5 (Malam pertama?)

5.5K 320 66
                                    

Vote dulu sebelum baca selagi baca disambi coment juga boleh hehe.

Bakal update chapter selanjutnya kalo yang vote udah 80🌚

-Irene pov-

Setelah membersihkan tubuh dan make up aku bersiap untuk tidur.

Aku sekarang tinggal di rumah mama Sehun, karena alasan Sehun anak satu satu nya jadi mama tidak mau kalau Sehun pindah rumah. Aku sebagai istri hanya menurut saja.

"Apa kamu capek?"-Sehun

"Yaa, aku sangat sangat capek."

"Yaudah kamu tidur aja."-Sehun

"Baiklah, aku tidur dulu ya. Selamat malam."

"Selamat malam Irene."-Sehun

04:30

Alarmku sudah berbunyi, dan itu berarti sudah waktunya aku untuk bangun.

Aku langsung membangunkan Sehun untuk melaksanan solat subuh.
(Cerita nya disini Irene sama Sehun islam ya)

"Sehunnn."

"Emmmmm."-Sehun

"Kamu gak solat?"

"Bentar 5 menit lagi Ren."-Sehun

"Buruannn."

"3 menit deh 3 menit."-Sehun

"Buruan bangun Sehun."

"Iya iyaaaa."-Sehun

Setelah solat Sehun melanjutkan tidurnya lagi sedangkan aku langsung mandi.

Selesai mandi dan berganti pakaian aku langsung keluar dari kamar mandi.

Karena kurang hati hati aku tersandung karpet yang ada di kamar Sehun.

Sehun yang mendengar suara aku jatuh langsung bangun.

Bukannya menolong dia malah ketawa, ya di tahan sih tapi aku tau kok kalo dia ketawa.

"Kalo mau ketawa ya ketawa aja!"

"Lucu haha."-Sehun

"Gak usah keras keras!"

"Tapi lucu haha."-Sehun

"Udah ah! Aku mau ke dapur aja."

"Baiklah haha."-Sehun

"Berhenti ketawa!"

Aku yang jengkel pun langsung menutup pintu dengan kencang.

Setelah itu aku langsung menuju dapur. Ya walaupun agak sedikit pincang sih.

Ternyata di dapur mama mertua ku sudah siap untuk memasak.

"Pagi ma."

"Pagi Irene, loh? Kok kamu udah bangun?"-Mama

"Iya, tadi habis solat sama Sehun, Irene langsung ke bawah deh tapi Sehunnya tidur lagi."

"Kenapa kamu gak tidur lagi? Apa kamu gak kecapean semalem?"-Mama

"Ya semalem kecapean sih ma, tapi udah di buat tidur jadi udah gak terlalu capek."

"Kamu keramas Ren?"-Mama

"Iya ma, soalnya bekas sang-"

"Iya iya mama paham kok, pengantin baru kan emang suka gitu. Bentar lagi mama bakalan gendong cucu kan Ren?"-Mama

Ha? Cucu? Cucu apaan sih? Pengantin baru? Maksudnya apa coba? Padahal aku keramas itu karena rambut aku masih ada bekas bekas sanggulnya gitu.

"Eh? Kaki kamu kenapa?"-Mama

MENIKAH MENDADAK [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang