chapter 5: Kunci terakhir

2 2 0
                                    

Chapter 5: Kunci Terakhir

Aku berlari menuju kelas kimia seperti biasanya jika terlambat aku akan mendapat hukuman maka dari itu aku harus lari secepat mungkin. Aku memasuki ruangan kelas, Mr. Spencer tidak ada melainkan hanya ada Margot, Cheryl, Faith, Edith, Grayson dan Reagan. "Hey! Dari tadi kita mencari mu!" Ucap Cheryl, "Sekarang apa lagi?" Ucap ku sembari aku menaruh tas. "Kami membutuhkan bantuan mu!" Ucap Grayson, "I'm not a customer service so yep, No!" Ucap ku, "Kita melihat wanita mengenakan gaun putih di ujung lorong!" Ucap Cheryl. Sontak aku terkejut mendengar perkataan nya. "Dan wanita itu mengatakan kalau dia akan membunuh satu persatu dari kami jika kau tidak membuka sebuah jawaban" ucap cheryl, "dia juga mengatakan tentang pintu merah?" Ucap Edith. Akupun mulai bingung dengan ini semua sampai akhinrnya, "baiklah aku mempunyai rencana, temui aku di parkiran sekolah jam 4.00 sore nanti!"


Waktu menunjukan 3:58, aku berjalan menuju mobil ku dan aku sudah melihat Cheryl dan Faith. Beberapa dari mereka mulai berdatangan, begitu juga dengan Grayson. Aku menyalakan mobil ku, lalu kita jalan menuju sebuah tempat di dekat Tristan Lake.


Kami berjalan keluar dari mobil dan segera mengambil senter, Kami berjalan menyusuri hutan lalu kami masuk kedalam gubuk tua di dekat Tristan Lake. "Baiklah, tempat ini serem af!" Ucap Cheryl, "ok sekarang kita harus membuat lingkaran, dan melakukan sebuah ritual" ucap ku menjelaskan. "Sebenanrnya ini bukan ritual, hanya saja aku akan memasuki alam 'mereka'" ucap ku. "Alam mereka?" Tanya Faith, "ya, alam dimana mereka yang menggangu kalian!" Ucap ku.


Setelah melakukan beberapa lama, akhirnya aku memasuki alam mereka. "Aku datang untuk menemui Perempuan gaun putih!" Ucap ku kepada seorang perempuan dengan seluruh tubuh pucat dengan rambut nya yang basah dan lepek  "dia disana!" Ucapnya sayup sayup sambil menunjukan ke arah sebuah tempat gelap. Aku berjalan ke sana perlahan lahan, seluruh tubuh ku mulai melemas lama kelamaan. Tak lama kaki ku terantuk oleh sebuah kotak. Dan dalam kotak tersebut adalah sebuah kunci. "Kunci terakhir" ucap ku. Tak lama dari kejauhan terdengar teriakan yang amat kencang, "Kau!" Ucap wanita gaun putih. Aku berlari secepat mungkin untuk kembali ke tubuhku.


Aku kembali terbangun, semuanya menatap ku. "Guys! Aku mendapat kuncinya!" Ucap ku.

A Haunt VisionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang