Tiba tiba...
*Pipp pippp pippp*
Suara klakson mobil telah terdengar, Della yang sedang bersiap siap itu mulai merasa terganggu dengan suara itu. Bagaimana tidak, suara klakson mobil tersebut membuat tangan Della tergelincir akibat kaget sehingga maskara yang ia gunakan malah berantakan.
"Aaaaa kok gue malah kaya susanna sih" Kesal Della yang melihat hasil maskaranya yang belepotan
"Siapa sih itu ribut bangettt"
Della mengambil tisu basah dan menghapus secara perlahan maskaranya yang belepotan. Tiba tiba hp Della berdering
*tring tring tring*
"Astagfirullah!!!! ini siapa lagi sih yang nelpon? Halo ada apaan sih?! dan Ini siapa yah? " Tanya Della yang sedang kesal sambil memegang teleponnya.
" ini aku Rangga, aku udah ada di depan rumah kamu. Kamu kluar yah " ucap yang menelpon Della.
"Kamu masuk dulu aja" Tawar Della kepada Rangga
"nggak usah dell, makasih" ucap rangga.
"Masuk dulu gih ketemu ama ibu aku"
" yaudah, aku matiin kendaraan aku dulu. "
Semenit kemudian...
Ding dongg ding dongg...
"iyya tunggu sebentar" Teriak Della dari dalam kamarnya, sambil menuju kedepan pintu rumah.
"waw. Kamu cantik banget dell. assalamualaikum. " ucap Rangga dengan penuh ke kaguman
"walaikum salam" ucap Della dan ibu.
Rangga pun masuk ke dalam sambil mengobrol serta menunggu Della yang bersiap siap
"Kamu bisa nunggu 5 menit ga? Ini maskara aku belepotan" Tanya Della
Rangga hanya mengangguk dan duduk di sofa
" eh ini, yang dibilang nak Rangga. Apa kabar nak? " Tanya ibu Della
" alhamdulillah baik bu. " jawab Rangga sambil bersalaman dengan ibu Della
"Rangga mau keluar yah ama Della? Ada urusan apa nak?"
" iyya bu, Rangga pinjem Della sebentar yah bu. Rangga mau ngebahas tentang sekolah, sekalian mau jalan jalan. Nggak papa kan bu?" Tanya Rangga sambil menjelaskan nya
" yaudah nak, nggak papa. Yang penting jangan pulang larut malam yah. Sebelum jam 9 Della udah ada di rumah yah nak. "
" oh iyya bu, pasti. "
"Rangga, aku udah selesai. Yukk pergi" ajak Della sambil menarik tangan Rangga.
" yaudah yuk. Ibu kami pamit dulu yah" Pamit Rangga.
"ibu, Della duluan yah. Assalamualaikum bu" ucap Della, sambil bersalaman dengan ibu.
" walaikumsalam nak. Hati hati yah".
Mereka berdua berjalan menuju ke teras. Tanpa Della sadari, ia masih memegang tangan Rangga. Rangga tertawa pelan melihat tangannya masih di pegang oleh Della.
"Kenapa? Kok ketawa?" Tanya Della kebingungan.
Dengan cepat Della akhirnya tersadar bahwa ia masih memegang tangan Rangga. Ia segera menarik tangannya dan beristigfar
"Astagfirullah. Maaf maaf Rangga" Ucap Della dengan sedikit terkejut
Rangga hanya tercengir melihat kelakuan Della yang ternyata ga secuek yang ia kira.
"Lo naik mobil? Knp nggak naik motor aja? Biar cepet? " Tanya Della sesampainya dihadapan mobil Rangga
"Siang siang gini, banyak polusi Dell, makanya harus naik mobil. Nggak papa kan kita naik mobil?" tanya balik Rangga sambil membuka kan pintu mobil untuk Della.
"silahkan masuk tuan putri" Ucap Rangga sambil membukakan pintu mobilnya.
"Iya. Lo lebih suka naik mobil yah? Emang ada beda nya?" tanya Della sambil memasuki mobil itu yang telah di buka kan oleh Rangga.
Setelah melontarkan pertanyaan itu. Della baru tersadar akan pertanyaan tololnya itu yg baru saja ia pertanyakan. Astaga gue ngomong apa sih? Ya iyalah beda Della. Ah goblok banget sih gua...
"Mau tau?"
"Ga usah. Udah tau" Tolak Della dengan cepat.
"Tapi jawaban aku beda lohh"
Bodo amattt Rangga.. mau jawaban lo beda kek, sama kek. Gue ga urus. Sabar Delll, sabarr... ga boleh jutek jutek. Seandainya lo bukan teman deketnya oliv, udah gue skat dari tadi.
Della menarik nafasnya, ia berusaha menahan sifat bodo amatan nya itu. Ia harus menahan rasa kesalnya karena Rangga adalah teman dekat Oliv.
"Oh ya? Emang apaan?" Tanya Della sok care
"Supaya kamu bisa sandar di pundak ku"
Garing bangettt anjir. Ogah banget gue sandar sandar di cowok. Emang gue secentil itu apa. Lo aja teman bukan, apalagi Pacar.
"Hahahaha"
Della tertawa paksa mendengar jawaban Rangga. Ia harus menghargai teman dekat sahabatnya ini.
Mereka pun memasuki mobil tersebut, dan mulai menuju ketempat tujuan. Di perjalan mereka berdua sangat asyik padahal mereka baru kenalan hari ini.
Seperti orang berpacaran tetapi hanya sebatas teman."Rangga. Gue blum ngasih tau sahabat gue, kalau kita mau jalan berdua" ucap Della sambil mencari hand phone nya.
"oh, yaudah kabarin aja dulu"
Della pun menelpon Atika
Ketika telponnya terjawab
"haloo dell, ada apa? " Tanya Atika yang telah mengangkat panggilan Della.
"Tika, gue sekarang lagi jalan ama rangga. Maaf ya nggak ngabarin, soalnya gue lupa" ucap Della.
"hahah iyya nggak papa. Rangga udah ngabarin kita dluan kok hehe" ucap atika
"oh gitu yaudah. Aku matiin dulu yah bye bye".
" okd" kata atika sambil mematikan teleponnya
Della pun mulai ngomel dan marah marah karena...
Silahkan lanjutkan di Episode berikutnya :)
Maaf yah pendek dan kata kata nya masih berantakan.
This is my first Wattpad hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Dellaaa
RomanceSUDAH TAMAT! Ini adalah Perasaan suka, cinta dan sakit hati yang pertama kali Della alami dan rasakan. Della seorang anak yang anti pacaran, kini telah diubah oleh seseorang yang menunggu nya dari dulu. Akankah semuanya berjalan lancar? Semua akan...