"Nak ! Udah tidur ?"
"Hem..."
"Makan dulu nak !"
"Iya nanti."
"Ini udah malem, makan dulu."
"Cek.. Iya iya."
"Cepet turun, nanti makannya bunda temenin."
"Huft..." Gue berjalan lemas turun.
Sampek di meja makan, gue diem aja.
"Masakan bunda enak gak ?"
"...." Gue cuek.
"Nak ! Kalo bunda tanya dijawab !"
"Enak kok."
"Van ! Bunda itu bicara, dijawab yang sopan dong !"
"Bun ! Udah deh. "Gue berdiri, agak membentak. Gue pergi.
"Nak !"
Gue gak peduli apa kata bunda. Gue tetap pergi, naik tangga. Gue cuek, sama siapa aja.
* * *
Gue STEVANO ZIKO. Gue terkenal Dengan sebutan badboy, gue cuek, ego, gak peduli ama sekitar. Gue mah bodo amat. Gue gak pernah masuk sekolah, ya.. buat apa sekolah ? Gue hidup berpindah pindah, itu gara gara kerjaan bunda. Gue harus pindah sekolah beberapa kali, gue baru pindah di bandung seminggu yang lalu. Dan lusa gue harus pindah ke jakarta, dihitung setengah semester ini gue udah pindah 7 kali. Hidup yang membosankan, gue hampir putus asa buat hidup di dunia ini. Buat apa gue hidup, jika gue gak pernah punya temen. Ayah gue gak pernah pulang dari australia. Gue bener bener benci ama mereka.Pagi ini gue, bener bener mau pergi ke sekolah untuk yang terakhir kalinya. Sampai di sekolah, gue ketemu sama temen baru gue, geng yang pertama kali berantem ama gue.
"Hai ! Van."
"Gue pamit ya guys, gue mau pindah."
"HA ???"
"Jangan kaget. Nyokap gue mau pergi lagi, gue ngikut."
"Lo kan baru 5 hari disini, mau pergi lagi ?" Kata enji.
"Bener tu, kan nyokap lo yang pergi, jadi lo disini aja." Kata yang lain.
"Walaupun gue kaya gini, gue gak mau ngelawan sama nyokap. Gue pergi dulu ya."
"Lo beneran ?"
"..." Gue tetap pergi, salam ke temen.
Gue berjalan menyusuri koridor, menuju ruang kepala sekolah.
"Assalamualaikum "
"Wa'alaikum salam."
"Maaf pak saya menggangu."
"Ada apa ?"
"Saya mau nunjukin ini." Sambil nunjukin surat pindah. Pak kepala sekolah membaca.
"Kamu mau pindah lagi ? Kamu baru pindah vano. Lagi pula kamu cuma masuk selama 3 hari itupun 2 hari hanya masuk setengah hari. Kamu mau jadi apa ? Sekolah itu penting!"
"Menurut saya sekolah itu gak penting pak ! Setelah lulus pasti saya jadi manager di perusahaan bunda. Daripada sekolah mending saya jalan jalan."
"..." kepala sekolah cuma bisa diem, menatap gue tajem.
"Ya udah pak, saya pergi dulu. Assalamualaikum."
"Wa'alaikum salam."
Gue pergi. Berjalan terus sampek ke kelas.
"Eh... itu bukannya vano !" Suara cewek yang dari pertama gue ke bandung selalu deket deket. "Vano ! Katanya lo mau pindah ya ? Jangan pindah ya van. Gue udah klop sama lo nih. Please jangan pindah dong !"
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET BAD BOY [END]
RandomGue yang tak peduli apa yang namanya cinta dan gue yang selalu benci akan perhatian dari seseorang ataupun sikap manis. Tapi semua ini beda, ada yang aneh, ada yang tak biasa. Gue kenapa, semenjak dia dateng di hidup gue semua berubah semua luka yan...