Bagaimana jika setiap hari kalian harus bertemu dengan seorang selebriti internasional?
Selebriti yang bahkan terkenal di Korea dan beberapa negara lainnya seperti Amerika dan Eropa?
Bagaimana jika kalian bahkan tak bisa menghembuskan nafas hanya u...
'Aku berharap tuhan selalu memberiku rencana terbaiknya meskipun itu bukan rencana terindah sekalipun'-Consequences/iam130700
oOo
"Apa kau yakin?" Namjoon meyakinkan temannya yang akan pergi mencari insprirasi itu dn hanya anggukan manis yang Namjoon dapat darinya
"Baikah, safe flight sampai Paris" Namjoon memeluknya dengan erat
Namjoon melihat 'anak singa' grub nya itu kini mulai tumbuh dewasa. Ia tersenyum menatap kepergian lama yang akan dilakukan oleh temannnya itu.
"Semoga Paris menginspirasimu"
oOo
Suara alarm yang sanagt bising dari ponsel Kim itu membuatnya terbangun di malam hari yang lelah itu. Kim melihat ke layar ponselnya dan waktu telah menunjukkan pukul 00.30 dini hari.
Kim menguap dan mengusap kedua matanya, wajahnya memang mengantuk tapi ia siap untuk hari ini.
Segera saja ia membersihkan diri dan berpakaian rapi. Ia telah merapikan kopernya untuk berpindah. Kata Tuan George ia akan pindah di hari setelahnya.
Mobil yang ia ambil dari perusahaan yang menangani tour ini juga tak tanggung-tanggung, mereka memberi Kim Maserati SpA yang tampak sangat keren itu. Entah seberapa kaya orang ini namun Kim tau bahwa tempatnya tinggal adalah di kawasan apartemen mewah yang bahkan ia sendiri tak pernah menginjak tempat itu.
Sekaya apapun Xavier ia juga tinggal di flat sempit yang tidak jauh dari kampus. Kim tau ayah Xavier adalah CEO stasiun TV ternama yang bahkan namanya selalu disebut-sebut di Perancis dan ibu Xavier adalah seorang perancang mode yang terkenal di Paris.
Setidaknya itu membuat Xavier tampak sangat kaya di mata Kim. Hanya saja Xavier tetap berlagak seperri orang biasa dan itu membuat Kim tak malu untuk berteman dengannya. Namun orang yang bekerja dengannya ini? Kim tak bisa mendeskripsikan itu.
'Seorang Kim Hye So, 23 tahun mengendarai Maserati-mobil mahal yang pernah ia kendarai selama hidupnya-jam 1 pagi' pikirnya sangat gila
Kim tiba di bandara di waktu yang tepat ketika ia menatap jam dan itu menunjukkan pukul 2 dini hari.
Kim lalu mengeluarkan papan yang beruliskan 'France tour KTH' yang diberikan oleh perusahaan yang bekerja sama dengan kampusnya.
oOo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Akhirnya..." pria yang memakai mantel hitam, topi hitam serta masker hitam itu menghembuskan nafasnya, ia takut naik pesawat dan hanya Jimin yang bisa menenangkannya. Namun sayangnya kini ia harus sendirian
Ia lalu berjalan dengan membawa dua buah trolley yang berisi koper-kopernya. Bahkan ia membutuhkan bantuan petugas untuk membawanya dengan trolley satunya.
Ia keluar dari arriving gate dan ia mencari seseorang yang membawa papan bertuliskan 'France tour KTH' seperti yang dikatakan Namjoon
Dan ia menemukan wanita dengan mantel abu-abu dan syal besar yang melilit lehernya. Wajahnya memerah seperti sedang menahan dinginnya musim dingin kali ini.
Ia lalu menghampiri wanita itu dengan cepat dan sembunyi-sembunyi setelah membayar petugas bandara yang membantunya tadi.
"Hei!" Kim menaikkan alisnya sebagai tanda bingung
"Kau yang akan memanduku di Paris bukan?" Kim masih mematung dan akhirnya menyapa pria di depannya
"Annyeonghaseo!" Kim mulai berbicara dengan bahasa korea-nya dan membungkukkan badannya sebagai tanda hormat, "Nama saya K--"
"Sudahlah nanti saja, kau harus membantuku membawa ini semua ke mobil sebelum orang-orang mencurigaiku" Kim memasang ekspresi bingung dan akhirnya mengerti dan segera membawa semua koper itu ke mobil
Pria itu tampak panik dan kepanikannya justru membuat banyak orang melihatnya. Kim merutuki dirinya, sepertinya ia terjebak bersama orang yang lebih bodoh daripada Xavier
"Fyuh... Akhirnya" ujar pria itu setelah ia memasuki mobil. Kim merasakan keanehan yang terancar sejak ia pertama kali bertemu dengan pria yang tengah berada di sebelah kanan-nya ini
"Maaf, bisa kita pergi sekarang?" tanya Kim kepada pria itu dan mendapat anggukan darinya.
"Apakah ada media yang mengikutiku?" tanya pria itu lagi. Kim menggeleng, "Sepertinya tidak, Tuan"
Pria itu akhirnya mengangguk, "Lanjutkan perkenalanmu tadi"
Ah, bahkan Kim lupa kalau ia belum memperkenalkan dirinya. "Namaku Kim Hye So, mahasiswa magang di perusahaan tour dan travel yang bekerja sama dengan universitas saya. Lalu anda?"
"Tunggu, namamu seperti nama Korea dan bahkan wajahmu sedikit oriental, hanya saja hidungmu lebih mancung dan kau sedikit tampak seperti warga perancis. Apa aku salah?" tanya pria itu
"Ya, seperti itulah kukira. Dan anda?" Kim tersenyum manis
Pria itu membuka topinya. "Kau tidak mengenaliku?" pertanyaan itu membuat dahi Kim berkerut dan menggeleng
"Tidak" jawab Kim
Pria itu lalu melepaskan masker hitamnya dan menunjukkan seluruh wajahnya ke arah Kim dengan cara yang aneh. "Sudah mengenaliku?"
Kim rasa,
"Belum"
Pria itu frustasi dan kesal dalam waktu yang sama, "Argh, ayolah kau yakin tidak mengenaliku?" Kim masih menggeleng sambil menatap jalanan yang sepi itu
'Ada apa dengan pria aneh ini. Apakah aku harus mengenal seluruh orang korea? Aneh!' batin Kim
"Baiklah kalau kau tidak tahu aku, itu bagus, Hye So" ujar pria itu menggunakan nama 'Hye So' yang hampir beberapa waktu ini tak ada orang yang memanggilnya seperti itu selain Xavier
"Maafkan saya, Tuan....." Kim menggantungkan kalimatnya karena tidak tahu dengan siapa dan harus bagaimana memanggil tuannya kali ini
"Kim," ujar pria itu justru membuat Kim menoleh dan mengatakan, "Ya, Tuan?"
"Aku tidak memanggilmu! Aku hanya menyebutkan terusan dari apa yang kau katakan tadi. Tuan Kim, itu cukup"
Yang benar saja? Kim?
"Apakah kau baru saja--
"Ya, perkenalkan aku adalah Kim Taehyung dan kita berada di marga yang sama dengan 'Kim'-kita"
Kim terkejut atas apa yang diucapkan pria disampingnya itu
'Shit!'
To be continued.....
HEYOO YOROBUN YOROBUN SEKALIANNN....
APA KABAR?? BAGAIMANAA??? JADI DIA BIAS SIAPA HAYOOOO AYANK BEBNYA SIAPA HAYOOOO