Sesuai janji kalo udah 80 vote bakalan update.🌚🌚
Bakalan update lagi kalo yang vote udah 90. Mantul kan?😂😂
-Author pov-
Irene mendadak bungkam di kala Sehun menanyakan perihal anak.
Sehun yang tau diri pun langsung mengambil tangan Irene dan menciumnya.
"Kalo kamu belom siap gapapa, aku masih bisa nunggu kok."-Sehun
"Ta-pi Hun mama pengen banget cucu."-Irene
"Gak usah dipikirin, aku gak mau kamu menerima anak kita nanti karena terpaksa."-Sehun
"Eh bukan gitu, tapi apa gapapa nanti aku hamil? Kan bentar lagi aku wisuda trus aku juga mau kerja Hun."-Irene
"Jangan terlalu dipikirkan Irene, kita nikmati saja alurnya. Kalo emang baby nya ntar bisa atau kuat kalo kamu kerja aku gak ngelarang kok."-Sehun
"Kamu gak bakalan ngelarang aku kerja?"-Irene
"Enggak, tergantung kondisi baby nya nanti kalo dia gak kuat ya kamu gak boleh kerja."-Sehun
"Beneran?"-Irene
"Iya, jadi mau?"-Sehun
"Mau apa?"-Irene
"Mau kan jadi ibu nya anak anak aku?"-Sehun
Blushhhhhh! Pipi Irene mendadak merah seperti tomat, Sehun yang gemas langsung memegang pipi Irene.
"Kenapa pipi mu merah? Aishh lucu sekali."-Sehun
"Sehun hentikan! Jangan memegang pipi ku."-Irene
"Jadi mau kan?"-Sehun
"Ya aku mau Sehun."-Irene
"Tidak karena terpaksa kan?"-Sehun
"Tidak Sehun."-Irene
"Apa kuliah mu bisa libur?"-Sehun
"Eummm bisa, aku libur 5 hari besok."-Irene
"Benarkah?"-Sehun
"Iya."-Irene
"Yaudah kalo gitu ntar kamu siap siap ya."-Sehun
"Siap siap ngapain?"-Irene
"Siap siap bikin anak sama aku lah."-Sehun
"Yakk! Mesum sekali otak mu."-Irene
"Tidak, aku becanda, nanti siapkan baju ku dan baju mu kita akan pergi selama 4 hari ke depan."-Sehun
"Kemana?"-Irene
"Nanti kamu juga tau."-Sehun
"Ishh bilang sekarang mau kemana?"-Irene
"Honeymoon sayang."-Sehun
Dan pipi Irene sudah seperti tomat lagi.
"Apa aku harus berkata seperti itu terus supaya kamu akan terlihat lucu seperti ini haha."-Sehun
"Sehun hentikaannn aku mual melihat muka mu."-Irene
"Eh? Apa baby nya sudah jadi? Tapi kita belum membuatnya Irene."-Sehun
"Hentikan Sehun itu tidak lucu."-Irene
Seperti yang Sehun katakan, setelah sampai rumah Irene langsung mengambil beberapa pakaian untuk Sehun dan untuk dia sendiri lalu di masukkan koper.
"Sehun apa pakaian segini cukup?"-Irene
"Menurutku cukup."-Sehun
"Kita akan kemana?"-Irene