Bagaimana jika setiap hari kalian harus bertemu dengan seorang selebriti internasional?
Selebriti yang bahkan terkenal di Korea dan beberapa negara lainnya seperti Amerika dan Eropa?
Bagaimana jika kalian bahkan tak bisa menghembuskan nafas hanya u...
'Banyak orang mengatakan bahwa hanya dirimu dan hatimu yang dapat menentukan kemana kau akan pergi. Tapi mereka lupa bahwa tuhan masih punya rencana untuk mereka'-Consequences/iam130700
oOo
"Kim Taehyung?" Kim sedikit berpikir untuk nama itu. "Sepertinya aku pernah mendengar nama itu, tapi dimana?" tanyanya pada diri sendiri yang terdengar oleh telinga Kim Taehyung
Taehyung mengusap wajahnya kesal, bagaimana bisa wanita ini tak mengenalinya. "V,"
Kim meliriknya lagi, kali-ini-teka-teki-apa-lagi?
"banyak orang mengenalku dengn nama 'Vi'" sambungnya lagi
"Banyak sekali nama anda, Tuan Kim?"
"Ssshh! Berapa usiamu?" tanya Taehyung pada Kim
"Dua puluh tiga tahun" jawaban Kim membuat Taehyung mengangguk.
"Bisakah kita berbicara sebagai seorang teman? Usia kita hanya terpaut satu tahun, lagipula aku tak terlalu nyaman dengan pembicaraan formal" Taehyung menyandarkan punggungnya ke kursi penumpang saat Kim mengangguk mengerti.
Kim mencoba fokus dengan jalanan Paris di malam hari, ini adalah pertamakalinya Kim mengendarai mobil selarut ini. "Apa kau benar-benar tidak tahu siapa diriku?" Taehyung masih mengorek informasi sebenarnya dari gadis yang berada di sampingnya itu
"Tidak, aku benar-benar tidak tahu siapa kau" Taehyung akhirnya mengangguk kesal dan mengerti pada saat waktu yang sama.
"Sudah sampai, silahkan turun, Tuan..."
"Sungguh, Taehyung saja, berapa kali aku harus mengatakan itu padamu?" Kim mengangguk dan tersenyum. Kim lalu membawa seluruh barang-barang yang dibawa Taehyung ke apartemen yang telah dipesan sebelumnya. Bersama dua orang petugas bantuan dari apartemen itu mereka menuju apartemen yang berada di lantai 13 itu
"Tunggu... Tunggu! Bisa kau ambil fotoku disini?" Kim mengangguk lalu mengambil gambar Taehyung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim lalu memberikan ponsel Taehyung untuk dilihat gambarnya, "Baiklah, ini bagus. Aku akan menunjukkannya kepada Namjoon"
Kim melanjutkan, "Baiklah Taehyung, kau akan berada di apartemen ini selama lima bulan kedepan" Taehyung mengangguk sambil melihat-lihat isi apartemen yang akan ia tinggali. "Baiklah, aku akan kembali besok pagi dan ini kunci mobilnya" pamit Kim
"Tunggu! Bukannya kau harus tinggal disini juga untuk membersihkan apartemenku setiap hari?" Kim mengangguk. "Ya, tapi itu berlaku untuk besok, Taehyung"
Taehyung memasang wajah imutnya, "Oh ayolah, ini kali pertama aku tinggal di tempat luas dan kau membiarkanku sendirian? Sungguh?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim menaikkan alisnya dan mendengus, 'Apa sebenarnya seperti inilah orang kaya? Sekaya apapun dia, sikapnya sangat aneh dan kekanakan!' batinnya menjerit kesal
"Kumohon" wajah Taehyung membuat Kim merasa ia harus mengikuti orang yang mempekerjakannya itu namun,
"Maaf Tuan Kim, saya tidak bisa, dalam kontrak itu tertulis mulai malam nanti. Saya akan datang pukul tujuh" Kim lalu membungkukkan badannya, "Permisi, selamat pagi"
Kim berjalan menjauh dari pria aneh yang mempekerjakannya itu. "Nona Kim!"
Langkah Kim terhenti karena merasa pria itu memanggilnya, segera saja ia membalikkan badannya dan Taehyung berjalan menghampirinya.
"Ya?" singkat Kim
"Biarkan aku mengantarmu, setidaknya aku tahu kau selamat sampai rumahmu" Kim menghembuskan nafas dan akhirnya mengangguk. "aku yang akan menyetir"
oOo
"Apa kau tinggal sendirian?" tanya Taehyung saat berada di jalan raya paris yang tampak sepi itu.
"Ya" singkat Kim.
"Lal--
Dering ponsel mengunterupsi Kim untuk memeriksanya dan hal itu tentunya membuat Taehyung tak dapat melanjutkan kalimatnya.
Nama 'Xavier Sanders' tertera dengan jelas di layar ponsel milik Kim, segera saja ia menjawab panggilan itu
"Ada apa? Kenapa kau meneleponku pagi-pagi sekali?" Kim menarik mantelnya untuk membuatnya hangat di tubuhnya
"Apa kau sudah pulang?" Xavier kedengarannya menghawatirkan Kim
"Aku sedang berada di perjalanan pulang. Ada sesuatu penting yang harus kau sampaikan?" Taehyung menatap Kim dan jalanan di depannya secara bergantian
"Ya, tapi kau harus sampai rumah terlebih dahulu"
"Baiklah, nanti aku akan menghubungimu lagi" Kim lalu menutup telepon dan terfokus dengan jalanan di depannya
"Siapa yang meneleponmu? Apa ada yang salah?" tanya Taehyung yang penasaran akan apa yang dibicarakan Kim
"Tidak. Kau fokuslah dengan jalanan" Taehyung mengangguk dan menatap jalanan
Tak berapa lama kemudian mereka sampai di flat milik Kim dan ada seorang laki-laki yang mengenakan mantel hitam berada di depan pintu rumahnya
Kim dan Taehyung turun dari mobil mereka dan berjalan menuju pintu rumah yang tangganya sedikit dipenuhi salju.
"Kim?" Xavier memanggil Kim dari kejauhan
"Ya?"
"Ya?"
Sahut keduanya bebarengan, hal itu membingungkan bagi Xavier.
To be continued......
HAPPY KIM TAEHYUNG'S DAY!!!!
WE PURPLE YOU, TAEHYUNG!
MAKASIH BUAT TAEHYUNG YANG UDAH MENJADI INSPIRASI DARI CERITA INI, SEMOGA TAE KEDEPANNYA LEBIH MENGINSPIRASI ARMY DAN SEMUA ORANG.