1.0 Nata de Aloe

11 3 0
                                    


August 2017

"Like the color of a rainbow~ we will shine~ we will SHINE~ lalalalalaLALA~~ WE WILL SHINE~~"

Tawa Lily pecah saat teman-temannya mencoba menghajar nada tinggi jingle salah satu iklan. Saat ini kelas mereka sedang jam kosong dan mendapat tugas untuk membuat mindmap materi kardiovaskuler karena Guru Zhou kebetulan sedang cuti melahirkan. Itu sebabnya mereka menyanyi random sepanjang kelas farmakologi berlangsung mulai dari lagu lawas, lagu boyband atau girlband yang sedang booming, soundtrack kartun sampai jingle iklan seperti tadi. Konser semacam ini sering mereka adakan setiap kali jam kosong karena meskipun mereka mendapatkan segunung tugas, keheningan adalah hal yang mustahil ditemukan di kelas 12 Farmasi 1.

"Ayo mulai perbaiki~"

"Putar balikkan~"

"KENCANGKAN~" Kali ini Lily bergabung.

"Kami bekerja sama~"

"Kami kerja sama~"

"TET TETET TETET"

"Memotong memu—"

/cklek/

"Permisi."

Seluruh manusia di ruang 325 itu otomatis terdiam, atensi mereka beralih pada seseorang yang berdiri di ambang pintu.

"Ya. Ada apa ?" tanya Nakyung yang kebetulan duduk di meja dekat pintu.

Pemuda itu menggaruk tengkuknya canggung, "Eum.. Guru Seo bilang yang ikut LKS ditunggu di lab bawah sekarang juga."

Seoyeon dan Sohyun mendesah malas saat Hwall menyelesaikan kalimatnya. Sambil mendekap jas lab, jurnal praktikum, tempat pensil, dan kotak farmasi mereka buru-buru berjalan ke ambang pintu.

"Bye~ Doakan kami yaa.."

"Semoga lancar. SEMANGAT!!"

Keduanya segera berlalu meninggalkan ruang kelas, menyisakan Hwall yang masih mematung di ambang pintu menatap seseorang tanpa berkedip. Lily yang sadar kalau dirinya sedang ditatap melayangkan senyuman tipis pada adik kelasnya. Hwall nampak kaget, ia tersenyum canggung sambil meraih knop pintu.

/cklek/

Lily berbalik menatap Yeri yang tersenyum penuh arti kepadanya, ia membuat gesture berteriak tanpa suara membuat beberapa teman kelas yang kebetulan melihatnya terkekeh geli.

"Hhh.. astaga, adik kelas kita yang satu itu semakin tidak baik untuk kesehatanku." ujarnya sambil menangkup pipinya yang memanas.

"Jangankan kau. Aku yang jadi penonton bayaran drama kalian saja rasanya sulit bernapas." sahut Sohye yang duduk di belakang Lily.

/BRAK/

Lily terlonjak saat pintu kelas terbuka keras, ia mendapati Eunbin muncul dari baliknya.

"GUYS, PINDAH LAPAK!!" Eunbin mengacungkan selembar kertas tinggi-tinggi.

"Jadwal mapelnya tidak ada yang berubah, yang berubah itu ruangannya. KBM kelas 12 dialihkan ke gedung 1, kita tetap moving class seperti biasa." jelasnya kemudian.

"Tunggu, jadi kita tidak akan mendapat ruangan di gedung belakang ?" tanya Yoojung.

"Eum sebentar." Mata Eunbin menelusuri deretan huruf di lembar putih itu. "Mapel farmakognosi dan administrasi farmasi di lab atas, ilmu resep di lab bawah seperti biasa, kimia di ruang 523—sial jauh sekali, seni musik di ruang musik tentu saja, bahasa inggris di lab bahasa, hari Jumat full di ruang 125, sisanya kita di ruang 124."

A Pinch of Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang