Chapter 4

2.1K 150 9
                                    

Typo eperiwer
.
.
.
.
.
.

Tok tok~

Pria gula itu segera berjalan menuju pintu utama untuk membukakan pintu.

"Yoongi-ah apa kami terlambat?" Tanya lelaki bermarga Jung itu--- Jung Hoseok.

"Tidak" Yoongi hanya menjawab malas malasan karna hanya itulah yawaban yang dipunyanya untuk saat itu

"Baiklah aku harus apa?" Tanya Hoseok sambil menaruh ranselnya dilantai.

"Lacaklah sampai mana pengganggu itu. Aku ingin tau apakah mereka sudah berjalan atau belum" ucap Yoongi dengan seringaian khasnya.

"Hyung, apakah kau mengundang mereka begitu saja? Mengapa kau yakin sekali mereka bisa menemukanmu? Ditempat ini?" Tanya Hoseok penasaran

"Jungkook yang bilang. Dia yang membuat teka teki untuk pasangan pengganggu itu. Katanya tidak ada gunanya mereka jadi detektif jika tidak mempunyai otak yang cerdas. Lagipula para detektif sudah hafal tempat tempat yang ada di korea ini" ujar Yoongi santai sambil menikmati angin malam. Sedangkan Hoseok terperangah mendengarkan kalimat terpanjang yang baru saja Yoongi ucapkan.
'Kemasukan apa dia sampai bicara panjang lebar begitu' -Hs

"H--hyung, ini dirimu kan? Apakah ini benr benar Min Yoongi? Wow aku tidak pernah mendengarmu berbicara panjang × lebar samadengan luas hyung! Wah kau berbicara! Seharusnya aku merekamnya tadi" ucap Hoseok terkagum

"Ck. Dasar" balas Yoongi malas.

"Seokjin hyung! Dimana kekasihmu?" Tanya Yoongi pada Seokjin yang sedang bersantai.

"Dia sedang memasang pendeteksi suara. Katanya hanya suara orang yang akan kita deteksi yang terdengar. Entahlah bagaimana cara membuatnya. Akupun terkadang bingung dengan otak cerdasnya" ucap Seokjin

"Yoon!... Yoon!" Teriak Namjoon dari arah belakang persembunyian.

"Wae" jawab Yoongi malas

"Aku dengar mereka sudah memecahkan sebagian teka tekimu!" Namjoon sedikit berteriak.

"Geurom wae?" Tanya Yoongi santai (lalu kenapa?)

"Hyung? Mereka sudah memecahkan sebagian? Mereka pasti sedang bersiap kemari" ucap Jungkook yang entah kapan sudah duduk manis disamping hyung tercintanya --Yoongi.

"Eh sejak kapan kau disini?" Tanya Yoongi bingung. Pasalnya, Jungkook tida tiba muncul seperti hantu yang siap mencekikmu kapanpun.

"Sejak Namjoon hyung berteriak dan aku bangun langsung kemari." Jungkook menjawab dengan mata setengah terbukanya.

"Oh chankamman. Coba dengarkan ini."ujar Namjoon sambil mendekatkan sound pendeteksi suara.

"Hyunie, kau yakin mereka ada disana? Bahkan aku tak tau Yoon bedebah itu membawa siapa saja kali ini'' ucap Jisung

"Chagi, ayolah percaya pada istrimu ini. Aku yakin seyakin yakinnya kita akan menangkapnya kali ini" ucap Minhyun meyakinkan suaminya.

"Hyung, itu artinya mereka akan menuju kemari besok" ucap Hoseok

"Apa yang kau dapatkan dari pelacakmu?" Tanya Yoongi to the point

"Mereka kesana kemari. Masih didalam apartnya. Mungkin mereka menyiapkan sesuatu?" Ucap Hoseok sambil menatap alatnya.

"Baiklah ayo kita bersiap untuk besok. Siapa yang akan berjaga setelahku? Aku rindu kasur rasanya" ujar Yoongi dengan suara khas orang mengantuk

"Biar aku yang brrjaga hyung. Aku sudah tidur tadi. Kalian istirahatlah aku akan menjada alat alat ini" ujar Jungkook

"Baiklah jika ada sesuatu panggil salah datu dari kami arra?" Ujar Yoongi sambil mencium puncak kepala adiknya.

"Beruntung kalian hanya sepasan kakak dan adik. Bukan sepasang kekasih seperti mereka" ujar Hoseok yang memang perjalanan cintanya selalu kandas.

"Diam kau kuda!" Setelah mengucapkan kalimat tersebut, Yoongi langsung menuju kasur yang ada dipojok belakan flat tersebut.

"Aish dasar kura kura" Hoseok menggumamkan umpatannya yang tentu masih bisa didengar oleh Yoongi karna suara Hoseok memang terkenal keras.

"Aku mendengarnya" teriak Yoongi yang sudah membaringkan tubuh ringkihnya---sebenarnya. Sedangkan Hoseok sendiri buru buru menuju kasur yang bersebrangan dengan Yoongi guna menghindari umpatan umpatan dari mulut mungil pedas si kura kura tersebut.












Hayhayhay balik lagi nih wkwk
Udah lupa ya sama ceritanya😂😂
Mianhalge~ aku update kalo ada waktu luang ya! Annyeong!

a riddle [ MYG + KTH ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang