our little page. || svtxgf

2. game

• sinb x ww •

"Kak"
"Kak"
"KAK WONWOOOOO!"
SinB teriak depan muka Wonwoo, kekasihnya. Wonwoo yang dari tadi memegangi handphonenya dan asik sendiri, sekarang kaget bukan main.

"Yaampun Bi. Kaget." Handphone Wonwoo terlempar sedikit dan untungnya diatas sofa.

"Hhh. Kak. Kita mau kencan atau kakak yang lagi kencan sama game kakak sih?" SinB menghela nafas berat. Seakan lelah melihat kekasihnya kerap kali lebih memerhatikan handphonenya daripada dirinya.

"Bentar Bi. Dikiiiit lagi. One more round and let's go." SinB memutar bola matanya tanda malas. SinB kembali melihat jam tangannya untuk yang kesekian kali.

"Kak. Udahlah ya? Kita nggausah kencan hari ini. Keburu malem, aku takut ngga dibolehin sama mama pulang kemaleman." SinB mulai bersiap-siap merapihkan tasnya dan berencana memesan ojek online dari cafe dan balik kerumah. Baru saja berdiri, Wonwoo menarik tangan SinB lumayan kuat sampai SinB duduk kembali.

"Sabar, sayang. Nih udah selesai, " Wonwoo menyeruput kopi yang ia pesan dan memasukkan hp kedalam kantungnya. Wonwoo melirik jam ditangannya.

"Yuk. Belom malem. Masih bisa buat sekedar ngemil di pinggir kota." SinB yang sedari tadi masih mengerucutkan bibirnya sedikit tersentak saat Wonwoo mengecup dahinya.

Well, ini bukan yang pertama kali. Tapi SinB merasakan hal yang berbeda. Apa karena lagi berantem?

Wonwoo menarik SinB ke parkiran mobil. Membuka pintu untuk kekasihnya yang cantik- walaupun jutek ini. SinB yang biasanya menunggu Wonwoo memakaikan seatbelt, langsung memakai seatbelt nya sendiri karena masih marah pada Wonwoo.

Wonwoo yang melihat itu hanya bisa tersenyum dan mengendarai mobilnya pelan agar dapat menikmati udara malam. Kaca mobil sengaja Wonwoo buka dan mematikan ac. SinB pernah bilang, enakan udara malem daripada ac. Well, itu menjadi kebiasaan mereka sekarang.

Sampai depan minimarket, Wonwoo melepaskan seatbelt sebelum turun dari mobil.

"Kamu ngga ikut turun, Bi?" Wonwoo mengambil dompetnya di laci depan SinB.

"Gak." Masih ngambek ternyata. Wonwoo tersenyum mengangguk dan turun dari mobil. SinB didalam mobil mengganti channel radio untuk mencari lagu bagus.

Wonwoo balik. SinB berhenti mengganti-ganti channel radio dan tertohok saat mendengar lagu yang diputar. Lagu favoritnya dan Wonwoo; Ed Sheeran - Photograph.

Kegiata Wonwoo sempat melambat saat mendengar lagu itu. Tak lama kemudian, ia tersenyum. Sangat manis. Ia mengemudi sampai pinggir kota yang ramai. Banyak pasangan yang menghabiskan waktu mereka. Dari anak SMA sampai yang sudah kerja. Wonwoo dan SinB tidak turun dari mobil. Mereka berdua membuka penuh kaca mobil sampai angin menghembuskan poni SinB.

Wonwoo mengeluarkan beberapa cemilan. SinB yang melihat itu, membelalakan matanya.

"Kok? Lah kok pringles semua? Kakak makan apa? Kakak kan ngga suka pringles." Suara SinB melembut.

Senyum Wonwoo merekah mendengar suara SinB.

"Sengaja. Hehe. Lagian aku pernah coba pringles yang seaweed dan rasanya lumayan enak." SinB melihat Wonwoo yang membuka pringles rasa keju untuk nya dan membuka pringles rasa seaweed untuk dirinya sendiri.

Hening. Hanya suara kriukan dari chips yang mereka kunyah dan suara tegukan karena air yang mereka minum. Sampai akhirnya SinB merasa ini salah.

"Kak."

Wonwoo menoleh dan berdeham, "hm?"

"Maafin aku ya. Aku egois. Aku tau kakak suka game. Tapi aku sebel kalo kencan kita jadi gagal terus karena game kakak. Maksud akutuh kan kakak bisa aja main game dirumah abis kita kencan. Sekali lagi,maaf ya kak. Maaf bangetㅡ" ucapan SinB terpotong karena Wonwoo mengecup pipi SinB.

"Bi. Gapapa. Aku juga yang salah. Harusnya aku tau waktu. Maaf ya?" Wonwoo membelai rambut SinB dan mendapat pelukan dari SinB.

Malam itu, menjadi saksi ciuman pertama seorang Hwang Eunbi dengan kekasihnya, Jeon Wonwoo.

🐱🐱🐱

visualisasi jeonwonwoo x game.

jangan lupa vote + comment ya sayangggg! ♡ jadikan vote dan comment kalian sebuah semangat untuk aku. uwuuwuw. love u so muchie xx 😻