka. Menampilkan Varo dengan wajah datarnya."Kenapa?"

"Ada yang telpon Keyla Yah!! Angkat.."Keyla menyodorkan gadgetnya kepada Varo.

"Halo.."
"..."Keyla mengedipkan mata bingung, melihat perubahan ekspresi Ayahnya.

"Siapa yah??"Tanya Keyla berbisik. Varo mengangkat telapak tangannya mengisyaratkan Keyla jangan berbicara dulu.

"Nanti saya sms alamat rumah saya."Varo langsung mematikan sambungan secara sepihak dan menyodorkan kembali gadget Keyla.

Physics-thzamzdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang