episode 4

1.3K 52 0
                                    

Seorang siswa keluar dari ruangan tersebut sehingga mereka bertabrakan dan Della terjatuh. Ternyata yang menabrak Della adalah rangga

"maaf.. Gua nggak liat, sini gue bantuin. Dellaaa! Ternyata itu kamu. Maaf aku nggak sengaja. Pegang tangan aku" Ucap Rangga seraya menyodorkan tangan kanannya kearah Della

Who are you? Yah, itulah yang kini Della pikirkan hingga tercengang. Bingung dan heran telah menyapa pikiran Della di kala hari ini. Della pun memegang tangannya dan Rangga mengangkatnya berdiri.

"Aa... i.. iya nggak papa, aku tau kamu nggak sengaja, makasih yah udah ngebantuin" Ucap Della sambil membersihkan roknya yang terkena debu dari lantai itu.

" iyya, tapi gue nggak senjaga, lo ada luka nggak? Sini aku aja yang bawa bukunya" Tawar Rangga yang berbicara dengan nada panik

"Nggak usah, makasih ya" Tolak Della

Della pun meninggalkan sosok keberadaan cowok berparas Tampan itu dan langsung memasuki ruang guru.

"Dell... andai kamu tau" Gumam Rangga sambil menarik dan menghembuskan nafas kasarnya.

Oliv, lili serta Atika berjalan menuju keruang guru untuk menemui sahabatnya itu dan melihat Siswa yang menurutnya nampak tak asing lagi...

"Liv? Itu bukannya teman lo ya?" Tanya lili sambil menunjuk Siswa itu.

"Ranggaaa! udah.... kamu sabar aja" ucap oliv yang berada tepat di belakang Rangga.

Rangga mendengar suara oliv dan mencari sumber suara tersebut berasal dari mana. Rangga membalikkan badannya dan menemukan teman SMP nya itu berada di belakangnya.

"Eh... kalian knp di sini? "

"Tadi, kita lagi nungguin Della di kelas tapi lama banget, yaudah kita nyusul aja. Eh Pas hampir sampai, kita ngeliat lo. Yaudah gue samperin lo" Ucap oliv sambil nunjuk Teman Lamanya

"oh yaudah gue dluan yah" Pamit Rangga yang langsung pergi

"Lo buru buru amat sih, sini dulu gue kenalin sama sahabat gue" teriak oliv sambil menarik tangan Rangga yang sudah hampir meninggalkan mereka.

"kenalin ini lili dan atika, sahabat gue dan Della" ucap oliv yang menahan rangga

Rangga :" halo lili, atika senang bertemu dengan kalian"

Lili dan Atika dengan cepat saling memandang dengan raut wajah yang kebingungan..

"Haaa?......oh iya. Senang berkenalan juga" ucap lili dengan senyum paksa yang menghiasi dibibir nya

Rangga :"Gue dluan yah"

"IH APAAN SIH INI? Kalian nagapain HA?! Lo bertiga lagi kenalan atau setor hafalan?" Tanya Oliv yang mulai frustasi dengan sikap temannya itu yang sangat Kaku.

"Gue pamit ya" Ucap Rangga, yang tak menggubris pertanyaan oliv.

Setelah mengumpulkan tugas temannya, Della melihat siswa yang hampir mirip dengan sahabatnya  dibalik pintu ruang guru ini. Terlebih lagi, Della mendengar suara cempreng sahabatnya yang tiada dua nya. Hal ini semakin membuat Della penasaran akan sosok dibalik pintu itu dan akhirnya pamit dari guru dan berjalan keluar dari ruangan ini...

"KALIAN?! kok kalian di sini? Ngapain? Tadi gue kan nyuruh kalian nunggu di kelas"

"Luuuu sih lama bangetttt" ucap lili yang sudah kelaparan

"Lo nggak papa dell? " tanya Tika sambil memeriksa bagian tangan dan badan Della

Della menunduk dan memeriksa bagian tangannya juga untuk memastikan apakah dia baik baik saja atau terluka.

"Kaya nya gue ga kenapa kenapa kok. Lo liat gue jatuh ya? " Tanya Della sambil mengangkat pandangannya dan menatap sahabatnya

"Iyaaa"

"Tadi ada cowok nggak sengaja nabrak gue, tapi gue nggak papa kok"

"tadi itu nama nya rangga" ucap oliv

"kalian kenal? "

" iyya"

"Soooo, rangga itu teman smp oliv, aku aja baru kenal ama dia. Oliv yang ngenalin kita" ucap atika yang menjelaskan semuanya

"Oh"

"Ih Dellaaaa, oliv panjang kali lebar lu cuma jawab oh" ucap lili protes

" truss? Gue harus bilang apa? "

" kamu itu orangnya bener bener cuek. Nyari topik pembahasan itu susah, dan kamu hanya jawab "oh" Itu rasanya sebanding dengan patah hati. Ibaratnya perjuangan yang tak di hargai! " ucap atika si pemberi nasihat terbaik

"Udah"

" yaudah maap. Aku kan nggak tau mau bilang apa.... mending sekarang kita ke kantin yah, perut gue udah berdering"

Oliv menepuk jidatnya, mereka tak tahan ingin marah ke Della. Ada ada saja ucapan aneh si Mama macan ini, yang galaknya minta ampun...

Della nyosor ke tengah tengah mereka dan menggenggam tangan sahabatnya yang kemudian berjalan menuju kantin untuk memberi makan kepada cacing cacing kepanasan didalam perutnya...

Silahkan lanjutkan di Episode berikutnya :)
Maaf yah pendek dan kata kata nya masih berantakan.
This is my first Wattpad hehe

DellaaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang