Yoona menaruh jari jempolnya diatas benda merah. Seketika pintu terbuka. "Yoona noona." Panggil Sehun dan berhasil membuat kedua pria yang lain menoleh.
"Kau sudah sembuh?" tanya Chanyeol khawatir.
"Seperti yang kau lihat." Ujar Yoona.
Hingga tiba-tiba disebuah layar besar tampil seorang pria paruh baya.
"Annyeong Haseyo, team."
Mendengar itu keempat itu menghadap layar lalu membungkuk. "Annyeong Haseyo, sajangnim."
"Bagaimana keadaanmu, Yoona-ssi?"
"Baik sajangnim."
Pria paruh baya itu mengangguk. "Hari ini ada kasus baru untuk kalian." Terangnya dan berhasil membuat ketiga pria itu menghela nafas.
Pria paruh baya itu terkekeh. "Tadi pagi, ditemukan Jasad seorang bocah perempuan di taman Banpo Park." Ujar Lee sajangnim lalu dari layar tampil gambar Jasad bocah perempuan tersebut. "Dilehernya terdapat luka gigitan diyakini ini adalah gigitan dari vampire."
Mendengar itu tubuh Yoona dan Chanyeol menegang. Pasangan itu saling bertatapan. Layar kembali dipenuhi wajah pria paruh baya itu. "Aku harap kalian bisa menyelesaikan kasus kali ini."
"Nee. Sajangnim."
"Dan satu lagi. Kalian memiliki anggota team baru." Terang Lee Sajangnim lalu menampilkan photo seorang pria. "Namanya Kim Taehyung. Mulai sekarang kalian tidak perlu ke labor lagi. Karena dia akan mengurus semuanya tentang otopsi."
"Baik."
.
.
Keempat orang itu menatap keluar dimana terdapat banyak orang berkumpul. Seperti biasa keempat orang itu berkutat pada i-pad mereka.
"Namanya Park Min Ah, umur delapan tahun. Merupakan anak dari sebuah panti asuhan. Ia menghilang selama lima hari setelah bocah itu hendak pulang dari rumah ibu angkatnya."
Mendengar penuturan Sehun, Chanyeol dan Yoona mendongak. "Ibu angkat?" tanya Yoona.
Sehun mengangguk. "Nee. Seo Eun Soo, seorang sosialita kaya yang merupakan anak dari pemilik dari perusahaan yang cukup besar di Seoul."
"Kajja." ajak Kyuhyun.
.
.
Kyuhyun dan Sehun berjalan lebih dulu daripada pasangan Yoonyeol.
"Kau yang melakukannya?" tanya Yoona dan berhasil membuat Chanyeol menghentikan langkahnya.
Yoonapun menghentikan langkahnya lalu berbalik menatap Chanyeol. "Wae? Kenapa kau melakukan ini? Kalau kau benar-benar haus kau bisa mengambil punyaku, jangan milik anak yang tidak berdosa itu."
"Yoona, bukan aku yang melakukannya."
Yoona melipat tangannya didepan dada. "Lalu dimana kau semalam? Semalam kau pergikan setelah aku tertidur?"
"YOONA. CHANYEOL. Kenapa kalian hanya berdiri disana." teriak Kyuhyun.
"Nee." sahut Yoona. "Jangan mendekati lokasi agar hasratmu tidak keluar." terang Yoona dingin dan meninggalkan Chanyeol.
Chanyeol menghela nafas dan menatap kepergian kekasihnya itu dengan nanar.
^1^
Mereka bertiga tampak sibuk melakukan kegiatan masing-masing ketika Kyuhyun datang bergabung dengan mereka. "Ini untukmu." Kyuhyun memberikan botol kecil pada Chanyeol.