Chaca vop
Perlahan sinar matahari pagi menusuk mata ku dengan kilaunya, ku buka mata ku dengan perlahan, ku lihat seseorang yg masih tertidur di tepi ranjangku, ku elus kepalanya dengan pelan, ku nikmati sentuhanku padanya.
Tiba tiba ku rasakan prut ku yg terasa sakit, aku mengerang sedikit hingga membuat orang yg tadi tertidur di dekat ranjangku terbangun.
"Argggehh" ucap ku pelan
Orang itu mendekatiku"Sayang kamu kenapa sayang " ucapnya padaku
"Mas prutku sakit mas" ucapku pada pria itu yg ternyata bersetatus suamiku
"Sabar sayang, aku panggil dokter dulu ya sayang" ucap mas faris pada ku
Mas faris pun berlari keluar mencari dokter, dan akhirnya beberapa menit berlalu mas faris kembali dengan seorang dokter.
Setelah aku di periksa mas faris pun masuk kembali kedalam ruangan ku.
"Mas kenapa perutku sakit sekali tadi " tanyaku padanya, namun yg ku tanya tidak menjawab ku,
Ehhh, sebentar prasaan kenapa tadi pas ku pegang perutku saat kesakitan, kenapa perutku terasa rata, bukan kah sebelumnya aku sedang mengandung, aku pun memberanikan diriku bertanya pada suami ku.
"Mas" ucap ku
"Ya habibati, apa ada yang sakit lagi ?" tanya mas faris pada ku
"Tidak, aku hanya ingin bertanya, bukan kah sebelumnya aku sedang mengandung anak kita, lalu kenapa sekarang perutku terasa rata ?, apa anak kita sudah lahir mas ?" ucapku padanya
"Sayang, dengerin mas ya, kamu maukan berjanji sama mas, setelah mas bilang yg sebenernya sama kamu, kamu gak boleh nyalahin diri kamu sendiri, kamu gak boleh menyalahkan semua kehendaknya ya " jawabnya
"Iya mas aku janji, lalu dimana anak kita mas, aku ingin melihatnya " ucapku
"Sayang, sebenernya alloh lebih sayang sama anak kita, jadi alloh lebih dulu mengambilnya, kamu harus ikhlas ya menerima kepergian dia, mas tau ini bukan jalan yg mudah untuk kamu nerima semuanya, jadi mas harap kamu ikhlas ya sayang" ucap suami ku
"Oh gituya" ucap ku tenang, aku blum mencerna perkataan suami ku dengan baik, dan setelah berhasil mencernanya aku pun mulai bereaksi atas perkataan nya itu "HAH APA, ANAk KiTA MENINGGAL MAS " ucap ku
"Gak, gak , ini gak mungkin, anak ku gak mungkin meninggal mas, kamu pasti bohongkan mas, kamu lagi ngerjain aku kan mas" ucap ku yg tak percaya
"Ini beneran sayang, malaikat kecil kita sudah berada di tempat yg tenang sayang, kamu harus ikhlas ya sayang " ucapnya lalu memeluk ku
"Gak mas ini gak mungkin, anak ku gak mungkin meninggal, aku harus bertemu denganya mas aku harus bertemu denganya " ucapku yg memberontak di pelukanya
"Suttt.....Suutt.... Sayang tenaglah, jangan seperti ini" ucapnya menenangkan ku,
"Mas yakin kamu bisa melewati semua ini sayang" ucapnya
"Aku gak mungkin bisa nerima kepergian anak ku mas, anak kita , yg selama ini kita tunggu kehadiranya mas, aku gak mungkin bisa ikhlas mas hiks.... Hiks...." ucap ku dengan senggukan
"Tenanglah sayang, mas yakin kamu bisa ikhlasin ini semua ya sayang ......." ucapnya yg terpotong olehku
" ya itu cuma fikiran mas yg bisa ikhlas, tapi aku nggak mas, aku gak bisa.... Hiks..... Hiks...."ucap ku terhenti sejenak karna isakanku
"Atau jangan - jangan mas gak sayang sama anak kita iya, sampe - sampe mas bisa dengan mudahnya nerima itu semua yakan hah " ucapku sedikit meninggikan suaraku
"Buakn seperti itu sayang, mas hanya tak ingin berada dalam keterpurukan untuk selamanya, jika kamu fikir mas gak sayang dan gak sedih atas kepergian anak kita kamu salah besar sayang, mas juga terpuruk akan hal itu, tapi mas cuma gak mau terus terus terpuruk akan kepergian anak kita sayang " ucapnya yg ku lihat sedikit emosi, yang di tahanya
"Bohong ! Mas bohongkan atas semua itu, aku yakin kamu gak sayang sama anak kita hiks.... Hiks.... " ucapku yg masih menyudutkan suami ku
"Ya sudah, kalu kamu tak percaya dengan perkataan mas, terserah kamu aja lah " ucapnya lalu keluar dari ruanganku, setelah kepergianya aku pun menangis sejadi jadinya, ya alloh apa aku salah menyudutkanya seperti itu hingga aku telah membuat suamiku terbawa emosi atas tuduhan ku itu, jika benar seperti itu maka ampunilah aku atas semua kesalahan ku padanya hiks.... Hiks.... Hiks...
Asalamualaikum guys, gimana kabare semuanya ? Baik toh ? Kalau baik yowes sukurlah author dengernya, maaf yo kalau misalkan ceritanya banyak teypo, karna author pun masih belajar bikin cerita kaya gitu, sekali lagi maaf yo
KAMU SEDANG MEMBACA
Hubby Impian
HumorPukul 17:15 Aku baru selesai melaksanakan rutinitasku sebagai seorang pelajar disuatu sekolah ternama di daerah cianjur, (tepatnya di MAN Negri cianjur) aku sekolah di sana sudah hampir 2thn lebih yang artinya sekarang aku sudah duduk di kelas Xll...