Duniamu

6 0 0
                                    


Siang berganti malam, bulan menggantikan matahari, menyinari bersama taburan bintang, dingin berhembus setiap dini, rembulan goyah saatnya tumbang, matahari terbit kembali. Begitu demikian setiap harinya hingga tidak terasa sudah tujuh hari aku terkurung di tempat ini. Ruangan yang tidak sempit dan tidak besar. Tidur hanya berlaskan lantai tua di bawah. Semenjak perbincangan itu ia jadi sering mengunjungiku, dan seiring berjalannya waktu kami menjadi teman dekat. Aneh rasanya berteman sementara dengan musuhku seperti ini. Namun jika aku boleh jujur ia adalah orang yang paling membuatku merasa nyaman saat bercerita banyak hal. Tidak pernah ada satu orangpun yang peduli akan duniaku selainnya. Bahkan Brenda dan Niyta sekalipun.

Setiap hari aku hanya duduk dan berbincang dengannya. Selagi menunggu Fredrick dan kawan kawan menolongku, tujuh hari aku tunggu namun tidak kunjung datang. Mereka mungkin sedang bertualang mencari keberadaanku. Hanya berpikir positiflah yang membuat diriku menjadi lebih baik. Selama tujuh hari pula tubuhku membaik, pulih sempurna tanpa ada rasa sakit apapun, bahkan perutku sudah benar benar pulih, hanya menyisakan bekas luka.

"Aku cukup mahir memanah di duniaku, tiga kali aku telah memenangkan kejuaraan olahraga memanah." Ucapku yang tengah asik bercerita.

"Pantas saja di dunia ini kau menggunakan busur sebagai senjatamu. Sudah dua kali tembakanmu mengenaiku, itu sungguh luar biasa."

"Tidak, itu semua hanya kebetulan. Lagipula aku masih belajar, tidak ada apa apanya jika dibandingkan dengan Rex. Kemampuanku dengannya seperti langit dan bumi." Jawabku merendah menceritakan apa adanya.

"Rex? Siapa dia?"

"Kau tidak tau? Ia adalah salah satu tentara memanahnya Fredrick yang sangat hebat. Kejelian dan akurasinya sangat menakjubkan. Pasukan Fredrick memanglah pasukan terhebat yang pernah ada...." Jawabku semakin pelan. Sepertinya ada yang salah dengan ceritaku.

"Pasukan Fredrick? Kau bilang hebat? Melawanku di istana saja saat itu betapa menyedihkannya mereka semua." Bantahnya menatapku sinis. Perbincangan ini menjadi salah arah.

"Karena kau memiliki Bloodstone, semuanya tidak berimbang ketika melawanmu."

"Tidak berimbang katamu? Aku hanya sendiri melawan puluhan kau sebut belum seimbang?" Jawabnya meninggikan suara.

"Iya! Kekuatan yang seimbang adalah ketika kau dan Fredrick berduel tanpa menggunakan sihir. Itu baru yang namanya adil!" Suaraku lebih keras lagi menekan padanya.

"Kau masih membela orang itu ketika ia mencoba membunuhku dengan cara mengorbankan nyawamu? Apakah itu sosok yang kau banggakan?" Jawabannya sungguh membuatku kesal. Aku segera berdiri mendekatinya dari balik dinding transparan ini.

"Asal kau tau, ia mengorbankanku demi kejayaan desanya. Ia melakukan ini semua dengan terpaksa!"

"Terpaksa? Hahaha sangat lucu, lalu sekarang dimana Tuan Albes kecilmu itu sekarang? Apakah ia datang kemari? Apakah ia akan menolongmu?"

"Ia pasti akan menolongku! Lihat saja! Mungkin mereka sedang di perjalanan. Cepat atau lambat ia akan datang dan ketika ia datang, tempat ini akan hancur lebur diganjang oleh pasukannya!"

"Bodoh, perjalanan dari Fatope ke tempat ini hanya memakan waktu dua hari, dan sekarang sudah delapan hari. Kau masih menunggu mereka semua? Kau pikir mereka tersesat?" Teriaknya keras membubukan semua pernyataanku.

"Biarlah apa katamu! Mungkin ia terlihat jahat saat mengorbankanku, namun setidaknya ia tidak jahat sepertimu! Ia dihormati oleh seluruh rakyatnya dan tidak dibenci sepertimu!"

"Benci? Kau telah melakukan kesalahan besar!" Jawabnya sedikit terhentak mendengar balasanku. Ia membalikan badan dan pergi meninggalkanku.

Pecah sudah semua hubunganku dengannya karena menceritakan hal yang tidak berguna seperti ini. Namun aku benar benar kesal saat ia menghina Fredrick. Semua ceritaku padanya seakan akan tidak ada artinya lagi. Perdebatan bodoh yang tidak mempengaruhi kepulanganku membuat ini semua semakin rumit. Sesungguhnya aku sedikit menyesal mengapa aku meladeninya untuk bertengkar.

DeclensionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang