Kyuhyun tampak menggosok matanya. Tidurnya terganggu dengan suara ponselnya. Dengan enggan pria itu meraih ponselnya. "Yeobseyo. MWO? Arraseo.Arraseo. Aku akan kesana."
.
.
Chanyeol sedang memeluk Yoona. Menemani kekasihnya tidur. Hingga terdengar suara ponsel yang berbeda dan hal itu berhasil membuat Yoona terbangun. "Waeyo?" Tanya yeoja itu menggosok matanya. "Ponsel kita berbunyi." Terang Chanyeol lalu meraih ponsel keduanya dan memberikan yang milik Yoona."Yeobseyo." Ucap keduanya hingga Chanyeol memutuskan keluar kamar.
"Nee. MWO? Aku akan kesana." Terang keduanya serentak.
.
.
Kyuhyun berlari dan masuk kedalam sebuah gedung apartment lalu dibelakangnya disusul pasangan Channa dan mereka bertemu didalam lift.
"Ada apa dengan Sehun sebenarnya?" Tanya Yoona pada Kyuhyun.
Kyuhyun menggeleng. Hingga mereka sampai ditempat yang mereka tuju. Mereka melirik kanan kiri dan menemukan tempat ramai dikumpuli orang-orang. Dengan cepat mereka masuk kedalam kerumunan orang-orang dan menemukan Sehun terduduk memeluk gadis berwajah pucat sambil menangis.
Chanyeol melirik keatas yang terdapat sebuah tali bergantung diatas.
Yoona tergerak mendekati Sehun dengan mata berkaca-kaca. "Sehun-ah."
"Jiyeon-ah.." gumamnya ditengah tangisnya. "Jiyeon-ah, ireona." Panggilnya menguncang tubuh yeoja yang tak bukan adalah kekasihnya.
"Sehun-ah." Yoona kembali memanggilnya.
"Ireona, Chagi. Ireona. Aku disini." Sehun terus menguncang tubuh Jasad itu sambil menangis. "Aku tidak bisa hidup tanpamu." Isakkan itu terdengar. "Jiyeon-aah, ireona jebbal."
"Sehun-ssi, ayo ikut kami." Terang beberapa polisi yang berusaha melepaskan Sehun dari Jasad kekasihnya itu.
Sehun berusaha melakukan penolakan tapi kekuatan polisi itu lebih dari pria imut itu hingga pelukan itu terlepas. "Jiyeon-ah.. Jiyeon-ah." Panggil Sehun.
"Gyeonchal-nim, Sehun tidak bersalah." Terang Yoona mencegah para polisi itu membawa partnernya.
"Lebih baik kita bicarakan di kantor." Terang Polisi itu dan terus berjalan membawa Sehun.
"Gyeonchal-nim." Panggil Yoona.
Kyuhyun merangkul Yoona lalu memeluknya.
"Gwencana. Sehun akan baik-baik saja."
^1^
Dengan hati-hati Yoona masuk kedalam sebuah ruangan introgasi dengan membawa rantang berwarna biru. "Sehun-ah." Panggilnya namun tidak membuat Sehun bergeming.
Yoona berjalan lalu duduk disebrang Sehun. "Noona membawakan makanan untukmu."
Sehun masih diam dan itu membuat Yoona menghela nafas. Dibukanya rantang itu lalu menaruh wadahnya didepan Sehun. "Noona sudah buatkan makanan kesukaanmu. Ayo makanlah."
Selama beberapa menit mereka diam hingga terdengar suara isakkan kecil dari mulut pria itu. Melihat itu Yoona menggantikan posisinya disebelah Sehun lalu memeluk pria yang sudah dianggapnya adiknya itu.
"Sudahlah."
Dibalik kaca tampak Chanyeol dan Kyuhyun melihat pemandangan mengharukan itu bersama seorang polisi.