KRINGGGG
KRINGGGG
KRINGGGG"Raka,Rangga banguun sayang" ucap bunda lembut kepada kedua anak kembarnya.
"engggggghhhh" desah si kembar.
"Emang sekarang jam berapa si bun?" Tanya Rangga kesal karena telah menggangu tidur cantiknya.
"Udah jam 7 nak sayang, masa hari pertama sekolah kalian telat sii""HAAHHH!!! AKU TELAT DONG BUNNN" kaget Rangga . Si Rangga mah kaget. Gatau si Raka, masi tidur kaya orang mati.
"Yaudah ayo turun sayang, kita sarapan di bawah udah ditunggu tu sama ayah sama abang Daniel. Abang Daniel udah mau jalan tuh, kalian mau ditinggal emangnya?. Ohiya sekalian tu bangunin Raka" ucap bunda tanpa jeda. Dan sambil menuju pintu kamar.
"Hhhh iya buna" ucap Rangga malas.
"WOOIII RAKA BANGUNNN!!! MAU GUA TINGGAL HAH?! UDAH JAM BERAPA INI WOI!" Murka si Rangga bantet kepada kembaranya.
"Elah bisa woles ga si?" Tanya Raka sambil membuka matanya dan langsung menuju kamar mandi.
"WOII TAII GUA DULUAN YANG MANDII!!!"
Iya mereka satu kamar, dan di kamar itu hanya ada satu kamar mandi. Jadinya mereka rebutan deh.
Diruang Makan.
"Buna, abang berangkat sekarang ya, mau sekalian jemput caca juga. Abang takut telat" ucap Daniel sopan kepada ayah, bunda-nya.
"Lah terus itu adik-adikmu gimana dong bang?" Kata si bunda mengkhawatirkan anak kembarnya.
"Ih bunaaa, mereka lamaaa. Abang kan Osis nanti kalo telat bisa dimarahin marsel, belum lagi mau jemput caca yaa walaupun rumah caca di komplek samping" Daniel memohon kepada bunda.
"Yaudah abang berangkat aja dulu, sana naik motor aja biar ga telat. Nanti si kembar biar sama ayah aja." Ucap ayah melerai.
"Uwaaa makasii ayaahh" Daniel sambil mencium tangan ayah dan bundanya.
"ABANG BERANGKAATT" Daniel sedikit teriak menuju bagasinya untuk mengambil motor.
Sesampainya di rumah caca.
"CACAA AYO BERANGKAT NANTI TELAATTT" Treak Daniel di depan rumah caca. Daniel mah udah biasa treak treak gitu, jadi ya tetangganya caca udah ga heran lagi.
Padahal mah ada HP ya? Kenapa si beruang treak-treak.
"IYAA BAWELLL TUNGGU BENTAARRR" ucap Caca dari dalam rumah ga kalah treak.
Begitu caca keluar pager, ia melihat Daniel dengan motornya dan caca menghampiri Daniel, yang langsung di pakaikan Helm full face - nya oleh Daniel.
"LAMA BANGET SI KAMU!" Ucap Daniel sambil memanyunkan mulutnya, yaa walaupun ga keliatan karena terhalang oleh Helm full facenya.
Ya begitulah Daniel. Dia lebih senang dan nyaman menggunakan kata aku-kamu dibanding lo-gue.
"Iya gua minta maap" ucap caca sambil menaiki Motor Ninja gantengnya daniel.
Hm yang ganteng motornya apa daniel ni?
BRUUMMMM
BRUMM"Nyelll, jangan ngebut-ngebut gua gamau mati muda" caca teriak sedikit kepada Daniel.
Tadi manggil bawel sekarang nyel, ntar apa lagi? Suka-suka kamu dah.
Daniel yang mendengar teriakan caca langsung sedikit memelankan laju motornya.
Daniel mah nurut aja sama 'sahabatnya'. Takut si caca ngamuk. Kalo udah ngamuk serem soalnya udah kaya kingkong laper, yang siap mangsa siapa aja yang ada di depanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jealous
Teen FictionAku benci kamu,kamu yang selalu buat aku cemburu. Cemburu melihat orang lain dapat membahagiakanmu:(. . . . Tapi . . . itu tak pernah membuatku berhenti untuk memperjuangkanmu. Bahkan aku akan berusaha lebih baik dari itu.