04.

196 4 0
                                    


Pagi hari itu aku datang lebih awal ke kampus bersamaan dengan rey,karena Brisia bilang bahwa dia memiliki cara agar orang tua ku dan orang tua rey bisa segera bersatu.

"Nah kalian datang juga akhirnya" ucap brisia

"Maaf sayang kita lama,oh iya emangnya apa solusi terbaik menurut kamu?" rey langsung memulai pembicaraan

Setelah satu setengah jam kita berdiskusi.akhirnya kita ber-4 sepakat untuk melakukan hal itu.walau pada akhirnya sih aku dan rey merasa kurang srek.tapi bagaimana lagi?kalo ini emang jalan keluar nya aku ngikutin aja gimana caranya.

"Aku kurang srek sama solusi kamu,kalo gini aku jadi jarang ketemu kamu,aku malah sering sama si arin mulu dong" ucap rey sambil memelas

"Sama gue juga ga srek.gue juga jadi gabisa bareng sama jodie gue lagi.apalagi sampe jangan hubungin jodie selama satu minggu lagi.trus gue juga pasti gaakan bisa tidur nih,kan biasanya gue di nyanyiin sama jodie gue sebelum tidur." timbal ku dengan nada sedih

"Lebay lo! Kaya anak kecil.tidur aja harus sampe di nyanyiin segala kaya yang suaranya bagus aja" rey meledek ku

"Uda dong sayang,kan bisa di lain waktu lagi.ini kan demi kamu juga sayang" balas jodie pada arin dan memastikan arin agar dia percaya pada rencana ini.

"Iyah bener tuh,kamu juga aldi jan sedih gitu ah,kan tadi udah sepakat" lanjut brisia untuk memastikan reynaldi.

"Iya sayang iya,tapi kamu janji ya setelah ini kamu harus hubungin aku" balas rey

"Iya sayang aku janji ko" kata brisia

"Yauda sayang aku sama brisia mau ke perpus dulu ya,kamu pokonya mulai sekarang harus bisa pura-pura mencintai si aldi.inget,kamu jangan hubungin aku selama satu minggu ya." ucap jodie padaku

"Hmmm" balas ku dengan malas

"Lo juga aldi, jangan kabarin dulu si brisia ya.biar sama sama enak ntar nya."ucap jodie pada rey

"Iyah gue gabakal kabarin brisia"ucap rey dengan nada malas

"Yauda sayang,rina.gue sama jodie pergi dulu.gunain waktu lo berdua sebaik mungkin" ucap brisia

Tak lama brisia dan jodie pun meninggalkan aku dan rey.sungguh disitu aku malas sekali dengan persepakatan ini.tapi harus bagaimana lagi?ya sudahlahh.

Hari itu aku dan rey memang tidak ada jadwal untuk kelas.kita hanya datang saja untuk mendengar solusi brisia.

Aku terdiam dan melamunkan hal tadi.sungguh aku merasa tidak nyaman.dan aku gamau untuk kedepannya akan terjadi hal aneh. yang terjadi.tiba-tiba..

"Arin,laper ga?makan yu'gue laper nih" ucap rey

Tetapi aku masih tetap terdiam memikirkan hal tadi.

"Arin"

"Rin"

"Arin ihh"ucap rey sambil mencubit pipiku

Tapi kali ini rey berhasil memecahkan lamunan ku dengan cubitannya itu yang membuat pipiku selalu kesakitan.

" Ihs reyyyyyy!!!!sakit tau!"nadaku sangat marah.

"Hehe,lagian gue panggil dari tadi ga nyalut-nyalut tautaunya lagi ngelamun,udah dong gausah dipikirin yang tadi mah,mendingan kita pergi aja sekarang" ucap rey

"Pergi kemana si rey?" aku menjawab dengan nada malas

"Kan tadi udah bilang,makanya kalo gue ngomong tuh dengerin arinnnn" rey kesal karena aku tidak mendengarkan dia saat bicara tadi

"Ya maaf,gue kan gadenger rey.yauda emang mau kemana?" balasku dengan cepat

"Kita makan,gue laper nih rin" ucap rey sambil mengelus ngelus perutnya.mungkin karena si cacing-cacing nya itu sudah protes ingin dikasih makan.

"Yaudah ayo" balas ku

Tak lama sekitar 15 menitan kita sampai di cafe biasa kita ber-4 nongkrong.disitu aku langsung memanggil pelayan dan langsung memesan makanan.

"Silahkan mas , ba mau pesan apa?" kata si pelayan

"Ba,Saya mau pesan Cumi asam manis pedasnya-1,Cupcake tuna kejunya-1,Sama minum nya Es alpukat susunya-1 ,dan Jus Mulberry lemonnya-1.sudah ba" ucap ku pada pelayan.

Selesai si pelayan menulis menu yang akan kita pesan ,ia langsung pergi.

Aku sengaja tidak nanya terlebih dahulu pada rey apa yang akan dipesan.karena ku sudah sangat tau makanan dan minuman kesukaannya yaitu Cumi asam manis pedas sama minumnya Es alpukat susu.jadi sudah pasti benar.

Selagi menunggu makanan datang,kita berdua mengobrol sedikit.

"Arin,ko lo ga makan?malah makan cupcake?lo kan dari tadi pagi belom makan?tar sakit lagih" kata rey padaku sambil nada khawatir

"Nga ah gue lagi pen makan cupcake aja kayanya lebih enak" balas ku

Iyah memang aku sudah sangat tergiur melihatnya.

Tak lama pesanan kita datang

"Asik datang juga" rey terlihat sudah sangat lapar

Kita langsung mulai memakan.

Setelah kita makan akhirnya kita mutusin buat pulang saja karena kita sudah seharian beraktivitas dengan penuh.

Antara Cinta Dan Rahasia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang