08.

125 6 0
                                    

Pagi hari itu tidak seperti biasanya rey datang menjemput arin untuk pergi kekampus bareng.akhirnya mereka pun pergi bersama.

Arin dan rey pergi ke kampus memang lebih suka jalan di banding harus menaiki kendaraan,karena menurut mereka itu membuat waktu semakin lama.

Dijalan mereka sambil mengobrol-ngobrol dan bertukar cerita.Tiba-tiba,ada mobil ayla warna silver.dan arin pun merasa tidak asing dengan mobil itu.arin dan rey melihat mobil itu dari jauh,dan ketika mobil itu mulai mendekat ari dan rey melihat di dalam mobil itu ada brisia di samping jodie yang sedang menyetir mobilnya itu.

Otomatis arin dan rey sempat tidak bisa berpikir.ko bisa brisia berangkat bareng dengan jodie?kalo misalnya di bilang kebetulan juga itu pasti sama tidak masuk akal.

Sewaktu sampai di kampus,rey dan arin pun memasuki kelasnya masing-masing.mereka tidak mau ambil pusing dengan soal yang tadi.dan mereka pun sepakat untuk tidak mengaktifkan handphone nya agar tidak ada yang mengganggu nya itu.

Disisi lain,sehabis jodie menyimpan mobilnya itu ke parkiran.dia sempat terdiam kaku,karena memikirkan hal yang tadi apakah rey dan arin mengetahui tentang kedekatan antara brisia dan jodie.

Brisia pun terdiam.dia mencoba menghubungi reynaldi tapi tidak aktif,jodie pun sama mencoba menghubungi arin tetapi tidak aktif.

Brisia dan jodie sontak khawatir akan ada orang yang mengetahui hubungan gelap mereka.

"Gaaktiffffff!!" brisia kesal karena rey tidak dapat di hubungi sampai saat ini.

"Sama,arin juga gaaktif" balas jodie pada brisia sambil memainkan rambutnya itu

Mereka tidak tau lagi apa yang harus mereka perbuat.

Tak lama akhirnya mereka dapat di hubungi.mereka pun seperti biasa saling mengobrol melalui telpon.tiba-tiba ada pengumuman di mading kalau besok pagi akan ada acara keluar kampus.yaitu berpetualangan

Pagi hari itu semua pelajar sudah siap.dan rey ditugaskan sebagai kapten untuk pembukaan di antara mereka.rey mengarah kan pada mereka agara hati-hati di setiap perjalan manapun dan kapanpun dan jangan lupa untuk memakai alat-alat nya itu untuk menjaga keselamatannya dan berdoa agar selamat sampai tujuan.

1 regu perahu itu sekitar 8 orang.yaitu 4 kursi duduk.2 orang dalam satu kursi itu.semua orang sudah di bagi-bagi bagiannya masing-masing.

Setelah pembukaan selesai makan langsung di mulai saja untuk mendayung.

Kita memulai dalam tahapan awal,pemberangkatan awal sangat bagus karena tidak ada halangan apapun dan sesuai dengan harapan.kita semua sampai di tempat yang di tuju.kita semua turun untuk beristirahat sejenak.

Di dekat sungai terlihat brisia seperti yang kebingungan ntah apa yang di cari.

"Bi" ucap jodie

Brisia kaget,dia kira itu aldi kelasihnya.ternyata bukan.disitu brisia malas merespon aldi.dia langsung pergi meninggalkan aldi.dan aldi pun nampak bingung pada brisia yang terjadi hari ini.

Disisi lain arin sedang berada di bawah pohon besar dan tiba-tiba datang rey.dia membawa kan sebotol minum untuk arin.tetapi arin tidak meresponnya.dia  malas pada rey.

"Rin" ucap rey sambil menepuk pundak arin.

Arin hanya terdiam dan dia tidak menoleh sedikit pun,yang ada dia malah mengawaskan tanya rey yang ada di pundak arin.

"Arin,nih minum dulu.ayolah jangan dingin kaya gini." ucap rey

Akhirnya arin menoleh rey,dan ia pun mengambil minum yang di beri rey itu lalu meminumnya.setelah rada lega rey bertanya

"Lo kenapa rin?cerita dong" rey membalikkan wajah arin ke hadapan rey

Arin terdiam tak berbicara sekata pun.lalu rey bertanya lagi dan lagi.akhirnya arin berbalik badan dan memeluk rey

"Gue cape rey,gue cape kalo kita harus kaya gini terus,gue gamau ada yang tersakiti di antara kita,gue gamau ada yang terluka cuma karena gara-gara kita.gue gamau persahabatan kita hancur gitu aja rey.gue gamau kaya gini.gue ga nyaman rey..gue takut lo jauhin gue.gue takut..

Belom selesai arin menumpahkan rasa sakit yang ia pendam selama ini tiba-tiba brisia datang dari belakang dan...

" ohh jadi kaya gini kelakuan kalian di belakang aku?atas apa yang aku perbuat selama ini,jadi ini balasannya!"nada suara brisia sedikit menaik.

Arin kaget atas kedatangan brisia.dan rey pun kaget.setelah brisia bebicara itu,belum sempat rey menjelaskan padanya tiba-tiba brisia lari meninggalkan mereka berdua.

Sore itu kita beranjak untuk pulang.dan untuk itu kita harus mengendarai perahu tadi.sewaktu di perjalan tiba-tiba brisia terjatuh dari perahu,ia tenggelam.saat itu jodie langsung turun untuk menyelamatkan brisia.dan disaat yang bersamaan rey pun ikut menyelamatkan brisia.mereka berdua menyelamatkan brisia dan membawanya ke pinggir sungai lalu menyadarkan brisia.dan saat itu pula datanglah arin yang ikut khawatir atas kejadian tadi.

"Bii,brisis, bii,bangunn" rey khawatir brisia kenapa napa.

Tak lama brisia terbangun dan diapun marah pada rey dan arin

"Peduli apa kalian sama aku?peduli apa?kalian udah nyakitin aku!aku benci sama kalian!aku kecewa sama kalian!" nada suaranya sangat marah.

brisia pun langsung pergi meninggalkan mereka semua.dan jodie menyusul nya.disitu hanya ada arin dan rey.mereka berdua sudah tidak tahu lagi apa yang harus mereka perbuat.

Antara Cinta Dan Rahasia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang