•Prolog

9.4K 522 8
                                    

..oOo..

My Princess
—Prolog—
Written by LIANA2789

Genre: Fanfiction, romance
Pair: Sasusaku
Rate: T

.

.

.

Kelas terasa begitu sunyi. Aura-aura tegang terpancar dari setiap murid, keringat dingin menetes dari kening. Jantung mereka berdegub kencang.

Bukan, ini bukan karena hadirnya pujaan mereka. Bukan tentang hati yang berdebar merasakan suka pada lawan jenis.

Hari ini adalah hari pembagian nilai ujian Matematika!

Yang pastinya sekarang siswa-siswi didalam kelas sedang memanjatkan doa, berharap supaya hasil nilai mereka semua mendapat nilai rata-rata atau bahkan lebih.

Mata Orochimaru meneliti setiap lembar kertas ditangannya. Dan seisi kelas menatapnya takut jika kalau nantinya akan dihukum.

Namun diantara seluruh siswa kelas, sepasang murid tampak santai dan tenang. Keduanya adalah murid andalan sekolah, dengan prestasi yang memuaskan.

Pertama, Uchiha Sasuke. Dan gadis disebelahnya, Haruno Sakura. Mereka menunjukkan wajah santainya, tanpa rasa takut akan nilai yang akan dibacakan.

"Psst! Jidat!" mata emerald milik Sakura bergulir nenatap kesebrang bangku, mendapati Ino yang tengah berbisik padanya.

"Jidat, bagaimana ini?" bahu Sakura terangkat acuh.

"Salahmu sendiri. Aku kan sudah memberimu rumus soalnya, tapi kau masih saja malas untuk mengerjakannya." Cibir Sakura.

Bibir seksi milik gadis remaja pirang mulai mencuat kedepan. "Kau seperti tidak tahu aku saja! Jika kau memberiku rumus mana bisa aku mengerjakannya!" protes Ino.

"Lalu kau mau aku menunjukkan semua isi jawabannya?" Ino mengangguk pasti.

"Jika seperti itu kapan kau akan pintar, heh?"

"Haruno, Yamanaka. Bisa kalian diam?" secara bersamaan kepala Sakura dan Ino menoleh kearah depan. Disana Orochimaru sensei telah menatap mereka dengan sinis. Tanpa sepatah kata lagi, keduanya terdiam dengan tubuh kaku.

Tatapannya saja sudah membuat tubuhnya merinding. Jika saja dirinya mengabaikan Ino, mungkin Sakura tidak akan mendapatkan tatapan spesial dari Orochimaru sensei.

Suara tawa tertahan terdengar disamping Sakura. Kepalanya sontak memandang kearah sampingnya. Si bungsu Uchiha tampak menahan tawanya tanpa alasan yang Sakura ketahui.

"Kau waras Uchiha?" tanya Sakura.

"Ya, aku selalu baik-baik saja. Untuk menjadi masa depanmu kelak, aku harus menjaga nyawaku sebaik mungkin." Sakura memutarkan bola matanya bosan.

"Berhentilah bermimpi, mimpimu tak seindah realita," seringai tampan muncul dibibir Sasuke.

Hanya dengan sebuah seringai dibibirnya, para fans Sasuke akan terpanah. Banyak wanita yang akan mengantri untuk pemuda setampan Sasuke dan Sakura akui itu.

My PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang